Adi Sagita dan Prajurit KAL Pulau Nustual Komsos di Pulau Nuslima |
- Adi Sagita dan Prajurit KAL Pulau Nustual Komsos di Pulau Nuslima
- Deny Irawan Susanto Latih Karate ke Anak Didik di Tanimbar Utara
- Pramuka Saka Bahari Gelar Upacara Hari Pahlawan di Lanal Saumlaki
- Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tual Gelar Rakor TIM PORA 2018 di MTB
- Antrian Kendaraan Mengisi Bensin di SPBU di Kota Saumlaki
- Dinkes MTB Peringati Hari Kesehatan Nasional ke 54
- Muhamad Taher Hanubun Tutup Gala Desa 2018 di Stadion Maren Langgur
- Said Assagaff Latik Tim Peningkatan Ekspor Provinsi Maluku
- Karpowership Siap Kembangkan Kelistrikan di Maluku, Ufuk Berk Temui Said Assagaff
- Siap Lapor ke Joko Widodo, Said Assagaff Tinjau Pembangunan RSUPT
- Pemda Malra Adakan Upacara Bendera Peringati HUT Kesehatan Nasional ke 54
- Muhamad Hanubun dan Petrus Beruatwarin Lakukan Prosesi Adat Sebelum Pimpin Malra
Adi Sagita dan Prajurit KAL Pulau Nustual Komsos di Pulau Nuslima Posted: 13 Nov 2018 11:32 PM PST ![]() SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Nustual milik Pangkalan TNI AL Saumlaki yang dikomandani Letnan Dua (Letda) Laut (P) Adi Sagita dan prajurit Pos TNI AL Larat, melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dengan masyarakat yang bermata pencaharian nelayan bertempat di Pulau Nuslima, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lanal Saumlaki pada Selasa (13/11) dengan tema "Melalui komsos TNI kita pelihara netralitas dan kemanunggalan dengan rakyat untuk mewujudkan TNI AL yang siap melaksanakan tugas pokok" ini dihadiri oleh warga pada pulau tersebut berserta prajurit dari Pos TNI AL (Posal) Larat. Adi Sagita saat memberikan sambutan mengatakan TNI sebagai institusi pertahanan negara dan garda terdepan juga sekaligus benteng terakhir pertahanan negara perlu melakukan kegiatan komsos nelayan dan pada kesempatan ini secara konsisten sebagai salah satu metode pembinaan potensi maritim secara tepat. Khususnya masyarakat maritim sebagai mitra TNI AL. "Cara melestarikan lingkungan dengan menjaga kelangsungan hidup ekosistem laut serta menjaga kebersihan lingkungan disekitar pelabuhan, fungsi Posal sebagai wadah bagi masyarakat nelayan dan dianjurkan untuk warga nelayan membuat kelompok kerja atau paguyupan serta menyampaikan tentang kebijakan Pemimpin TNI AL tentang pertahanan dan keamanan laut di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata dia. Dikatakan, dengan masyarakat nelayan sangat berguna untuk memelihara dan meningkatkan hubungan yang sinergis guna memberikan pemahaman arti pentingnya pertahanan Negara serta meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat, ini adalah bukti nyata bagaimana kemanunggalan TNI dengan rakyat. "Bagaimana keberadaan TNI sangat membantu masyarakat yg tinggal di pulau2 terpencil bahwa mereka adalah bagian dari NKRI serta menyampaikan pesan bahwa TNI AL Lanal Saumlaki tidak pernah tidur untuk menjaga perairan NKRI serta pulau pulau yang terpencil sekalipun," ujar dia. Selanjutnya Kadepsin KAL P Nustual Lettu Laut (T) Achmad Fauzan Qomari memberikan Sosialisasi tentang penggunaan alat keselamatan pelayaran dengan cara menggunakan Life Jacket (Pelampung) kepada masyarakat nelayan. (LanalSaumlaki) | ||
Deny Irawan Susanto Latih Karate ke Anak Didik di Tanimbar Utara Posted: 13 Nov 2018 11:20 PM PST ![]() SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Sersan Mayor Deny Irawan Susanto S.H salah satu prajurit Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki yang sudah sekian tahun berdinas di pangkalan laut yang terletak di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku di Bidang Potensi Maritim. Selain menjadi anggota TNI-AL, ia juga menunjukkan dedikasinya kepada masyarakat di Kepulauan Tanimbar tepatnya di Kecamatan Tanimbar Utara. Salah satunya yang dilakukan adalah mengadakan Tes Karate kepada anak didik karatenya yang ada di Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut) pada Minggu (11/11). Hal tersebut dilaksanakan di halaman SMA Negeri Tanimbar Utara yang diikuti oleh kurang lebih 50 anak didiknya. Hal ini dilakukan dengan maksud menumbuh kembangkan jiwa mental kejuangan kepada para generasi penerus bangsa. Dan memberikan pendidikan mental yang baik kepada anak anak didiknya. Tidak hanya di Kecamatan Tanimbar Utara tes tersebut sudah dilakukan oleh Deny di beberapa tempat yang ada di Kepulauan Tanimbar. (LanalSaumlaki) | ||
