Syarif Hadler Buka Bursa Inovasi Desa di Kota Ambon |
- Syarif Hadler Buka Bursa Inovasi Desa di Kota Ambon
- Yohana Yembise Deklarasi SDN 2 Lateri Sebagai Sekolah Ramah Anak
- Mansur Tuharea Pimpin Upacara Peringati Sumpah Pemuda di SBB
- Pemkot Ambon Masuk 25 Besar Seleksi Lapor SP4N
- Kementerian ESDM dan Inpex Sepakat Percepat Pengembangan Blok Masela
- Penutupan Pesparani Katolik Nasional di Ambon Meriah, Kalimantan Timur Juara Umum
- Muhamad Taher Hanubun dan Petrus Beruatwarin Resmi Pimpin Maluku Tenggara
- Adam Rahayaan dan Usman Tamnge Resmi Jadi Pemimpin Kota Tual
- Joice Fatlolon Tampilkan Desain Tenun Ikat Tanimbar di Ambon
- Dinas PMD MTB Gelar Bursa Inovasi Desa
Syarif Hadler Buka Bursa Inovasi Desa di Kota Ambon Posted: 01 Nov 2018 01:57 PM PDT ![]() AMBON, LELEMUKU.COM - Dalam mengoptimalkan dan berbagi ilmu terkait pemanfaatan dana desa serta melaksanakan program-program inovatif bagi Pemerintah Desa (Pemdes), Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar Bursa Inovasi Desa/Negeri yang berlangsung di Ballroom Hotel Marina, Rabu (31/10). Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler dalam sambutannya sebelum membuka acara tersebut mengatakan, Bursa Inovasi Desa merupakan forum untuk memfasilitasi penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa. Wawali mengakui, kegiatan ini memberikan kesempatan yang baik untuk mengetahui cerita sukses keberhasilan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dari daerah lain, dan juga mendalami resep sukses dari praktek cerdas pembangunan desa tersebut. "Bursa inovasi desa di hari ini, tentunya bukan pameran produk seperti yang selama ini dikenal oleh pemerintah desa dalam hal pembangunan desa, tetapi merupakan pameran ide-ide kreatif dalam pembangunan desa," Terang Wakil Walikota. Diharapkan, kegiatan ini nantinya dapat mempengaruhi kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan desa untuk tahun anggaran 2019 mendatang, melalui komitmen replikasi inovasi desa sesuai dengan kebutuhan masalah dan potensi yang tentunya sangat beragam disetiap desa. Pengembangan inovasi desa sangatlah sejalan dengan visi pemkot Ambon yang pada intinya merupakan tekad bersama untuk mewujudkan desa dan mensejahterakan masyarakat diseluruh pelosok kota. "Oleh sebab itu, Pemkot Ambon menyambut baik pelaksanaan bursa inovasi desa ini dan mengharapkan agar seluruh peserta dapat mempelajari keseluruhan materi yang tersedia, baik pada bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, bidang pembangunan sumber daya manusia maupun bidang infrastruktur desa," Ungkap Wawali. (DiskominfoAmbon) |
Yohana Yembise Deklarasi SDN 2 Lateri Sebagai Sekolah Ramah Anak Posted: 01 Nov 2018 01:47 PM PDT ![]() AMBON, LELEMUKU.COM – Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Lateri Kota Ambon mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA) yang ditandai dengan pembacaan surat komitmen oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 2 Lateri, Petronela Mual pada Kamis (1/11) . Pembacaan surat komitmen yang disertai dengan penandatanganan deklarasi oleh seluruh warga sekolah disaksikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,Yohana Yembise, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy, Kepala Dinas Kesehatan, Drg.Wendy Pelupessy, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,Masyarakat dan Desa, Rulien Purmiasa Dalam surat tersebut, SDN 2 Lateri berkomitmen untuk mengembangkan model sekolah ramah anak yang anti kekerasan, diskriminasi dan perlakuan lainnya, bagi seluruh warga sekolah. Hal ini dilakukan untuk menciptakan sekolah yang menyenangkan dan transparan, serta tercapainya pendidikan yang berkualitas