Sunday, 28 October 2018

18:26:00
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pembukaan Pesparani Katolik Nasional Berlangsung Megah dan Meriah.

Pembukaan Pesparani Katolik Nasional Berlangsung Megah dan Meriah


Pembukaan Pesparani Katolik Nasional Berlangsung Megah dan Meriah

Posted: 27 Oct 2018 09:26 AM PDT

Pembukaan Pesparani Katolik Nasional Berlangsung Megah dan MeriahAMBON, LELEMUKU.COM - Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional ke I di Kota Ambon, Provinsi Maluku  yang berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon pada Sabtu (27/10) malam berlangsung megah dan meriah.

Acara yang dihadiri oleh Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua  Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Ignatius Suharyo, Gubernur Maluku Said Assagaff, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)  Viktor Laiskodat, Pangdam Pattimura, Kapolda Maluku, anggota DPR RI, para uskup,  para bupati, walikota, dan pejabat Forkopimda di Maluku serta 8000 peserta Pesparani yang berasal dari 34 provinsi se Indonesia.

Pembukaan yang diwarnai dengan parade dari 34 kontingen yang akan berlomba ini dihiasi dengan nyanyian kidung dari paduan suara, beberapa penyanyi dan pagelaran seni tari.

Dalam sambutannya mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ignasius Jonan menyatakan pesan kebhinekaan menjadi judul utama setiap perayaan di negeri ini termasuk Pesparani perdana yang dilaksanakan saat ini.

"Pesan bapak Presiden, kebhinekaan adalah kekayaan yang paling besar dari bangsa ini. Kebhinekaan yang dibentuk sejak jaman bapak-bapak pendiri bangsa yang berada dari Sabang hingga Merauke dan juga Miangas sampai Pula Rote. Kita perlu menjaga dan melestarikan kebhinekaan ini dengan persatuan, dengan kerukunan dan dengan persaudaraan," ujar dia.

Selanjutnya pesan kedua yang ingin disampaikan presiden adalah kebhinekaan tersebut harus diwujudkan melalui persatuan, kerukunan dan persaudaraan dalam tiap sisi kehidupan. Hal yang senada dengan tema Pesparani, "Membangun Persaudaraan Sejati."

"Persatuan, kerukunan dan persaudaraan yang harus kita pertahankan akan membawa Indonesia menjadi satu negara yang sangat besar dan sangat dihormati di seluruh dunia. Tanpa persatuan, kerukunan dan persaudaraan, membangun Indonesia tidak akan mudah. Oleh sebab itu kita berharap agar terus menjaganya didalam kebhinekaan," jelas dia.

Pembukaan Pesparani Katolik Nasional Berlangsung Megah dan MeriahDikatakan, Maluku merupakan gudang penyanyi kelas dunia, seperti Daniel Sahuleka, Bob Tutupoli, Broery Marantika, Harvey Maliholo, Ruth Sahanaya dan Glenn Fredly. Sehingga sebagai tuan rumah, Maluku dan Kota Ambon pada khususnya harus menyajikan kualitas pesta seni suara terbaik sehingga berdampak pada para peserta Pesparani yang jumlahnya lebih dari 8000 orang ini.

"Kota Ambon dengan masyarakat yang diberkati dengan berkesenian yang tinggi terus diharapkan mengembangkan potensi yang dimilikinya, telah banyak penyanyi Indonesia yang terlahir dan memiliki darah Maluku. Mereka telah mewarnai blantika musik Indonesia dan Internasional dan hal ini menjadi faktor kota ambon menjadi kota musik Indonesia, dan dengan adanya pesparani kali ini, seluruh peserta harus bersaing dengan sehat dan menghasilkan para penyanyi gereja setingkat penyanyi-penyanyi hebat dari Maluku saat ini," harap Jonan.

Ia juga mengajak agar pesta rohani ini lebih peka kepada sesama lintas budaya dan agama.