Pramuka Saka Bahari Gelar Upacara Hari Pahlawan di Lanal Saumlaki Posted: 13 Nov 2018 10:50 PM PST ![]() SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pramuka Saka Bahari binaan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku mengadakan upacara peringatan Hari Pahlawan ke 73 pada Sabtu (10/11) di lapangan apel Lanal Saumlaki. Upacara tersebut dikomandani oleh Yoesias Otniel Bwariat, salah satu anggota Saka Bahari dari SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan, pengucap UUD 1945 oleh Dika samara siswi SMK 2 Tanimbar selatan, dengan pasukan upacara sebanyak kurang lebih 70 siswa, yang terdiri dari 2 peleton Puteri dan Puteri. Bertindak sebagai inspektur upacara Pamong Saka, Sersan Mayor POM Deni Irawan Susanto S.H. salah satu prajurit lanal saumlaki yang berdinas di bidang Potensi Maritim. Upacara tersebut berjalan sekitar 45 menit dengan suasana hikmat, upacara tersebut di laksanakan dengan maksud mengenang jasa para pahlawan yang gugur berjuang dalam medan pertempuran. Dan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap pahlawan Indonesia, mengajarkan sikap kejuangan kepada generasi penerus bangsa. (LanalSaumlaki) | ||
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tual Gelar Rakor TIM PORA 2018 di MTB Posted: 13 Nov 2018 10:20 PM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tual menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku di Aula Hotel Beringin Dua, Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Selasa (13/11).
"Harus disepakati bersama bahwa pengendalian dan pengawasan orang asing bukan hanya tugas pihak imigrasi saja tetapi harus menjadi kerja bersama semua pihak yang bersinergi melakukan tugas pengendalian dan pengawasan," kata dia. Bupati Fatlolon pun sangat menyambut positif pelaksanaan Rakor tersebut dan berharap agar melalui rapat itu dapat menyatukan persepsi serta membagi habis peran setiap sektor dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengendalian dan pengawasan orang asing di Bumi Lelemuku itu. "Pemda siap membantu sesuai dengan kewenangan yang dimiliki dan dengan tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku sehingga daerah ini dapat berkembang seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia, pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat melakukan aktifitas dengan baik," harapnya. Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Kelas II (TPI) Tual, Andi Setyawan yang juga sebagai Ketua Tim Pora MTB menjelaskan bahwa wilayah kerja dari Kantor Imigrasi Kelas II (TPI) Tual mencakup wilayah kerja yang cukup besar, diantaranya Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten MTB. Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa jika Kepulauan Tanimbar saat ini telah menjadi tujuan wisata bagi para wisatawan domestik hingga mancanegara. Hal tersebut dilihat dari angka kunjungan para wisatawan asing dalam 1 tahun terakhir di Tanimbar yang begitu tinggi. Sehingga pihaknya perlu untuk menguatkan kembali peran Tim Pora yang pada tahun 2016 lalu telah terbentuk untuk kembali melakukan pengawasan terhadap orang asing dan melibatkan berbagai unsur mulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Tentara Negara Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), para instansi vertical, Pemerintah Desa (Pemdes) hingga seluruh masyarakat negeri Duan Lolat tersebut. "Bagaimana pengawasan orang asing di tempat yang menjadi tujuan wisata, itu banyak melibatkan semua unsur tidak hanya dari unsur Pemda tetapi juga penyedia jasa wisata yang ada di MTB," kata Setyawan. Ia mengungkapkan jika dari hasil pemetaan pihaknya telah ada tiga temuan tentang kunjungan orang asing di Tanimbar, diantaranya ada beberapa orang asing yang sudah menetap, berbaur dan menikahi masyarakat asli, harus ada pengawasan penuh terhadap pelintasan orang asing di Bandara Udara Matilda Batlayeri dan pelintasan kapal-kapal kecil dari orang asing di laut dikarenakan jarang antara Tanimbar dan Australia yang begitu dekat. Maka Setyawan berharap melalui koordinasi tersebut dapat membentuk komplitsitas pengawasan orang asing di Kepulauan Tanimbar yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Kapal yang kecil-kecil melintas juga memerlukan pengawasan kami secara khusus maupun jajaran yang ada di Saumlaki, hal itu sedikit banyak akan membentuk pengawasan orang asing secara komprehensif dan kami tidak bisa menjalankan sendiri oleh karena itu melalui forum tim pora ini, kami mengajak dan mengundang para instansi untuk bersama-sama kita saling berkoordinasi," harapnya. ![]() Rakor yang melibatkan 25 orang itu meliputi diskusi, sharing pendapat, pemberian saran dan masukan terkait agenda pertemuan. (Laura Sobuber) | ||
Antrian Kendaraan Mengisi Bensin di SPBU di Kota Saumlaki Posted: 13 Nov 2018 07:41 PM PST ![]() SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Suasana antrian kendaraan saat ingin mengisi bensin di salah satu SPBU di Kota Saumlaki, Kelurahan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku pada malam hari. Sebab baru ada satu dari tiga SPBU saja yang membuka layanan hingga malam hari. (Albert Batlayeri) | ||
Dinkes MTB Peringati Hari Kesehatan Nasional ke 54 Posted: 13 Nov 2018 06:51 PM PST ![]() SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku memperingati Hari Kesehatan Nasional ke -54 di halaman Kantor Dinas Kesehatan jalan Ir. Soekarno pada Senin (12/11) siang. Sekretaris Daerah MTB Piterson Rangkoratat mewakili Bupati MTB membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI, Prof Dr. Dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) mengatakan, Peringatan Hari Kesehatan Nasional yang saat ini dengan sorotan tema : Aku Cinta Sehat, dengan sub tema Ayo Hidup Sehat, Mulai Dari Diri Sehat (Germas) yang menekankan pada kesadaraan tiap individu untuk meningkatkan berperilaku hidup sehat. "Peringatan HKN ke -54 ini sebagai momentum yang baik untuk mengingatkan kita bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud, apabila semua komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan dengan memperioritaskan promotive –preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif. Mengubah perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri merupakan salah satu upaya meningkatkan kesedaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat, " katanya Meningkatkan kesedaran masyarakat berperilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) telah diprakarsai oleh Presiden RI menjadi suatu Gerakan Nasional yang tertuang dalam Inpres No. 1 tahun 2017 tentang Gerakan Nasional ke -54 yang bertepatan dengan 4 (empat) tahun Pemerintahan Jokowi - JK. "kita patutu bersyukur bahwa berbagai program kesehatan yang dilaksanakan telah berjalan dengan baik. Hal ini dapat kita refleksikan melalui hasil-hasil pembangunan kesehatan yang meliputi upaya mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu layanan, " lanjutnya Dalam kaitan peran pemerintah untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan melalui perlindungan finansial telah dibayarkan iuran bagi penerima bantuan iuran (PIB) yakni 87,8 juta jiwa pada tahun 2015 menjadi 92,3 juta jiwa. Fasilitas kesehatan tingkat pertama yang menerima layanan JKN dari 19.969 tahun 2015 menjadi 21. 