dan bermutu. Pihaknya bersyukur, SDN 2 Lateri terpilih untuk mendeklarasikan SRA, hal ini ditunjang dengan fasilitas yang telah disiapkan yakni tersedianya ruang belajar yang nyaman, kantin yang sehat, Unit Kesehatan Siswa (UKS) dan berbagai fasilitas lainnya. Selain itu, Kepsek mengakui, pihaknya juga mulai menerapkan sistem Belajar Diluar Kelas bagi siswa, sebagai upaya untuk mengenal lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, pada kesempatan tersebut, Menteri Yohana menyerahkan piagam penghargaan kepada kepala sekolah SDN2 Lateri Ambon, atas partisipasi dalam kegiatan belajar diluar kelas. Menteri yang dikenal dengan sebutan Mama Yo ini mengungkapkan, Sekolah Ramah Anak (SRA) diharapkan dapat melindungi dan menekan angka kekerasan terhadap anak khususnya di Kota Ambon. "Sekolah ramah anak merupakan program untuk mewujudkan kondisi aman, bersih, sehat, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup bagi anak, serta mampu menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak dari kekerasan, " katanya. Mama Yo menyatakan, ada enam indikator mewujudkan SRA diantaranya guru tidak boleh merokok dan membawa minuman keras (miras) di area sekolah, tidak boleh ada kekerasan terhadap anak di sekolah, tersedianya kantin sehat serta klinik di sekolah. "Selain itu sekolah juga berdekatan dengan rumah sakit atau atau puskesmas rujukan. beberapa indikator ini yang diatur sehingga nantinya bisa menjadi sekolah ramah anak," ujarnya. Menteri Yohana menjelaskan, KEMENPPPA telah melaunching sebanyak 10.020 SRA di Indonesia, saat ini tambah lagi satu sekolah di kota Ambon. "Nanti saya akan memberikan penghargaan kepada SDN 2 Lateri Ambon sebagai inisiator sekolah ramah anak," katanya. Perihal proses belajar mengajar, lanjutnya, siswa harus diberikan kesempatan belajar diluar kelas, jangan sepenuhnya belajar di dalam kelas, karena ilmu itu juga ada diluar kelas. Ditambahkannya, anak-anak mempunyai hak untuk bersekolah, bermain sehingga penting memberikan kesempatan bagi anak untuk menikmati masa bermain dan belajar, atau menggunakan waktu luang bersama teman-teman. (DiskominfoAmbon) |
Mansur Tuharea Pimpin Upacara Peringati Sumpah Pemuda di SBB Posted: 01 Nov 2018 01:41 PM PDT ![]() PIRU, LELEMUKU.COM - Guna memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 90 Tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku melaksanakan Upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Sekertaris Daerah Mansur Tuharea, SH pada Piru (29/10). Turut hadir dalam upacara tersebut, Forkopinda, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para tokoh agama, organisasi kepemudaan, para Aparatur Sipil Negera (ASN) lingkup Pemkab SBB, serta para siswa SD, SMP dan SMA yang berada di Kecamatan Seram Barat. Sekertaris Daerah ketika membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi mengatakan Hari ini kita memperingati hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia yang kita cintai ini, yaitu Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018. Kita semua berhutang budi kepada para tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor pemuda untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini. Komitmen kebangsaan mereka harus kita teladani untuk membangun bangsa, satukan Indonesia. Tema "Bangun Pemuda Satukan Indonesia". Tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik INdonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. (HumasSBB) |
Pemkot Ambon Masuk 25 Besar Seleksi Lapor SP4N Posted: 01 Nov 2018 01:37 PM PDT ![]() JAKARTA, LELEMUKU.COM - Setelah melalui proses verifikasi dokumen oleh tim evaluasi pada tanggal 22-24 Oktober lalu, Pemkot Ambon berhasil masuk dan berkesempatan mengikuti seleksi lanjutan kompetisi implementasi Layanan Pengaduan Online Rakyat - Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (Lapor SP4N). Seleksi lanjutan berupa sesi presentasi dan wawancara yang dilakukan Walikota Ambon,Richard Louhenapessy dihadapan para tim evaluasi berlangsung di ruang rapat Sriwijaya 2 Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Kamis (1/11). Kota Ambon dinyatakan lolos dalam verifikasi dilihat dari kelengkapan dokumen, pengaduan yang ditindaklanjuti, laporan hasil tindak lanjut serta sarana penunjang berupa sosialisasi. Kompetisi tersebut dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPANRB)-Ombudsman RI dan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI terhadap semua pemerintah provinsi, pemerintah kota, pemerintah kabupaten, kementerian/lembaga dan badan usaha milik negara/daerah penyelenggara pelayanan publik se-Indonesia. Tim evaluasi dipimpin langsung mantan Menteri PANRB RI, Azwar Abubakar, didampingi 4 anggota lainnya masing-masing, Eko Prasojo (Wakil Menteri PANRB), Agus Pambagio, Yumiyanti dan Danang Gamindrawardana. Dihadapan tim evaluasi, Walikota Ambon, selaku pembina/penanggungjawab Unit Pelayanan Pengaduan (UPP) menjelaskan secara global latar belakang dan maksud dibuatnya inovasi laporan pelayanan tersebut. Sementara untuk penjelasan secara detail menyangkut bagaimana sistem ini bekerja, lamanya penyelesaian laporan, jumlah laporan dan lainnya dipaparkan oleh Sekretaris Umum pengelola, Joy R. Adriaansz yang juga Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ambon. Tercatat hanya ada 25 institusi dari pemerintah provinsi, pemerintah kota, pemerintah kabupaten, kementerian/lembaga dan badan usaha milik negara/daerah penyelenggara pelayanan publik se-Indonesia yang dinyatakan lolos seleksi dokumen yakni Pemkot Ambon, Pemkot Semarang, Pemkot Bandung, Pemkot Malang, Pemkot Banjarmasin, Pemkot Cirebon, Pemkot Solok, Pemkot Medan, Pemkot Banjar Baru, Pemkot Sukabumi, Kemen Hukum dan HAM, Kemenriset Teknologi dan Pendidikan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian PANRB, BPOM, BPJS Kesehatan, PT Pos Indonesia (Persero), Pemkab Bojonegoro, Pemkab Banyuwangi, Pemkab Bulukumba, Pemkab Kendal, Pemprov Kalsel, Pemprov Jateng, Pemprov DI Yogyakarta, Pemprov Sumsel. Usai sesi wawancara oleh tim evaluasi, selanjutnya tim akan menentukan top 10 sebagai provinsi, kota, kabupaten, kementerian, badan usaha terbaik dalam pelayanan dan berhak mendapatkan trophy SP4N 2018. Hadir mendampingi Walikota Ambon, Sekretaris Kota Ambon, A. G. Latuheru dan Kepala Bagian Pemerintahan, Steven Dominggus.(DiskominfoAmbon) |
Kementerian ESDM dan Inpex Sepakat Percepat Pengembangan Blok Masela Posted: 01 Nov 2018 01:17 PM PDT ![]() JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Inpex Corporation telah sepakat untuk mempercepat pengembangan Lapangan Abadi di Blok Masela, Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku. Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Migas ESDM, Djoko Siswanto, hal ini merupakan tindaklanjut dari kunjungan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, ke Inpex Corporation di Jepang belum lama ini. Ia membenarkan pihaknya meminta Inpex Masela Ltd sebagai operator Blok Masela untuk segera melanjutkan proyek tersebut salah satunya dengan segera mengajukan revisi Plan of Development (PoD). "Ya cepat diajukan PoD-nya. Inpex janji cepat mengajukan (PoD)," kata Djoko, Senin (29/10). Lebih lanjut, kata Djoko, Pemerintah berharap bisa memberikan persetujuan PoD pada akhir tahun 2018. Dengan begitu, Inpex sudah bisa melakukan lelang-lelang untuk proyek Blok Masela sehingga pada tahun 2020 sudah memasuki tahapan proses konstruksi fasilitas produksi. Selanjutnya dikatakan, saat ini Pemerintah Pusat telah menyetujui usulan Inpex Masela. Ltd untuk perpanjangan kontrak Lapangan Abadi, Blok Masela selama 20 tahun. Djoko mengatakan bahwa pada prinsipnya, Kementerian ESDM sepakat untuk memperpanjang kontrak Masela kendati Inpex belum mengajukan persyaratan administrasi. Kontrak Blok Masela akan berakhir pada 28 November 2028. Berdasarkan regulasi yang berlaku, perpanjangan kontrak bisa diajukan paling cepat 10 tahun sebelum kontrak berakhir. Artinya, Inpex dapat mengajukan perpanjangan kontrak Masela mulai 28 November 2018. "Nanti 28 November (2028) berakhir kontrak Blok Masela. Jadi, pada November 2018, Inpex dapat mengajukan perpanjang kontrak. Sudah ada pembicaraan, nanti administrasinya 28 November, prinsipnya kami sudah oke," katanya. Sebelumnya pada akhir Oktober 2018, rombongan Kementerian ESDM yang dipimpin oleh Menteri Jonan datang Tokyo, Jepang untuk bertemu dengan jajaran petinggi Inpex Corporation. Menurut pengamat energi Universitas Gajah Mada Fahmy Radhi yang ikut serta dalam rombongan tersebut, kunjungan itu dilakukan karena proses tahapan pembangunan Blok Masela dinilai stagnan oleh pemerintah. Dikatakan, Jonan dan para pejabat ESDM melakukan rapat hingga 3 putaran. Putaran pertama adalah pertemuan Jonan dengan pimpinan Inpex, lalu pertemuan kedua ada Dirjen Migas dan SKK Migas membahas lebih teknis, dan rapat ketiga membahas lebih rinci untuk tindak lanjut kalimat per kalimat. Inti pertemuan 3 putaran itu adalah ESDM dan Inpex mencapai pemahaman bersama untuk pengembangan blok ini. Inpex, kata Fahmy, masih meminta insentif dan tambahan jangka waktu pada pemerintah. "Nah, Pak Menteri memberi jaminan bahwa insentif itu akan dibahas jika POD sudah diajukan dan selesai, jaminannya insentif akan ditentukan di situ," jelasnya. Pembahasan berikutnya akan dilakukan di Jakarta, "Dan kedua pihak sepakat untuk percepat produksi di Masela. POD segera diajukan," jelasnya. Seperti diketahui, pengembangan Lapangan Abadi di Blok Masela telah diputuskan sebagai salah satu dari 37 Prioritas dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), sebagaimana yang diatur dalam Perpres Nomor 58 Tahun 2017. Adapun, dari Lapangan Abadi, tercatat potensi cadangan gas hingga 6,97 triliun kaki kubik (TCF) dan kapasitas kilang hingga 9,5 juta ton per tahun (MTPA). Namun pengembangan lapangan ini kerap tersandung dalam perjalanannya, sejak persetujuan POD 1 sementara diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2008 lalu pengembangan FLNG sempat jadi perdebatan alot yakni, perdebatan soal ditempatkan di darat atau di laut. Hal ini kemudian diputuskan berjalan setelah Presiden Joko Widodo meminta kilang LNG terapung diganti dengan kilang darat pada 2016. Saat ini Inpex akan mengajukan revisi rencana pengembangan atau plan of development (PoD) Blok Masela setelah perusahaan migas asal Jepang itu menyelesaikan kajian awal desain dan konstruksi atau pre-front end engineering design (Pre-FEED) pada akhir Oktober 2018 lalu setelah dievaluasi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).(Bisnis/KataData/CNBC) |
