Thursday, 1 November 2018

17:54:00
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Jemaat GSJA Solafide Saumlaki Gelar KKR Untuk Orang Muda.

Jemaat GSJA Solafide Saumlaki Gelar KKR Untuk Orang Muda


Jemaat GSJA Solafide Saumlaki Gelar KKR Untuk Orang Muda

Posted: 31 Oct 2018 04:46 AM PDT

Jemaat GSJA Solafide Saumlaki Gelar KKR Untuk Orang Muda
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Gembala Sidang, Staf Pastoral dan seluruh Jemaat Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Solafide Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bagi Orang muda di Gedung GSJA Solafide Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Selasa (30/10).

Pembicara dalam KKR dengan Tema "Running The Vision" atau "Berlari Mengejar Visi", yang diambil dari Kitab Filipi 3:14 "Dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus" ini dipimpin oleh Hamba Tuhan dari Jakarta asal Maluku, Ps. Christofer Tapiheru, S.Sn.

Tapiheru kesehariannya sebagai desain grafis dan selama tiga tahun terakhir mengikuti panggilan Tuhan untuk menjadi menjadi penginjil separuh waktu yang fokus berbicara tentang kehidupan dan pergaulan.

Dalam khotbahnya, Tapiheru mengatakan salah satu hal yang menghalangi manusia, khususnya kaum muda untuk melangkah atau berlari maju meninggalkan dosa adalah saat iblis selalu mengingat-ingatkan kembali segala kesalahan yang dilakukan pada masa lalu.

Ia menyarankan ketika godaan berbuat dosa muncul kembali, sebagai anak Tuhan harus melawannya dengan memotivasi diri sendiri dan memanfaatkan waktu yang ada atau tersisa yang masih Tuhan percayakan bagi kita dengan melakukan hal-hal baik dan positif mengejar panggilan Tuhan.

"Ketika iblis ingatkan masa lalu kita,kitapun harus ingatkan masa depan dia yaitu penghakiman kekal di api neraka. Kita harus tetap berbalik arah, berlari karena memang Tuhan selalu dipihak kita tetapi waktu tidak," kata dia.

Jemaat GSJA Solafide Saumlaki Gelar KKR Untuk Orang MudaTapiheru mengungkapkan cara untuk mengenal Tuhan lebih intim adalah melihat dosa sebagai sampah. Ketika manusia jatuh cinta kepada Tuhan, ia akan sadar betapa baiknya Tuhan dan betapa berharganya manusia di mata Tuhan.

Ia menegaskan bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah pribadi yang tidak mengambil nyawa, tetapi pemberi nyawa sebagai buktinya Ia mati di kayu salib untuk menebus semua dosa-dosa umat manusia. Hidup ini dipercayakan bukan diberi artinya manusia akan kembali mempertanggungjwabkannya di hadapanNya kelak.

Cara kita mengisi hidup ini dengan baik adalah menyenangkan hati Tuhan dengan melakukan apa saja yang telah dipercayakan bagi kita mulai dari sekolah, keluarga hingga dunia kerja karena panggilan anak Tuhan adalah untuk menjadi berkat dan Tuhan hanya bisa berkati yang kita kerjakan untuk itu berjuanglah, jangan khawatir dan putus asa tetapi kerja keraslah melakukan hal baik dengan segenap hati seperti untuk Tuhan.

"Ketika kita anggap dosa adalah sampah makan kita akan meninggalkan dosa itu. Mari kita setuju dengan visi Tuhan yaitu panggilan sorgawi yaitu mengambil bagian dalam kerajaan Tuhan di Surga. Ambil bagian dalam penderitaan artinya ambil bagian dalam sukacita. Mari kita letakan ambisi kita di hati Tuhan, serahkan kepada Tuhan maka Ia akan berperkarya bagi kita," tegas Tapiheru.

Kegiatan KKR yang dilangsungkan oleh Jemaat GSJA) Solafide Saumlaki tersebut diawali dengan seminar kaum muda tentang Love, Sex and Dating pada Selasa (30/10) pukul 09.00 WIT, KKR anak muda dan KKR umum pada Rabu (31/10) pukul 18.30 WIB. (Laura Sobuber)

Petrus Fatlolon Lantik 16 Pejabat Desa di Maluku Tenggara Barat

Posted: 31 Oct 2018 03:14 AM PDT

Petrus Fatlolon Lantik 16 Pejabat Desa di Maluku Tenggara Barat
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH, MH pada Rabu (31/10) pada pukul 07.43.WIT melantik 16 pejabat kepala desa pada lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) MTB.

Selain bupati, pelantikan yang bertempat di Lobi Lantai II Kantor Bupati, Jln. Ir. Soekarno, Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati (Wabup) Agustinus Utuwaly, S.Sos; Asisten Bidang Pemerintahan Yohanis Batseran, S.Sos; Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik & Pemerintahan Drs. Adolf Hilkia Lokra; Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Masyarakat Ir.Agustina Frisand Lerrick, M.Si; dan para staf Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah.

Pada kesempatan itu Bupati Fatlolon menekankan kepada pejabat kepala desa yang baru saja dilantik agar memastikan lancarnya pelaksanaan pemilihan kepala desa secara definitif, secara aman, tertib, lancar dan demokratis.

"Oleh karena itu diharapkan kepada para pejabat kepala desa yang baru dilantik saat ini dapat melakukan koordinasi yang baik di tingkat kecamatan maupun dengan Kabag Pemerintahan di Pemda dan juga panitia lokal yang ada di desa masing-masing, supaya penyelenggaraan pemilihan kepala desa di setiap desa dapat berjalan dengan baik, aman, lancar, tertib dan demokratis," ujar dia.

Fatlolon mengharapkan agar para pejabat kepala desa agar netral dan tidak berpihak dan ikut berpolitik saat pemilihan kepala desa pada daerah definitif yang dipimpinnya ataupun desa lainnya.

"Jangan sampai ada pejabat kepala desa yang memihak pada salah satu calon kepala desa tertentu, karena kalau hal itu terjadi maka dipastikan desa tersebut akan kacau. Untuk itu saya berharap kepada pejabat kepala desa untuk tidak memihak kepada calon siapapun, baik saat pemilihan maupun saat perhitungan suara, supaya nanti kepala desa yang kita lantik adalah betul-betul hasil pilihan masyarakat desa," tegas dia.

Adapun Pejabat yang dilantik adalah:  Pejabat Kepala Desa Sifnana, Kecamatan Tansel, Johanis Jampormase dari jabatan sebelumnya staf pada Kantor Kecamatan Tansel; Pejabat Kepala Desa Ilngei, Kecamatan Tansel, Aditiya E.Cahyadi, S.IP dari jabatan sebelumnya Sekretaris Kelurahan Saumlaki.

Pejabat Kepala Desa Olilit Raya, Kecamatan Tansel, Eferardus Futwembun, S.Pd dari jabatan sebelumnya staf pada Inspektorat Daerah; Pejabat Kepala Desa Sangliat Krawain, Kecamatan Wertamrian, Canisius Watratan, SE dari jabatan Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Kantor Kecamatan Wertamrian.

Pejabat Kepala Desa Sangliat Dol, Kecamatan Wertamrian; Matheus Luturmele, SE dari jabatan staf pada Kantor Kecamatan Wertamrian; Pejabat Kepala Desa Lorwembun, Kecamatan Kormomolin, Johanis Ametembun, S.Sos dari jabatan Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum pada Kantor Kecamatan Kormomolin.

Pejabat Kepala Desa Lumasebu, Kecamatan Kormomolin, Frederikus Fatlolon, SE dari jabatan Kasie Perekonomian dan Pembangunan pada Kantor Kecamatan Kormomolin; Pejabat Kepala Desa Manglusi, Kecamatan Nirunmas, Habel Bembuain dari jabatan staf pada Kantor Kecamatan Nirummas.

Pejabat Kepala Desa Waturu, Kecamatan Nirunmas, Hendrik M.M.Fenanlampir, SH dari jabatan sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Kantor Kecamatan Nirunmas; Pejabat Kepala Desa Ridool, Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut), Dominggus Salakay dari jabatan sebelumnya Koordinator UPT pada Dinas Perhubungan Larat.

Pejabat Kepala Desa Adodo Fordata, Kecamatan Yaru, Jefri Jaljolik dari jabatan sebelumnya Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum pada Kantor Kecamatan Yaru; Pejabat Kepala Desa Romean, Kecamatan Yaru, Herman H.Luturmas dari jabatan sebelumnya Staf pada Kantor Kecamatan Yaru.

Pejabat Kepala Desa Wadankou, Kecamatan Molu Maru, Marthen D.Dessa, S.Sos dari jabatan sebelumnya Sekretaris Kecamatan Molu Maru; Pejabat Kepala Desa Wulmasa, Kecamatan Molu Maru, Dewaldus Wuarlela dari jabatan sebelumnya Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial pada Kantor Kecamatan Molu Maru.

Pejabat Kepala Desa Tutunametal, Kecamatan Molu Maru, Marselianus D. Lamere dari jabatan sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Kantor Kecamatan Molu Maru; Pejabat Kepala Desa Nurkat, Kecamatan Molu Maru, Linus Tetelwewa dari jabatan sebelumnya staf pada Kantor Kecamatan Molu Maru. (Laura Sobuber)