"Tidak lupa kita mendoakan kepada saudara-saudara kita yang mengalami bencana alam di Sulawesi Tengah, di Lombon dan berbagai daerah lainnya," ajak dia.

Selanjutnya ia menandaskan, pesta paduan suara ini akan menjadi warna baru pada Gereja Katolik di Indonesia dalam mengembangkan puji-pujian pada saat beribadah. Dan juga sebagai upaya terbaru mendukung Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia melalui salah satu organisasi payung dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Kami menghaturkan terima kasih kepada Gubernur, Wakil Gubernur dan Forkopimda yang telah bersusah payah memberikan kesempatan kepada Kota Ambon sebagai kota tuan rumah Pesparani yang pertama. Semoga pertandingan ini dapat tingkatkan pelayanan kita terhadap Tuhan dan berharap agar pesta paduan suara ini yang menyemarakan upaya Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia yang sedang kita sendang mengajukan kepada UNESCO," papar dia.

Sementara itu Presiden Jokowi yang berhalangan menghadiri secara langsung menyampaikan pesannya melalui sebuah video dengan durasi 30 detik.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa dirinya meyakini pesta paduan suara perdana untuk umat Katolik se Indonesia ini dapat menjadi sarana memuji Tuhan dengan lebih baik sehingga mampu menyejukkan keberagaman yang selama ini hidup didalam Indonesia.

"Menyambut Pesparani nasional di Ambon saya berharap ajang pesta lagu-lagu rohani ini dapat menjadikan umat Katolik lebih mampu memuliakan Tuhan dan lebih mampu menyatukan bangsa Indonesia dalam persaudaraan sejati, terima kasih," ucap Presiden singkat.

Acara pembukaan yang berlangsung dalam cuaca cerah itu dihadiri oleh 12 ribu orang yang terdiri dari 8000 peserta dan 4 tamu undangan, partisipan dan pengisi acara yang memeriahkan pembukaan melalui tari-tarian khas Maluku, kidung pujian dan drama kolosal yang melibatkan generasi muda Maluku lintas agama.

Pesparani ini akan diadakan selama sepekan, dari 27 Oktober 2018 hingga 2 November 2018. Berbagai perlombaan yang digelar seperti lomba Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Gregorian Dewasa, Paduan Suara Gregorian Anak-Remaja, Menyanyikan Mazmur Dewasa, Menyanyikan Mazmur Remaja, Menyanyikan Mazmur Anak, Cerdas Cermat Rohani Anak, Cerdas Cermat Rohani Remaja dan Bertutur Kitab Suci Anak.

Acara diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) dan panitia lokal di Maluku. LP3KN adalah lembaga yang direstui oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan difasilitasi oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan Pesparani secara periodik. (Albert Batlayeri)

Berhalangan Membuka Pesparani, Jokowi Sampaikan Pesan via Video

Posted: 27 Oct 2018 11:14 AM PDT

Berhalangan Membuka Pesparani, Jokowi Sampaikan Pesan via Video
AMBON, LELEMUKU.COM - Berhalangan menghadiri secara langsung pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional ke I di Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Sabtu (27/10) malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan pesan melalui sebuah video.

Pada video dengan durasi 30 detik yang diterima Lelemuku.com dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, ini Presiden Jokowi menyatakan bahwa dirinya meyakini pesta paduan suara perdana untuk umat Katolik se Indonesia ini dapat menjadi sarana memuji Tuhan dengan lebih baik lagi.

"Menyambut Pesparani nasional di Ambon saya berharap ajang pesta lagu-lagu rohani ini dapat menjadikan umat Katolik lebih mampu memuliakan Tuhan," ujar Presiden.
Jokowi juga berharap agar Pesparani tahun 2018 ini dapat menjadi tanda bahwa umat Katolik juga mampu memberikan kesejukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Lebih mampu menyatukan bangsa Indonesia dalam persaudaraan sejati, terima kasih," tutup dia.

Presiden Jokowi sendiri berhalangan hadir ke Ambon, karena ia akan mengadakan serangkaian kunjungan kerja di Provinsi Jawa Timur .
"Bertolak ke Provinsi Jawa Timur, siang ini, untuk serangkaian kunjungan kerja," ujar Presiden melalui twitternya.

Mewakili dirinya, Jokowi menugaskan Menteri ESDM Ignatius Jonan untuk membuka pesta yang bertemakan "Membangun Persaudaraan Sejati" itu. Jonan akan ditemani  Menteri Agama Lukman Hakim Syaiffudin.

Sementara itu, pembukaan Pesparani yang berlangsung di Lapangan Merdeka Kota Ambon sendiri berlangsung meriah dan dihadiri oleh 12 ribu orang yang terdiri dari 8000 peserta dan 4 ribu tamu undangan dan partisipan yang memeriahkan pembukaan melalui tari-tarian, kidung pujian dan drama. (Albert Batlayeri)

Ignasius Jonan Buka Pesparani Nasional I di Ambon

Posted: 27 Oct 2018 05:36 AM PDT

Ignasius Jonan Buka Pesparani Nasional I di Ambon
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Ignasius Jonan mewakili Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka  acara Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional ke I tahun 2018 di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon, SH., MH. Ia mengatakan Presiden Jokowi berhalangan hadir dikarenakan jadwalnya yang begitu padat sehingga acara perdana yang membanggakan masyarakat Maluku tersebut dibuka oleh Ignasius Jonan dan didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin serta akan ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani.

"Pak presiden berhalangan hadir, terakhir saya berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Said Assagaf. Beliau menyampaikan yang akan membuka pesparani nasional pertama di kota ambon ini adalah Menteri Ignasius Jonan," ujar dia kepada Lelemuku.com pada Sabtu (27/10).

Fatlolon pun menghimbau seluruh lapisan masyarakat di Kepulauan Maluku untuk bersama-sama mendukung sepenuhnya pelaksanaan pesparani perdana tinggat nasional di Kota Ambon agar berjalan lancar dan sukses.

"Mari kita mendukung sepenuhnya pelaksanaan pesparani pertama tinggat nasional di Ambon ini dan ciptakan kondisi yang aman, damai dan tertib untuk para tamu yang akan datang," imbaunya. (Laura Sobuber)

DPD LASQI akan Gelar Festival Bintang Vokalis Qasidah Gambus di Kota Ambon

Posted: 27 Oct 2018 05:28 AM PDT

DPD LASQI akan Gelar Festival Bintang Vokalis Qasidah Gambus di Kota Ambon
AMBON, LELEMUKU.COM - Salah satu upaya mendukung Kota Ambon sebagai World City of Music (WCOM) atau Kota Musik Dunia serta meningkatkan ketakwaan Iman, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Seni Qasidah (DPD LASQI) Kota Ambon menggelar Festival Bintang Vokalis Qasidah Gambus tingkat Kota yang dilaksanakan di Gedung Ashari,Senin (22/10).

Festival tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapesy dan dihadiri oleh Ketua Umum DPP Lasqi pusat, H.Tarmizi Tohor; Sekjen DPP Lasqi, Inu Aminuddin; Ketua Harian DPP Lasqi Pusat, Yayat Supriyadi; Komandan Kodim 1504/Ambon, Fendry N. Raminta; Ketua DPD Lasqi Kota Ambon, Iffah Syarif; Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler; Sekretaris Kota Ambon, A.G.Latuheru beserta Kepala OPD Kota Ambon.

Ketua DPD Lasqi Kota Ambon dalam sambutannya mengakui tingginya animo masyarakat dalam menyambut pelaksanaan festival bernuansa Religi ini. Tercatat sejumlah 122 peserta yang mendaftarkan diri untuk mengikuti festival dimaksud.

Ditambahkan, Ambon tidak hanya diwarnai oleh musik bernuansa Pop, Jazz, dan musik lainnya, namun juga musik-musik bernuansa religi yang harus ditumbuh kembangkan sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pembentukkan karakter anak bangsa.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Pusat Lasqi memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang telah mendukung sehingga kegiatan lomba tersebut dapat terlaksana.

Diakui, Kota Ambon berhak menjadi Kota Musik Dunia, karena Kota Ambon merupakan lumbungnya para penyanyi dan musisi.

Dirinya berharap, festival dapat berjalan dengan baik dan hasil penilaian dapat dilakukan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.

Ditempat yang sama, sebelum membuka festival Qasidah Gambus, Walikota Ambon melantik Dewan Hakim/Juri yang terdiri dari 5 (lima) orang, dimana salah satu dewan juri merupakan Sekjen DPP Lasqi Pusat.

Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan terima kasih kepada DPD Lasqi Kota Ambon yang telah memberikan sumbangsih guna mendukung Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia.

Walikota menjelaskan, festival yang digelar merupakan pencapaian yang luar biasa, karena selain mampu menyediakan wadah bagi masyarakat Kota Ambon dalam bermusik, khususnya musik religius juga menjaga kualitas pelestarian nilai-nilai religius serta mampu meningkatkan kualitas pemahaman keagamaan lewat festival.

Atas keputusan Rakernas DPP Lasqi Tahun 2018 yang disampaikan Ketua DPP Lasqi Pusat, Walikota Ambon menerima dan mendukung sepenuhnya Kota Ambon sebagai Kota penyelenggaraan Festival Qasidah Gambus tingkat Nasional Tahun 2019.

Festival Qasidah Gambus akan berlangsung sejak tanggal 22-25 Oktober 2018. (DiskominfoAmbon)

Pesparani 2018 Disiarkan Langsung di TVRI

Posted: 27 Oct 2018 05:19 AM PDT

Pesparani 2018 Disiarkan Langsung di TVRI
AMBON, LELEMUKU.COM - Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional ke I  digelar di Kota Ambon, Provinsi Maluku mulai 27 Oktober hingga 2 November 2018.

Kegiatan nasional ini merupakan yang pertama kalinya digelar oleh gereja Katolik.
Diperkirakan, kegiatan ini akan diikuti sekitar 8.000 peserta dan undangan dari 34 provinsi.

Hari ini, Kamis (27/10) Pesparani akan secara resmi dimulai pada pukul 15.00 WIT atau 13.00 WIB. Acara pembukaan Pesparani Katolik ini akan disiarkan langsung di Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (LPEKN) Prof. Drs. Adrianus Eliasta Meliala, M.Si, M.Sc, Ph.D dalam rilisnya mengatakan tujuan Pesparani digelar yakni sebagai bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia, maka umat Katolik melalui Pesparani ingin mempersembahkan karya terbaiknya dibidang seni dan sosial budaya bagi bangsa Indonesia dengan harapan memperkaya khasanah budaya, religi .

Serta menumbuh kembangkan kerukunan dan persaudaraan diantara umat beragama dan masyarakat, terutama kaum muda agar akar nilai-nilai budaya bangsa tetap terjaga .

"Pesparani merupakan suatu aktivitas seni budaya dan kegiatan kerohanian umat Katolik dalam bentuk pagelaran, lomba musik, dan nyanyian liturgi, dengan tujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalam terhadap ibadah dan liturgi gerejani serta mendorong pengembangan seni budaya bernafaskan iman Katolik sebagai salah satu wujud kekayaan multikulturalisme bangsa Indonesia," ungkap Adrianus Meliala.

"Persiapan Provinsi Maluku sebagai tuan rumah Pesparani tahun ini sudah 95 persen," ungkap Zeth Sahuburua sebagai Ketua Panitia Pelaksana Pesparani 2018.

Dijelaskan Adrianus, pada Rapat Kerja Nasional LP3KN di Bali, pada 10-14 Maret lalu, panitia pelaksana Pesparani 2018 Ambon telah menyatakan kesiapannya. (Tribunnews)