Penutupan Pesparani Katolik Nasional di Ambon Meriah, Kalimantan Timur Juara Umum Posted: 01 Nov 2018 10:58 AM PDT ![]() AMBON, LELEMUKU.COM - Penutupan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tingkat Nasional I di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Kamis (1/11) yang dihadiri oleh ribuan peserta dan warga Kota Ambon, berlangsung meriah dan penuh sukacita. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise bersama Gubernur Maluku Said Assagaff, Ketua Umum Pesparani Zeth Sahuburua, Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) Adrianus Meliala menabuh tifa sebagai tanda berakhirnya Pesparani yang dibuka pada Sabtu (27/10)lalu. Menteri Yohana mengapresiasi Gubernur Maluku dan Walikota Ambon yang dengan sukses menggelar dan menjadi tuang rumah pelaksanaan Pesparani Katolik pertama kali digelar di Indonesia ini. Ia menyatakan perayaan ini harus dimaknai sebagai bentuk upaya memberdayakan perempuan dan melindungi generasi muda yang ikut terlibat didalamnya. "Ini merupakan pesta paduan suara pertama untuk umat Katolik dan dapat menjadi motivasi untuk kita semua untuk membantu pemberdayaan perempuan dan perlindungan hak anak dan untuk kemajuan bangsa dan negara," ujar dia saat memberikan sambutan. Yohana menyatakan rasa kagum dan kegembiraannya dan berharap melalui lagu dan lembaga LP3K umat Katolik dan seluruh masyarakat Indonesia memberikan perhatian terhadap upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Selanjutnya ia mengatakan perempuan mempunyai harapan hidup dan lebih kuat menghadapi persaingan dan bangga terhadap perempuan yang ikut dalam Pesparani. Selanjutnya Ketua Panitia Pesparani yang juga Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahubura, mengatakan bahwa agama merupakan suatu anugerah, sehingga Indonesia patut bangga menjadi negara yang memiliki beragam kepercayaan namun tetap satu hati. "Pesparani merupakan produk keagamaan yang berimplikasi pada humanisme dan kebangsaan. Semua masyarakat Maluku dari bermacam agama mendukung dan membantu dalam kepanitiaan pelaksanaan acara ini," ujarnya. Sementara itu, Gubernur Maluku, Said Assagaff, mengatakan bahwa hidup orang bersaudara menjadi kekuatan besar bagi persaudaraan di Maluku. "Kita tidak mudah dibodohi oleh isu agama yang membodohkan. Pesparani menjadi pembangunan peradaban di Indonesia," tuturnya. Said Assagaff juga mengutip bacaan Alkitab dari Roma ayat: 10. Said berharap kemenangan berpihak pada persaudaraan dan suka cita. Dia juga menyampaikan terimakasih atas nama rakyat Maluku kepada seluruh peserta yang telah membongkar sekat-sekat yang masih ada di masyarakat dan mulai dimunculkan oleh kelompok-kelompok tertentu. ![]() Dalam penutupan ini, dewan juru mengumumkan pemenang lomba dari 12 cabang yang diperlombakan dalam Pesparani yakni Cerdas Cermat (CC) Anak : DKI Jakarta, CC Remaja : Kalimantan Timur, Bertutur Kitab Suci : Kalimantan Barat, Mazmur Anak : Kalimantan Timur, Mazmur Remaja : DKI Jakarta, Mazmur Dewasa : Nusa Tenggara Timur, Paduan Suara (PS) Anak : Kalimantan Timur, PS Dewasa Pria : Maluku, PS Dewasa Wanita : DKI Jakarta, PS Gregorian Anak Remaja : Kalimantan Barat, PS Gregorian Dewasa : Kalimantan Barat, dan PS Dewasa Campuran : Jawa Barat. Provinsi Kalimantan Timur keluar sebagai juara umum Pesparani Katolik Nasional I di Kota Ambon dengan meraih nilai tertinggi 299 poin mengalahkan 33 provinsi lalinnya dan mendapat piala bergilir Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan satu piala tetap. Mewakili Presiden, Yohana Yembise menyerahkan piala bergilir tersebut. Ia berharap agar dengan Pesparani ini dapat meningkatkan lagi hubungan persaudaran antar umat beragama di Maluku dan daerah lainnya di seluruh Indonesia. Karena pelaksanaan Pesparani didukung Umat Islam, Umat Kristen Protestan dan agama lainnya. Selanjutnya, Provinsi DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi calon tuan rumah Pesparani Katolik Nasional II pada 2021. |
Muhamad Taher Hanubun dan Petrus Beruatwarin Resmi Pimpin Maluku Tenggara Posted: 01 Nov 2018 09:38 AM PDT ![]() AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku Said Assagaff secara resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara terpilih Drs Muhamad Taher Hanubun dan Ir Petrus Beruatwarin, M.Si masa jabatan 2018-2023 bertempat di Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku Propinsi Maluku, Kota Ambon pada Rabu (31/10). Pelantikan yang didasarkan pada SK Menteri Dalam Negeri RI usai pasangan tersebut terpilih setelah unggul dalam pemilihan kepala daerah yang digelar serentak pada 27 Juni lalu, Pelantikan M. Thaher Hanubun mengacu pada SK Pengangkatan No 131.81 - 7825 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Bupati Maluku Tenggara. Kemudian, pelantikan Petrus Beruatwarin mengacu pada SK Pengangkatan No. 132.82 - 7826 Tahun 2018 tentang pengangkatan Wakil Bupati Maluku Tenggara. Gubernur dalam sambutannya mengatakan masyarakat pada dasarnya memiliki pilihan politik yang berbeda dan itu adalah buah dari proses politik semasa Pilkada. "Saya berharap pasangan yang baru dilantik, bersikap bijak terhadap fenomena sosial politik dimana ketika dalam ajang Pilikada saudara adalah pasangan calonnya partai politik namun sejak sekarang setelah pelantikan ini,saudara-saudara adalah kepala daerah milik masyarakat Maluku Tenggara,"cetusnya. Kondisi terpolarisasinya para elit maupun masyarakat akar rumput pada blok-blok kepentingan yang saling berseberangan harus segera di hapus dari ingatan publik dan dilupakan untuk seterusnya mari tinggalkan friksi dan perbedaan tersebut. "Karena kini saya ada "satu kepentingan" yaitu kepentingan untuk membangun daerah yang lebih maju demi kesejahteraan masyarakat. Kedekatan dan kemiripan yang dimiliki mesti di lihat sebagai sebuah potensi dan kekuatan besar, yang harus digerakan secara sinergis guna mendorong kecepatan pembangunan. Dimana diibaratkan masalah pembangunan adalah sebuah batu besar yang harus di angkat, maka batu besar itu akan lebih mudah, diangkat oleh dua orang basudara, dari pada hanya satu orang saja," lanjut Gubernur. Terlebih lagi falsafah hidup Ain Ni Ain, Maren, atau pun falsafah orang tua Manut Ain Mehe Ni Tilur, Vuut Ain Mehe Ni Ngifun yang intinya tentang hidup bersama sebagai sebuah kekuatan sosial kultural yang harus di kelola secara benar. "Saya ingin berpesan kepada pemimpin daerah untuk mulai berproses mewujudkan kerjasama kerjasama antar daerah yang saling menguntungkan pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, transportasi, pembangunan, infrakstruktur, pertanian perikanan dan lain lain," dorongnya. Potensi yang ada di suatu daerah mungkin tidak ada di daerah lain, begitu pula sebaliknya sehingga kebutuhan saling melengkapi dan memperdayakan adalah kunci sukses bersama kedua basudara yang hidup diatas bumi Larvul Ngabal ini. Terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2018 lalu secara khusus, Gubernur ingin memberikan apresiasi kepada aparat keamanan Polda Maluku khususnya Polres Maluku Tenggara yang telah bekerja keras menjamin keamanan di sana. Gubernur pada kesempatan itu juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada saudara Anderias Rentanubun dan Yunus Serang untuk karya kepimimpinan selama 10 tahun di Kabupaten Malra. Pelantikan yang berlangsung aman dan lancar turut hadir dalam pelantikan Wakil Gubenur Maluku dan Mantan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara,Frokopimda se-Maluku,sekertaris Daerah seMaluku,Pimpinan dan Anggota DPRD Maluku, para Bupati Dan Wakil Bupati seMaluku Pimpinan Dan Anggota DPRD dan jajaran Frokopimda Maluku Tenggara Tokoh masyarakat tokoh Agama tokoh Pemuda di Propinsi, Kabupaten/Kota. Pimpinan OPD Propinsi Maluku, serta sengenap Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Selain Muhamad Taher Hanubun dan Ir Petrus Beruatwarin, Gubernur Assagaff juga secara resmi melantik Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si dan Usman Tamnge, SE sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Tual Periode 2018-2023. (DiskominfoMalra) |
Adam Rahayaan dan Usman Tamnge Resmi Jadi Pemimpin Kota Tual Posted: 01 Nov 2018 09:16 AM PDT ![]() AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff resmi melantik Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si dan Usman Tamnge, SE sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Tual Periode 2018-2023, bertempat di lantai 7 Kantor Gubernur Maluku Rabu (31/10). Sebelum dilantikan dan diambil sumpah dan janji jabatan, terlebih dahulu dibacakan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 131.81- 4741 tahun 2016 tentang pemberhentian Wali Kota Tual atas nama (Alm) Drs. Hi. Mahmud Muhammad Tamher, MM dengan masa jabatan 2013-2018, terhitung sejak meninggal dunia pada tanggal 4 April 2016 lalu. Kemudian dibacakan juga, Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 131.81-4742 Tahun 2016 tentang pengangkatan Wali Kota dan pemberhentian Wakil Wali Kota Tual Adam Rahayaan terhitung sejak tanggal pelantikan. Mengawali sambutannya, Gubernur mengajak para hadirin untuk mengenang kembali jasa almarhum Hi MM. Tamher yang telah sangat berjasa bagi masyarakat Kota Tual. Selanjutnya, Gubernur menjelaskan berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2015 maupun UU Nomor 23 Tahun 2014 secara eksplisit mengatur bahwa ketika seorang kepala daerah berhenti dari jabatannya karena berhalangan tetap maka wakil kepala daerah diangkat dan ditetapkan sebagai kepala daerah. "Itulah landasan yuridis yang mendasari penetapan Bapak Adam Rahayaan, S.Ag.,M.Si sebagai Wali Kota Tual menggantikan almarhum Bapak Drs. Hi. Mahmud Muhamad Tamher, MM," jelasnya. Dikatakan, sebagai orang yang telah lama menjabat bersama almarhum MM.Tamher selama dua periode kepemimpinan Adam Rahayaan tentunya sangat memahami masyarakatnya dan berbagai persoalan yang dihadapi dan telah bersama-sama berkarya bagi masyarakat sehingga hal ini dipandang sebagai suatu yang baik bagi keberlangsungan Pemerintah Kota Tual. Kemudian, Wali Kota diminta untuk terus mendorong kinerja jajaran birokrasi Pemkot Tual. "Kalau ada yang kurang disiplin, dan kurang menaati jam kerja segera dilakukan pembinaan. Kalau ada yang kurang tertib dalam tata kelola administrasi keuangan segera diaudit dan ditangani sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dan kalau ada yang perlu peningkatan sumber daya manusianya segera diberikan diklat atau jenjang pendidikan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan serta persoalan –persoalan lainnya," pintanya. Merujuk pada hasil Musrembang Nasional 2016, lanjut Guberur, Presiden mengingatkan setiap kepala daerah untuk mengutamakan program-progaram prioritas bagi kepentingan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga sebagai daerah otonom baru tentunya percepatan pembangunan sangat diperlukan. "Konkritkan program-program pembangunan yang langsung bermanfaat bagi masyarakat banyak," tegas Gubernur. Gubernur Assagaff juga menambahkan pembangunan sarana insfrastruktur haruslah diutamakan guna mempermudah mobilisasi orang, barang dan jasa serta mempermudah masuknya investasi untuk pembangunan daerah. "Sebagai daerah maritim tentunya transportasi laut menjadi hal yang utama dimana dengan terhubungnya pulau-pulau merupakan hal yang utama dalam pergerakan barang dan jasa serta aktivitas lainnya," lanjut dia. Pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Zeth Sahuburua dan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Walikota dan Bupati se Maluku, DPRD dan Forkopimda Kota Tual dan para tamu undangan. Dilokasi yang sama, selain Adam Rahayaa dan Usman Tamnge, Gubernur juga melantik Drs Muhamad Taher Hanubun dan Ir Petrus Beruatwarin,M.Si sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara masa jabatan 2018-2023. (DiskominfoTual) |
Joice Fatlolon Tampilkan Desain Tenun Ikat Tanimbar di Ambon Posted: 01 Nov 2018 08:30 AM PDT ![]() AMBON, LELEMUKU.COM - Tenun Ikat Tanimbar kembali dipentaskan dalam Kegiatan Fashion Show Tenun Ikat Tanimbar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten MTB. Fashion Show dilakukan dalam rangkaian Kegiatan Maluku Expo - Pesparani Katolik Nasional I di Kota Ambon, pada tanggal 28 Oktober 2018 bertempat di Lapangan Polda Maluku. ![]() Selain busana Tanimbar yang ditampilkan, acara juga diawali dengan penampilan Tarian Tanimbar di panggung Maluku Expo 2018. Hadir dalam kegiatan dimaksud Ketua Dekranasda Provinsi Maluku Ibu Hj Retty Assagaf, beserta para pejabat di Pemerintah Provinsi Maluku dan disaksian oleh para pengunjung. (HumasMTB) |
Dinas PMD MTB Gelar Bursa Inovasi Desa Posted: 01 Nov 2018 08:07 AM PDT ![]() Dalam sambutan Bupati MTB Petrus Fatlolon SH., MH yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kemasyarakatan, dr. Edwin Tomasoa mengatakan Program Inovasi Desa (PID) merupakan salah satu upaya Pemerintah guna mewujudkan agenda Nawacita dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, yakni Nawacita ketiga yakni 'Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat desa dan daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)'. "PID diselenggarakan oleh Kementerian Desa PDTT difokuskan pada pendampingan desa dalam pelaksanaan undang-undang desa," kata dia saat membuka kegiatan itu di Aula Hotel Galaxy Saumlaki. Bupati Fatlolon menuturkan Bursa Inovasi Desa bukan pameran produk seperti yang selama ini dikenal oleh pemerintah desa (Pemdes) dalam hal pembangunan desa, tetapi merupakan pameran ide-ide kreatif dalam pembangunan desa, yang harapannya dapat mempengaruhi kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan desa untuk tahun anggaran 2019 mendatang melalui komitmen replikasi inovasi desa sesuai dengan kebutuhan, masalah dan potensi yang tentunya sangat beragam di setiap desa. Orang nomor satu di Kepulauan Tanimbar itupun menyambut baik pelaksanaan Bursa Inovasi Desa tersebut dan mengungkapkan jika pengembangan inovasi desa yang ditawarkan oleh program inovasi desa sangatlah sejalan dengan visi Pemerintah Daerah (Pemda) MTB yang merupakan ikrar bersama untuk mewujudkan masyarakat Tanimbar yang sehat, cerdas, berwibawa dan mandiri dengan memajukan desa dan mensejahterakan masyarakat pada 10 kecamatan dan 80 desa di Bumi Duan Lolat ini. "Pengembangan inovasi desa akan menjadi berdayaguna jika dapat disinergikan dan bahkan dikolaborasikan dengan peran Pemda melalui program dan kegiatan inovasi yang juga dlaksanakan oleh SKPD dengan tetap mendayagunakan kewenangan desa sebagai nadi utama dari semangat Undang-Undang-Undang Desa," ungkap Fatlolon. "Tujuan kegiatan ini untuk memperbaiki kualitas perencanaan pembangunan desa menuju pembangunan manusia yang sehat, cerdas, berwibawa dan mandiri," ungkap dia. Sasaran dari kegiatan Bursa Inovasi Desa adalah 33 orang Timp Inovasi Kabupaten, 10 orang Camat se-Kabupaten MTB, 70 orang Tim Pelaksanaan Inovasi Desa (TPID), 80 orang Kepala Desa (Kades), 80 orang Badan Permusyawaratan Desa (BPD), 80 orang Sekretaris Desa, 40 orang Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dan 10 orang Calon Potensial Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) Potensial. (Laura Sobuber) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |