Thursday, 15 November 2018

18:04:00
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Hari Pahlawan Nasional ke 73 di Maluku Jadi Momen Introspeksi Diri.

Hari Pahlawan Nasional ke 73 di Maluku Jadi Momen Introspeksi Diri


Hari Pahlawan Nasional ke 73 di Maluku Jadi Momen Introspeksi Diri

Posted: 14 Nov 2018 08:26 PM PST

Hari Pahlawan Nasional ke 73 di Maluku Jadi Momen Introspeksi Diri
AMBON, LELEMUKU.COM - Menteri Sosial (Mensos) RI, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan, peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri.

"Introspeksi sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur," ujar Mensos Kartasasmita dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Hamin bin Thahir, saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Pahlawan Nasional ke-73 yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Maluku, Sabtu (10/11).

Menurut Kartasasmita, pada hakekatnya, setiap perjuangan pasti ada hasilnya namun tidak kata akhir atau berhenti untuk berjuang.

Setiap etape perjuangan, lanjut dia, berlanjut pada etape perjuangan berikutnya sesuai tuntutan lingkungan strategis.

"Oleh karenanya, peringatan Hari Pahlawan harus melahirkan ide dan gagasan mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan," ujarnya.

Dia katakan, mentransformasikan keberanian melawan penjajah menjadi inspirasi mengusir musuh bersama bangsa saat ini, antara lain, kemiskinan.

Selanjutnya transformasi kecerdikan para pahlawan dalam mengatur strategi, tambah dia, menjadikan inspirasi rakyat Indonesia untuk melakukan inovasi cerdas memperkuat daya saing bangsa dalam pergaulan dunia.

"Setiap zaman pasti ada pahlawan dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya. Terkait dengan hal tersebut, bangsa Indonesia memerlukan pahlawan baru. Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri ini," paparnya.

Terlebih lagi, kata dia, dibutuhkan sosok pemuda Indonesia sebagai generasi penerus yang mempunyai jiwa, patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, berkarakter menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidangnya.

Kartasmita juga mengingatkan soal negeri ini yang memiliki beragam agama, suku, adat istiadat, namun mampu memanfaatkan keberagaman sebagai modal sosial dipergunakan untuk keunggulan Indonesia dalam pergaulan dunia.

"Bukan justeru untuk memanfaatkan perbedaan demi kepentingan pribadi maupun golongan yang menjadi penghambat bagi kemajuan bangsa," ingatnya.

Negeri ini, disebut Kartasasmita, membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karakter lokal yang luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan sosial, sehingga mampu terlibat dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial, memberikan pelayanan sosial bagi mereka yang membutuhkan pertolongan social.

"Negeri ini juga membutuhkan pemuda yang mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara lain, khususnya ketika negeri ini memasuki era revolusi industry 4.0." harapnya.

Untuk itu, Kartasismita berharap, melalui momentum ini, dirinya mengajak seluruh komponen bangsa untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa ini.

"Mari berkontribusi bagi kemajuan banhgsa. Mulai dari yang dapat kita lakukan. Mulai dari lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara," tandas Kartasasmita.

Pada momentum peringatan Hari Pahlawan ini, Kartasasmita meminta para peserta upacara diajak untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan pendiri Republik Indonesia, karena perjuangan mereka, bangsa Indonesia bisa menikmati hidup sebagai bangsa yang merdeka.

Dia katakan, peringatan Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara, namun harus sarat makna. Bukan hanya sebagai prosesi, namun substansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implentasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

"Hal ini penting, karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah. Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia," ungkap Kartasasmita.

Peringatan Hari Pahlawan kali ini mengambil tema "Semangat Pahlawan di Dadaku". Tema tersebut mengandung makna, sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan.

"Oleh karenanya, siapapun dapat menjadi pahlawan. Setiap warga negara Indonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara," sebutnya.

Masih terkait dengan rangkaian Peringatan Hari Pahlawan ke-73, Gubernur Maluku, Said Assagaff menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kapahaha.
Upacara dihadiri Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku, TNI, Polri serta pejabat Eselon II Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku. Usai Upacara dilanjutkan dengan penaburan bunga di Lantamal IX, Ambon.(HumasMaluku)

Said Assagaff Ajak Tanimbar Syukuri Pelaksanaan Sidang MPL Sinode GPM ke-40

Posted: 14 Nov 2018 06:59 PM PST

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Gubernur Provinsi Maluku, Ir. Said Assagaff melalui Staff Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Ronny SW. Tairas, S.Sos., Msi mengajak masyarakat Kepulauan Tanimbar untuk bersyukur atas pelaksanaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Sinode Gereja Protestan Maluku ke-40 di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Minggu (11/11) hingga Jumat (16/11).
 Staff Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Ronny SW. Tairas, S.Sos., Msi
Staff Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Ronny SW. Tairas saat membuka Sidang MPL Sinode GPM


"Sidang MPL Sinode GPM tahun 2018 kali ini dipercayakan pelaksanaanya di Jemaat GPM Saumlaki, Klasis Tansel, Kabupaten MTB karena itu marilah kita bersyukur kepada Tuhan, sebab bahwasannya Ia sungguh baik dan memberi berkat pertumbuhan dalam usaha kita menanam dan menyiram di kebun anggurNya di bumi Maluku," ajak dia saat pembukaan sidang tersebut.

Assagaff memberi apresiasi yang tinggi atas kerja keras dari panitia pelaksana hingga keterlibatan seluruh masyarakat Bumi Lelemuku tersebut sehingga persidangan ke-40 MPL Sinode itu dapat terlaksana dengan baik.

Ia mengakui bahwa kegiatan akbar itu telah menempatkan GPM sebagai bagian dari seluruh proses pelaksana amanah pembangunan jangka panjang daerah Maluku Tahun 2014 hingga 2019.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku dan jajaran menyampaikan selamat dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras semua pihak hingga acara ini bisa terlaksana dengan baik," puji Assagaff. (Laura Sobuber)

Agustinus Utuwaly Berharap Sidang MPL Sinode GPM Tuntaskan Masalah

Posted: 14 Nov 2018 06:52 PM PST

Agustinus Utuwaly Berharap Sidang MPL Sinode GPM Tuntaskan MasalahSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Ketua Umum Pelaksanaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) ke-40 Tahun 2018, Agustinus Utuwaly, S.Sos mengungkapkan beberapa tujuan dari pelaksanaan sidang yang merupakan agenda rutin gereja yang terlaksana sekali dalam setahun itu.

Beberapa tujuannya adalah untuk menetapkan peraturan-peraturan organik, memberikan persetujuan perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga yang jangka waktunya melampaui masa bakti Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode, mengevaluasi hasil-hasil pelaksanaan keputusan persidangan sinode dan persidangan MPL Sinode.

Mengawasi pelaksanaan pelayanan gereja dan pelaksanaan amanat pelayanan GPM, menetapkan arah kebijakan strategis penyelenggaraan pelayanan gereja berdasarkan PIP/RIPP sebagai pedoman penyusunan Renstra Jemaat dan Renstra Klasis.

"Dan menyelesaikan masalah-masalah yang tidak dapat diselesaikan MPH Sinode dengan mendengar secara sungguh-sungguh pertimbangan majelis pertimbangan MPH Sinode GPM," ungkap dia saat menyampaikan laporan panitia pelaksana sidang tersebut di Lapangan Mandriak, Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku pada Minggu (11/11).

Pelaksanaan sidang itu didasarkan pada tata gereja GPM Bab III Pasal 7 yaitu pertauran pokok GPM tentang sinode, Bab III Pasal 3 dan 11 hingga 16 dan keputusan sidang ke-34 MPL Sinode GPM Tahun 2012 yang tertuang dalam rekomendasi tentang tempat pelaksanaan MPL tahun 2018. (Laura Sobuber)

Agustinus Utuwaly Akui Persiapan Sidang MPL Sinode GPM ke 40 Maksimal

Posted: 14 Nov 2018 06:40 PM PST

Agustinus Utuwaly Akui Persiapan Sidang MPL Sinode GPM ke 40 Maksimal
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Ketua Umum Pelaksanaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) ke-40 Tahun 2018, Agustinus Utuwaly, S.Sos mengatakan berdasarkan hasil persidangan ke-39 MPL Sinode GPM Tahun 2017 lalu yang terselenggara di Klasis Pulau-Pulau Obi Jemaat Wayaloar telah merekomendasikan kepada Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM untuk membentuk dan melantik panitia penyelenggaraan persidangan ke-40 MPL Sinode GPM tahun 2018.

"Dengan dasar tersebut, MPH Sinode GPM menetapkan surat keputusan nomor 16/SKEP/SND/E.2/8/2017 tentang komposisi dan personalia panitia pelaksanaan sidang ke-40 MPL sinode GPM tahun 2018," kata dia saat menyampaikan laporan panitia pelaksana sidang tersebut di Lapangan Mandriak, Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku pada Minggu (11/11).

Utuwaly mengungkapkan peserta persidangan ke-40 MPL Sinode GPM yang digelar di Klasis Tanimbar Selatan (Tansel) Jemaat GPM Saumlaki pada Minggu (11/11) hingga Jumat (16/11) dengan Tema 'Allah kehidupan tuntunlah kami merawat dan membela kehidupan' dan Sub Tema 'Memuliakan Tuhan dengan bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan untuk kesejahteraan masyarakat dan keutuhan bangsa' itu berjumlah 424 orang yang terdiri dari peserta biasa sebanyak 77 orang yang terdiri dari 9 orang MPH Sinode dan 68 orang perutusan dari 34 Klasis se Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

Peserta luar biasa sebanyak 347 orang yakni 252 orang perutusan dari 34 Klasis, 83 orang staf MPH dan Badan Pembantu di tingkat Sinode serta 3 orang Majelis Pertimbangan MPH Sinode serta 9 undangan. Sidang Gerejawi itu pun dilaksanakan dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp2.095.000.000 yang merupakan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) MTB, bantuan Klasis-Klasis se-GPM dan para donator serta bantuan natura berupa bahan makanan dari 17 Jemaat se-Klasis Tansel.

"Semoga lewat momentum gerejawi ini GPM dapat menjadi sarana untuk terus memperkuat persaudaraan yang sejati, sebagaimana komitmen GPM mejadi Gereja Orang Basudara," ungkapnya. (Laura Sobuber)

HUT Korps Brimob ke 73, Petrus Fatlolon dan Abdul Keliobas Jadi Warga Kehormatan

Posted: 14 Nov 2018 05:34 AM PST

HUT Korps Brimob ke 73, Petrus Fatlolon dan Abdul Keliobas Jadi Warga Kehormatan
AMBON, LELEMUKU.COM - Kapolda Maluku  Irjen (Pol) Royke Lumowa didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Maluku Ny. Swanly Royke Lumowa bersama Waka Polda Maluku, Para PJU Polda Maluku dan Bhayangkari merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Brigadir Mobil (Brimob) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ke-73 Tahun 2018 di Mako Brimob, Tantui, Kota Ambon, Rabu (14/11).

Dalam kemeriahan syukuran ini, Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon dan Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Abdul Mukti Keliobas juga diberikan Penganugrahan Warga Kehormatan Kakor Brimob Polri yang diberikan oleh Kasat Brimobda Maluku.

Penganugrahan ini diberikan karena kontribusi menghibahkan tanah untuk pembangunan Mako Subden 3 Detasemen B dan C Pelopor Sat Brimobda Maluku.

Giat syukuran ini juga dihadiri oleh Kabinda Brigjen TNI Khairully, Ka BNNP Brigjen Pol Drs. M. Aris Purnomo, Pangdam XVI/Pattimura yang diwakili, Danlanud Pattimura yang diwakili, Wadan Lantamal IX Ambon, Bupati MTB, Bupati SBT, para Pimpinan Bank, para Sesepuh, Purnawirawan dan Warakawuri Korps Brimob Polri, para Perwira, Bintara, Tamtama serta para Tamu Undangan lainnya. (HumasPoldaMaluku)