763 pada tahun 2017. Untuk fasilitas tingkat lanjutan juga mengalami peningkatan dari 1.847 faskes pada tahun 2015 menjadi 2.292 pada tahun 2017. "Pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan untuk memnuhi akses pelayanan kesehatan khususnya di daerah-daerah terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK), hingga 2017 pemerintah telah menempatkan 6.316 tenaga kesehatan melalui Nusantara Sehat (NS), wajib Kerja Dokter Spesdialis (WKDS) serta penugasan khusus calon dokter spesialis, " katanya. Pemerintah pada tahun 2017 untuk meningkatkan mutu layanan telah meningkatkan ssarana dan prasarana pada fasilitas tingkat pertama sebanyak 375 rehabilitasi puskesmas, 35 pembangunan gedung, 750 pembangunan baru puskesmas, 34 unit Puskesmas keliling perairan, 537 Unit Puskesmas keliling roda dua, 86 Unit ambulans roda empat, dan 2525 peningkatan sarana dan prasarana Puskesmas, serta 10. 437 penyediaan alat kesehatan di puskesmas, "saat ini untuk fasilitas kesehatan tingkat rujukan telah terdapat 104 rumah sakit rujukan regional, 20 RS Provinsi, 4 RS rujukan nasional dan 408 RSUD lainnya. Untuk capaian program HIV/AIDS melalui upaya terobosan temuka, Obati Perthankan pengobatan ARV (TOP) sampai 2017 telah diberikan ARV sebanyak 87.031 orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Lanjutnya, dalam upaya pengendalian TBC melalui upaya Inovasi temukan Obati sampai Sembuh TOSS) dengan menerapkan integrasi kegiatan Program Indonesia Sehat pendekatan Keluarga (PIS-PK), diperoleh success rate minimal 85 % sampai 2017 di 3007 Kabupaten/kota, proporsi status gizi sangat pendek dan pendek pada Balita mengalami penurunan dari 37,2% pada tahun 2013, menjadi 30,8% di tahun 2018 (data RISKESDES), " ujarnya. Selain itu diakui masih terjadi permasalahan kesehatan dengan tingginya angka kematian ibu, tingginya angka kurang gizi, penyakit menular. " ini harus segera diselesaikan jika kita ingin meningkatkan kualitas hidup saat ini dan masa yang akan datang. Terutama Puskesmas, ini perlu saya ingatkan pada para kepala dinas dan kepala puskesmas agar menyerahkan seluruh potensi yang dimiliki dalam rangka menyelesaikan permasalahan kesehatan di daerah masing-masing, " tegasnya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara Barat dr. Yul Ratuanak dalam laporannya menyampaikan berbagai jenis kegiatan lomba yang digelar untuk memeriahkan peringatan HUT HKN ke -54 yang digelar sejak tanggal 9 s/d 10 Nopember 2018 di Saumlaki antara lain : Deklarasi Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Tanimbar Tolak obat, Makanan, kosmetik dan obat tradisonal llegal, pemberian makanan tambahan, bagi bayi, Balita dan Bumil KEK. Sedangkan acara pembukaan akan dilakukan perlombaan berupa : lomba Foruk Kesehatan, lomba senam sehat, lomba cerdas cermat tingkat SD dan SMP, lomba Kader Menyuluh, lomba pidato tingkat SMP, dan lomba nyanyi duet. "selain itu pada puncak perayaan Hari Kesehatan Nasional dilakukan beberap kegiatan sesui program yang dilaksanakan oleh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara Barat antara lain : Penilaian Puskesmas Teladan, Wisuda bagi Bayi yang sudah imunisasi lengkap, Pemberian penghargaan bagi mereka yang berjasa dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, " lanjutnya. (DiskominfoMTB) | ||
Muhamad Taher Hanubun Tutup Gala Desa 2018 di Stadion Maren Langgur Posted: 13 Nov 2018 06:37 PM PST ![]() Dalam Sambutan Bupati Taher dikatakan olahraga di Maluku Tenggara harus dibantu penuh oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) karena Kepulauan Kei banyak melahirkan atlet-atlet tercepat di Asia Tenggara. "Salah satunya bernama Agus Ngamel. Beliau adalah salah satu pelatih fisik terbaik di Indonesia," kata dia. Olahraga menurut Bupati, adalah fairplay sportmanship atau yang saling mengakui baik menang atau kalah. "Yang menang tidak Boleh sombong dan yang kalah tidak boleh kecil hati harus saling manghormati dan saling menjaga sportifitas olahraga tingkat tinggi dan team yang menang siap di seleksi untuk mewakili Maluku Tenggara dalam Pekan Olaraga Propinsi Maluku yang akan datang,"ujar Bupati. Harapan Bupati di Gala Desa ini akan muncul atlit-atlit baru yang suatu saat bukan hanya mewakili Maluku tetapi mewakili Indonesia di ajang yang lebih Tinggi. Bupati juga memberikan apresiasi kepada para Wasit. "Kalau tanpa Wasit kita tidak memainkan pertandingan ini," kata dia. Penutupan Gala Desa, 32 desa menyisakan dua tim terbaik yang berlaga di final Gala Desa 2018 yaitu Danar Sare Fc vs Ohoider Tutu Fc dan yang keluar sebagai pemenang yaitu Danar Sare Fc. Penyerahan hadiah Pada pemenang Lomba Gala Desa. Turut hadir dalam penutupan Gala Desa tersebut adalah Asisten 1 deputi Pendidikan Olaraga Dr. Arman Hugri M.Pd Dan Kepala SKPD Se-Maluku Tenggara,Komandan Kesatuan TNI dan POLRI serta Masyarakat Maluku Tenggara. (DiskominfoMalra) | ||
Said Assagaff Latik Tim Peningkatan Ekspor Provinsi Maluku Posted: 13 Nov 2018 12:16 PM PST ![]() AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku, Said Assagaff melantik Tim Peningkatan Ekspor Provinsi Maluku yang bertugas untuk menjawab berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi para pelaku ekspor, sekaligus membuka kegiatan Gathering Export di Kota Ambon pada Kamis (8/11). "Tim ini diharapkan mampu membuat perubahan terutama memberikan kemudahan bagi dunia usaha yang akan melakukan ekspor dari Maluku, sehingga keberadaannya benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat terutama para pelaku ekspor," ungkap Assagaff. Dikatakan, merosotnya kinerja ekspor Maluku selama beberapa tahun terakhir telah berdampak pada penurunan daya saing regional, meskipun pelbagai kebijakan untuk mendorong peningkatan daya saing sudah dilakukan pemerintah. "Hal yang sama juga telah dilakukan oleh pelaku usaha melalui usaha-usaha efisiensi dan peningkatan produktivitas. Namun demikian, upaya-upaya tersebut dipandang belum membawa hasil yang memuaskan," ujar Assagaff. Assagaff menyebutkan, permasalahan-permasalahan mendasar yang menjadi faktor merosot dan berkembangnya ekspor dan daya saing di Maluku, antara lain, pertama, masalah tantangan geografis Maluku. "Luasnya kepulauan Maluku secara otomatis membuat konektivitas dan aksesibilitas pada sentra-sentra produksi menjadi sangat berat dan mahal. Faktor lain, menurut Assagaff, terkait dengan geografis Maluku yang berciri kepulauan serta terbatasnya anggaran yang mengakibatkan ketersediaan infrastruktur untuk mendukung peningkatan daya saing dan ekspor di daerah ini masih minim. "Ketiga, upaya deregulasi beberapa peraturan di bidang transportasi masih menghadapi kendala dan hambatan, karena belum sinkronnya peraturan baik secara horinsontal (lintas K/L)," sebut Assagaff, Selain itu, proses pengangkutan komoditi atau produk ekspor dari sentra produksi menuju pelabuhan masih menghadapi kendala teknis di lapangan. "Belum optimalnya pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung layanan ekspor juga masih dikeluhkan pelaku ekspor," ucapnya. Keempat, perlunya peningkatan kapasitas masyarakat yang ada pada sentra-sentra produksi serta pelaku-pelaku usaha untuk memiliki pengetahuan, keterampilan atau kreativitas guna peningkatan hasil produksi dan kualitasnya. Lebih jauh dia katakan, berdasarkan hasil diskusi dan survei lapangan oleh instansi terkait dengan beberapa pelaku ekspor, permasalahan pokok yang dihadapi para pelaku ekspor diantaranya, masalah biaya (cost), Waktu (time) dan layanan (services). "Ketidaksinkronan regulasi atau peraturan (pusat-daerah dan lintas sektor), keamanan transportasi, dan proses dokumentasi barang yang belum berbasis IT, telah menciptakan biaya tinggi dalam proses pengiriman barang," terangnya. Sedangkan birokrasi ekspor, keterbatasan armada kapal dan belum sinkronnya jadwal pengangkutan, serta akses menuju pelabuhan dari sisi hinterland, dinilainya, juga menjadi penyebab tidak efisiennya proses pengangkutan komoditi ekspor dan memperpanjang waktu pengiriman barang. "Demikian halnya dengan keterbatasan area konsolidasi barang menjadi penyebab permasalahan di sisi layanan pelabuhan," bebernya. Untuk itu, pelantikan Tim Peningkatan Ekspor Maluku ini, disebutnya, merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah bersama instansi vertikal lainnya untuk bahu membahu dan bekerja sama untuk mendorong peningkatan ekspor Maluku. "Tim ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi para pelaku ekspor dan mampu membuat perubahan terutama memberikan kemudahan bagi dunia usaha yang akan melakukan ekspor dari Maluku," paparnya Berkaitan dengan Gathering Ekspor yang dilakukan, Assagaff berharap dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Tim Peningkatan Expor yang sudah dilantik. "Kegiatan ini sangat strategis, selain dihadiri peserta dari kalangan pejabat atau instansi terkait, para ekportir maupun para narasumber dari kalangan profesional, akademisi dan paraktisi untuk berdiskusi atau bertukar pikiran dan berbagi pengalaman sekaligus membangun jaringan strategis guna percepatan peningkatan ekspor produk-produk dari Maluku di level regional, nasional maupun internasional harus dimanfaatkan baik oleh tim sehingga tujuan kita membangkitkan ekspor menuju Maluku jaya, dapat terwujud," tandas Assagaff. (HumasMaluku) | ||
Karpowership Siap Kembangkan Kelistrikan di Maluku, Ufuk Berk Temui Said Assagaff Posted: 13 Nov 2018 12:11 PM PST ![]() AMBON, LELEMUKU.COM - Direktur perusahaan penyedia pembangkit listrik apung, Karpowership di wilayah Asia, Ufuk Berk didampingi 5 staff dan mitra dari PT. PLN Maluku-Maluku Utara yang diwakili Senior Manager Teknik Pedi Sumanto dan Manager UP3, Wahidin bersilaturahmi ke Gubernur Maluku, Said Assagaff pada Senin (5/11). Kunjungan yang berlangsung 1 jam, Gubernur Assagaff menyatakan sangat antusias menerima kehadiran para investor yang ingin mengembangkan wilayahnya Maluku terutama dalam upaya penyediaan kelistrikan. "Wilayah kami ini kan kepulauan dan tersebar sebanyak 1.340 buah pulau. Saya berharap ke depan seluruh wilayah bisa terpenuhi pasokan listrik. Saya juga berharap ada sinergitas antara PLN dengan pihak perusahaan," harap Assagaff. Sementara itu, usai pertemuan, kepada pers, Berk mengatakan, kunjungan pihaknya, sebagai kunjungan persahabatan. "Ini adalah kunjungan persahabatan. Respon dari Bapak Gubernur Said Assagaff dengan tim yang lain sangat baik," ungkap Berk. Sebagaimana diketahui, perusahaan asal negara Turki tersebut sesuai kontrak, akan beroperasi selams lima tahun. Dan saat ini telah beroperasi sebagai penyuplai tenaga listrik kurang lebih 1,5 tahun di wilayah Kota Ambon. Kapal Pembangkit Listrik Karadeniz atau Karadeniz Powership Yasin Bey Marine Vessel Power Plant (MVPP) berdaya 120 megawatt dan beroperasi sejak April 2017 dan memasok listrik ke sistem interkoneksi kelistrikan Maluku. Berk katakan, pihaknya sebelum ini, belum pernah melakukan kunjungan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku. "Kami melakukan kunjungan ke bapak gubernur, karena sebelumnya belum pernah ada kunjungan dari pihak perusahaan kami. Kami hanya ingin menanyakan kepuasan atas pelayanan kami di wilayah Maluku selama ini," ungkap dia. Menurut Berk, saat ini, ada kelebihan kapasitas dari energi yang disediakan. "Kapasitas pembangkit kami 120 megawatt, dengan nilai kontrak 60 megawatt. Dan yang digunakan saat ini sebesar 40 megawatt, sehingga kami juga ingin menanyakan apa ada tambahan kebutuhan listrik lagi atau tidak," paparnya. Berk juga mengakui, jika kunjungan pihaknya adalah untuk membicarakan kunjungan CEO Kapoewership, Dogan Karadeniz ke Maluku. "Termasuk membahas hubungan internasional dan kunjungan nantinya. Kerjasamanya memang sudah dilakukan dan sudah berjalan selama 1,5 tahun," tandas Berk. Sementara itu, Senior Manager Teknik PT PLN Maluku-Maluku Utara, Pedi Sumanto mengatakan, pihak perusahaan Kaporwership yang merupakan mitra PLN turut andil di Ambon, dalam rangka menyediakan listrik. "Listrik yang disediakan oleh Kaporwership dan PLN ini sudah sangat cukup sekali. Pihak perusahaan menyediakan 120 megawatt. yang terpakai baru separuh atau sekitar 60 megawatt. Jadi, yang masih tersisa 60 megawatt, kita siapkan untuk keamanan kita, ketika nanti ada permintaan yang lebih banyak," jelas Pedi. Penggunaannya untuk saat ini, lanjut dia, masih dominan Kota Ambon. "Untuk lokasi-lokasi yang lain kita juga kembangkan pembangkit yang lain, seperti Pembangkit LIstrik Tenaga Gas (PLTNG) yang sudah kita kembangkan di Langgur. Selain itu, ada penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di temnpat yang lain," paparnya. Energi lain yang juga akan dikembangkan, tambah Pedi adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). "Hanya saja, untuk PLTS, teknologinya tidak murah bila dibandingkan dengan PLTD. Apa yang kita lakukan ini sebagai persiapan kedepan, ketika perusahaan sudah melewati masa kontraknya, kita sudah siap untuk bisa mengambil alih," tandas Pedi. (DiskominfoMaluku) | ||
Siap Lapor ke Joko Widodo, Said Assagaff Tinjau Pembangunan RSUPT Posted: 13 Nov 2018 12:02 PM PST ![]() AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku, Said Assagaff, Minggu (11/11) melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat Terpadu (RSUPT) Ambon yang berlokasi di Desa Rumah Tiga, Kecamatan Baguala, Ambon. Peninjuan tersebut untuk mengetahui secara langsung progres yang telah dicapai oleh kontraktor terhadap pelaksanaan pembangunan rumah sakit (RS) yang digadang-gadang akan menjadi RS rujukan terbesar di Kawasan Indonesia Timur itu. Sebagaimana diketahui, RSUPT akan dibangun dengan konstruksi berlantai delapan (8) dan memiliki landasan helikopter. Hasil pantauan yang diperoleh dari tinjauan terhadap pelaksanaan pembangunan RS sangat positif. Dipastikan pada akhir Desember 2018 mendatang, pembangunan gedung telah mencapai 80 persen. "Diperkirakan Desember 2018 gedungnya sudah sampai pada struktur lantai 4 yang terselesaikan," ungkap salah satu kontraktor yang saat itu ditanyai Assagaff. Kontraktor juga menjawab pertanyaan Assagaff, yang mempertanyakan soal kapan rampungnya proyek tersebut, sehingga bisa diresmikan. "Diperkirakan Desember 2019 sudah bisa diresmikan," ungkapnya. Gubernur meninjau satu per satu gedung yang telah dibangun dan memotivasi untuk segera merampungkan proyek dimaksud. Usai peninjauan, Gubernur Assagaff berkesempatan menandatangani testimoni untuk meyakinkan semua pihak termasuk kontraktor yang bekerja bahwa keberadaan fasilitas RSUPT sangat dibutuhkan masyarakat Maluku. Setelah melakukan peninjauan, Assagaff langsung bertolak ke Jakarta untuk menghadap Presiden RI, guna melaporkan progres pembangunan RSUPT yang dibiayai melalui dana pusat. Saat peninjauan, Assagaff didampingi Kepala Dinas PU Provinsi Maluku Ismail Usemahu dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Maluku Muhammad Junaries. (DiskominfoMaluku) | ||
Pemda Malra Adakan Upacara Bendera Peringati HUT Kesehatan Nasional ke 54 Posted: 13 Nov 2018 11:23 AM PST ![]() LANGGUR, LELEMUKU.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku mengadakan upacara bendera memperingati hari ulang tahun (HUT) Kesehatan Nasional ke 54 Dengan tema 'Aku Cinta Sehat' dan sub 'Tema Ayo Hidup Sehat Di Mulai Dari Diri Kita dengan gerakan Masyarakkat Hidup sehat' di lapangan RSUD Karel Saudsitubun Langgur, pada Senin 12/11. Bupati Malra, Drs M Thaher Hanubun pada saat membacakan Pidato Menteri Kesehatan RI mengatakan, Sebagai momentum untuk mengingatkan seluruh masyarakat bahwa derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya terwujud apabila semua komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan. "Memprioritaskan promotif-prefentif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif dengan menekankan pada prilaku hidup sehat dan di mulai dari diri sendiri merupakan sesuatu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Pentingnya Hidup Sehat," kata dia. Dikatakan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) telah di Prakarsai Oleh Presiden RI Menjadi Suartu Gerakan Nasional yang teruang dalam Inpres No 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyrakat Hidup Sehat Berbagai Program Kesehatan Telah Laksanakan Dengan Baik hasil ini dapat refalsikan melalui hasil Pembangunan Kesehatan meliputi Oleh upaya Mendekatkan akses pelayanan Kesehatan Dan peningkatan Mutu layanan. "Peran Pemerintah dalam mendekatkatkan akses pelayanan kesehatan melalui Perlindungan faninsial telah di bayarkan iuran bagi penerimah bantuan uiran (PIB) yakni 87,8 jiwa pada TaHUN 2015 menjadi 92,3 juta jiwa."ujar Bupati. Hanubun mengatakan peningkatkan Fasilitas kesehatan tingkat Pertama yang Menerima layanan JKN dari 19,969 tahun 2015 menjadi 21.763 pada tahun 2017 untuk falitas tingkat Lanjutan juga mengalami peningkatkan dari 1.847 faskes pada Tahun 2015 Menjadi 2.292 pada Tahun 2017. "Pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan Untuk Memenuhi akses Pelayanan Kesehatan Khususnya di Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) hinga Tahun 2017 Pemerintah Menetapkan 6.316 Tenaga Kesehatan Melalui Nusantara Sehat. Wajib kerja dokter spesialis (WKDS) serta penguasihan khusus dokter spesialis Dalam keberhasilan di atas kita masih menghapi Pemasalahan kesehatan yang masih terjadi di Indonesia yang masih tinggi angka kematian ibu,tingginya angka kurang Gisi penyakit menular dan tidak menular Ini harus segera di selesaikan jika kita ingin Meningkatkan kualitas hidup saat ini dan dimasa akan datang," papar dia. Bupati juga mengajak semua mengikuti rangkaian Peringatan HKN dengan penuh semangat dan suka cita serta mari kita kobarkan semangat melayani,semangat menggerahkan dan semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat dan memandirikan dan memberdayakan masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan yang seting-tingginya dimulai dari diri kita masing-masing . Selanjutnya Bupati menyerahan penghargaan kepada 4 Tenaga Kesehatan dan 1 Dokter teladan bertempat Halaman RSUD Karel Sadsuitubun Langgur. (DiskominfoMalra) | ||
Muhamad Hanubun dan Petrus Beruatwarin Lakukan Prosesi Adat Sebelum Pimpin Malra Posted: 13 Nov 2018 11:07 AM PST ![]() Acara prosesi Adat tersebut diawali dengan penyerahan Gelang Adat yang diserahkan oleh semua pimpinan SKPD dan Bupati dan wakil Bupati Malra, para Raja serta Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara untuk selanjutnya Gelang Adat tersebut akan di tanam di beberapa tempat sacral yaitu Woma, tempat Kerbau Siu di Ohoi Elar dan di Tempat Nen Dit Sakmas di Ohoi Semawi. Prosesi kemudian dilanjutkan di Ohoi Feer Kecamatan Kei Besar Selatan Barat. Bupati Hanubun dalam sambutannya mengatakan sebelum melaksanakan Tugas kepemimpinanya diadakan Prosesi Adat dimaksudkan untuk dalam melaksanakan Tugas selalu dilindungi Oleh Tuhan dan Leluhur. "Untuk itu dengan diadakan proses ritual adat ini semua kepala SKPD menyerahkan satu Gelang adat yang nantinya akan di Tanam di Tempat sakral Woma atau Pusat Kampung," ujar dia. Dikatakan prosesi adat ini merupakan upaya pembersihan diri sebelum memulai pekerjaan pemerintahan. Agar nantinya bila bekerja tidak jujur dalam pemerintahan maka dirinya yang nanti bertanggung jawab kepada Tuhan dan leluhur. "Semuanya itu bertujuan untuk dalam melaksanakan Tugas selalu mengedepankan perasaan dan bekerja selalu jujur dengan berlandaskan Hukum Adat Larvul Ngabal dan Fagnan Ain Ni Ain," ujar Hanubun. Acara prosesi Adat tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu Tanggal 7 -8 November 2018 , dan dihadiri Oleh para Raja, Komandan TNI dan POLRI, Ketua dan Anggota DPRD, serta Masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara. (DiskominfoMalra) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |