Abdul Mukti Keliobas Canangkan Kampanye Imunisasi Campak Rubella |
- Abdul Mukti Keliobas Canangkan Kampanye Imunisasi Campak Rubella
- Fachri Husni Al Katiri Buka FGD Seram Bagian Timur Dalam Angka 2018
- Karya Jaya Berdikari Dukung Pengembangan Sosial Arma dan Watmuri
- Benyamin Samangun Harap Peran Serta Masyarakat Sambut HUT RI ke 73
- 6 Mahasiswa dari Kota Ambon Raih Cum Laude di STKIP Surya
- Antipodes, Kapal Pertama Tiba di Spice Island Darwin Ambon Yacht Race 2018
- Panser Tarantula Milik Denkav 5 BLC Terbalik di Batumerah
- Pemkab Maluku Tenggara Barat Siap Cairkan Gaji 13
- Petrus Fatlolon Lantik 48 Pejabat di Pemda MTB
- Jembatan Wear Arafura Hampir Rampung, Perahu Penyebrangan Cari Peluang Lain
Abdul Mukti Keliobas Canangkan Kampanye Imunisasi Campak Rubella Posted: 08 Aug 2018 11:16 PM PDT ![]() Pencangan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah Indonesia dalam eliminasi penyakit campak dan pengendalian penyakit rubella/kecacatan yang di sebabkan oleh infeksi rubella saat kehamilan pada tahun 2018. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempercepat tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan kampanye (imunisasi massal) dan introduksi imunisasi campak dan rubella. Dalam sambutannya, Bupati Keliobas dalam sambutannya menyampaikan bahwa campak atau yang dikenal sebagai sarampa dan penyakit rubella adalah penyakit yang sangat berbahaya. penyakit sarampa dapat menyebabkan komplikasi yang serius yang kadang berujung pada kematian. "Kita jangan menganggap enteng penyakit ini. Mungkin ada yang berpikir tanpa diobati pun nantinya tetap akan sembuh, namun kenyataan diberbagai tempat dan bahkan didaerah kita ini terdapat banyak anak yang meninggal karena sarampa, tetapi kita cenderung tidak mencatatnya, demikian juga dengan penyakit rubella," ungkap Bupati. Ia mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat di SBB agar dapat mendukung menyukseskan imunisasi ini sehingga generasi penerus dapat berkembang lebih baik dari saat ini. "Pada hari ini saya mengajak kita semua menorehkan sejarah, dengan gerakan imunisasi bagi anak dan generasi penerus pembangunan negeri ini. memberikan imunitas kepada anak, maka kita seperti memasang salawaku untuk melindungi tubuh mereka dari serangan campak dan rubela ataupun virus penyakit lainnya," tutur orang Nomor satu di kabupaten ini. Mengakhiri sambutannya Bupati menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi demi terlaksananya gerakan kampanye imunisasi. "Terkait dengan gerakan imunisasi ini kurang lebih dua minggu kedepan kita akan memperingati kemerdekaan republik indonesia yang ke 73. marilah kita jadikan momentum hari ini untuk menyatukan tekad kita memerdekakan diri dan generasi kita dari ancaman campak dan rubella," ucap dia. Ketua Panitia Pencanangan di SBB, Nurhayati Kilmas, Amd.Keb dalam laporannya menyampaikan bahwa kampanye campak dan rubella adalah suatu kegiatan imunisasi secara massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella yang dilaksanakan serampak diseluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Seram Bagian Timur. Ketua Panitia menambahkan di Kabupaten Seram Bagian Timur akan dilaksanakan kampanye imunisasi measles rubella di setiap sekolah mulai dari TK/Paud, SD/MI. dan SMP/MTs. sederajat di semua kecamatan pada bulan agustus, dan di posyandu, puskesmas, dan rumah sakit pada bulan September dengan sasaran umur 9-15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Selain Bupati, hadri dalam acara kampenye tersebut yakni, Ketua TP PKK Kab. SBT Ny. Y. Misa Keliobas, Pimpinan OPD, Kepala-kepala TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs sekota Bula, Tokoh Pendidikan. (HumasSBT) |
Fachri Husni Al Katiri Buka FGD Seram Bagian Timur Dalam Angka 2018 Posted: 08 Aug 2018 11:07 PM PDT ![]() Selain Wakil Bupati hadir juga dalam acara tersebut, Kepala BPS Kabupaten SBT, Paulus Mamang SE. Sekretaris Bappeda Ir. La Edy dan 35 peserta yang merupakan perwakilan dari 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau instansi terkait. Dalam laporan ketua panitia, tujuan terselenggaranya acara FGD dalam angka 2018 ini adalah untuk memfasilitasi OPD , dan instansi penyedia statistik sektor dengan BPS SBT untuk melakukan finalisasi data statistik dalam angka 2018 sehingga publikasi tersebut dapat memilii kualitas data yang baik. Wabup Al Katiri dalam sambutannya mengatakan bahwa perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan dapat menjawab permasalahan daerah memerlukan data berkualitas, akurat, lengkap, relevan, berkesinambungan dan terkini yang bersumber dari berbagai OPD, Instansi atau Lembaga. "Hal tersebut sejalan dengan Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 31 yang menjelaskam bahwa perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, data tersebut tidak hanya dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan, namun juga dimanfaatkan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja pelaksanaan pembangunan serta digunakan untuk berbagai riset atua penelitian," ujar dia. Wakil Bupati juga mengatakan, penyediaan data untuk perencanaan pembangunan daerah masih menghadapi berbagai permasalahan, antara lain data tersebar di instansi sektoral, kualitas data belum terjamin, inkonsistensi data serta adanya perubahan alur data sektoral sejak berlakunya otonomi daerah. "Sehingga dengan permasalahan tersebut, maka perlu diselenggarakan wadah komunikasi dan diskusi yaitu Focus Group Discussion Kabupaten Seram Bagian Timur Dalam Angka 2018. FGD ini dilaksanakan untuk mendiskusikan berbagai permasalahan dalam hal pengumpulan data sektoral yang terdapat dalam publikasi Kabupaten Seram Bagian Timur Dalam Angka 2018," papar dia. Menutup sambutannya Wakil Bupati berpesan kepada peserta FGD, agar Jeli dalam melakukan input data statistik sehingga menghasilkan data yang sesuai dengan keadaan lapangan serta dapat dipertanggung jawabkan. "Pastikan bahwa data yang bapak ibu berikan tidak menyebabkan salah tafsir dan salah analisis. Bila menemui permasalahan, komunikasikan segera dengan BPS selaku penyelenggara kegiatan sekaligus penanggung jawab kegiatan perstatistikan. BPS dituntut untuk menghasilkan data terpercaya sehingga memerlukan dukungan baik dari semua pihak," harap dia. (HumasSBT) |
Karya Jaya Berdikari Dukung Pengembangan Sosial Arma dan Watmuri Posted: 08 Aug 2018 10:38 PM PDT ![]() Menurut Camp Manager KJB, Fitra Yudha, dukungan ini diwujudkan dengan pemberian tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) berupa uang tunai dengan total Rp600 juta ke dua pemerintah desa (pemdes) tempat perusahaan itu beroperasi. Dikatakan, Direktur KJB, Ir. H. Muhamad Saleh telah menyerahkan bantuan tersebut secara langsung dan berharap agar uang yang diperuntukkan melayani kebutuhan sosial masyarakat dua desa ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya. "Setelah pertemuan Direktur dengan masyarakat Watmuri dan Arma disepakati bahwa ada CSR, dan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat telah disepakati pertahunnya masing-masing desa mendapat Rp300 juta," ujar Yudha kepada Lelemuku.com pada Senin (6/8). Dijabarkan tata cara penyerahan CSR ini berbeda dengan manajemen KJB yang lama. Sebab bantuan dari manajemen dahulu menerima usulan program dari pemerintah dan masyarakat desa dan kemudian memberikan bantuan sesuai permintaan. Namun usulan-usulan tersebut susah ditentukan nilainya, sehingga dana yang diberikan seringkali tidak sesuai dengan harapan masyarakat. "Jadi, sekarang ini kami sudah siapkan pos untuk CSR yang tetap tiap tahunnya. Sebab jika tidak ditetapkan, nilai CSR-nya bisa naik, bisa turun. Manajemen melihat untuk budget anggarannya lebih baik ditetapkan sekian, sehingga tidak ada keluhan. Uang itu telah diserahkan dan bentuk pengelolaannya diserahkan ke masing-masing desa. Jadi dari pemerintah desa silahkan mempergunakan uang itu dengan programnya masing-masing," kata dia. Ia menyatakan dalam tiap penerbitan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (UPHHK-HA) KJB sudah tercantum upaya pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dalam hal kegiatan kelola sosial. "Sementara itu saat penerbitan RKT juga sudah ada didalamnya ada item-item pengelolaan sosial. Ini sudah direncanakan perusahaan dalam setahun untuk program-program sosialnya. Namun kami lakukan sekarang, sebab kalau sistimnya menunggu RKT untuk datang dahulu baru kita kelola program, kita akan terhambat dalam pengelolaan sosial sehingga kita patok saja Rp300 juta untuk dipergunakan dan dikelola oleh desa untuk masyarakatnya," papar Yudha. Dibeberkan ada beberapa program sosial yang diusulkan oleh masing-masing pemdes seperti olahraga, keagamaan, pendidikan dan kesehatan yang intinya membantu kebutuhan sosial masyarakat masing-masing desa. Sehingga program-program tersebut harus dilaporkan kembali pelaksanaannya kepada perusahaan. "Setelah dana dipergunakan, kami akan menunggu laporan pengelolaan program sosial yang dilaksanakan oleh desa, sehingga akan dimasukkan ke laporan kami sebagai pertanggungjawaban kegiatan CSR perusahaan," ujar dia. Perusahaannya ini mengharapkan agar dana yang diberikan tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Arma dan Desa Watmuri. Sebab pihaknya tidak ingin pemberdayaan sosial yang diharapkan masyarakat masing-masing desa tersebut tidak terwujud. "Kita berharap desa dapat menggunakan dana tersebut dengan baik dan memberikan laporannya pada akhir tahun ini sehingga kami dapat pertanggujawabkan ke pemerintah. Sebab dalam tiap RKT yang terbit pada Januari, ada realisasi tahun lalu dan perencanaan tahun depan yang salah satunya terkait dengan CSR itu," harap dia. Sebelumnya pada 26 Maret 2018, manajemen KJB menemui warga Desa Watmuri dan Arma dan melakukan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Desa Watmuri dan PT. KJB yang disaksikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten MTB. Di Watmuri, mereka menandatangani Nota Kesepakatan Kerjasama antara PT. KJB dan Pemerintah Desa Watmuri dengan 20 saran pendapat yang ditampung oleh Pemda MTB. Sementara di Arma, penandatanganan nota tersebut ditunda dan disepakati dalam beberapa waktu berikutnya. (Albert Batlayeri) |
Benyamin Samangun Harap Peran Serta Masyarakat Sambut HUT RI ke 73 Posted: 08 Aug 2018 10:05 PM PDT ![]() "Saya mengharapkan peran serta masyarakat untuk partisipasnya menyambut 17 Agustus, sebab program yang dikeluarkan pemerintah daerah melalui desa sangat membantu mereka dalam perubahan pola kehidupan," kata dia kepada Lelemuku.com di ruang kerjanya, pada Rabu (8/8). Partisipasi bersama ini dilakukan demi merangkul setiap masyarakat dan menumbuhkan kekompakan, kedekatan serta kebersamaan dari masing-masing desa. Pihaknya pun menggelar beberapa lomba, diantaranya lomba voli umum bagi putra dan putri, futsal yang dikhususkan bagi para perangkat desa dan pelaksanaanya di Desa Wowonda, pangan lokal bagi masing-masing desa yang akan digelar di Desa Matakus pada Sabtu (11/8), Tari kreasi tingkat desa, lomba kebersihan desa dan administrasi desa. "Lewat lomba-lomba ini akan mempersatukan hubungan emosional antar desa, ada kebersamaan. Beberapa lomba partisipasi masyarakat desa mengingat di tingkat desa dan kelurahan juga ada lomba-lomba jadi kami tidak membuat besar-besaran yang penting ada bentuk partisipasi dari tingkat kecamatan," terang Samangun. Sedangkan untuk perayaan Dirgaharu RI ke 73, pemerintah kecamatan akan menggelar upacara di Desa Lermatang dengan melibatkan semua perangkat desa mulai dari Kepala Desa (Kades) hingga staff dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). "Perayaannya nanti di Desa Lermatang, jadi kecamatan buat upacara juga. Sekarang mereka lagi latihan paskibra di Lermatang dan nanti semua terpusat di sana," tutup Camat Tansel. (Laura Sobuber) |
6 Mahasiswa dari Kota Ambon Raih Cum Laude di STKIP Surya Posted: 08 Aug 2018 09:05 AM PDT ![]() Wisuda tersebut dihadiri oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Jacky Talahatu dan Plt. Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, Rolex de Fretes. Selain menghadiri, Walikota Ambon yang diminta untuk memberi sambutan mengutarakan rasa bangganya terhadap para calon guru masa depan asal Kota Ambon tersebut. Bukan hanya karena nilai-nilai terbaik yang mereka raih, namun lebih dilihat pada bagaimana mereka mampu menguasai ilmu yang mereka pelajari yang nantinya dapat mereka aplikasikan kepada murid-muridnya kelak. Walikota menambahkan, Ambon merupakan salah satu kota yang jauh dari pusaran kekuasaan, sehingga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perlu terus ditingkatkan, agar tidak tertinggal dan tergilas perkembangan jaman yang begitu pesat. Diakui, Surya Institute mempunyai banyak keunggulan, salah satunya metode gampang, asyik dan menyenangkan (gasing) dimana para siswa/mahasiswa dituntut untuk meningkatkan kreativitas masing-masing. Walikota Berharap, lewat peningkatan SDM anak-anak yang dikirim ke Surya Institute, mutu SDM anak Ambon bisa lebih baik dari saat ini dan terutama dapat menjadi batu loncatan bagi pengembangan kota Ambon di masa akan datang. Sementara ditempat yang sama, Ketua Senat STKIP Surya Institute, Prof. Yohanes Surya dalam sambutannya mengatakan, Abad 21 setiap manusia dituntut untuk dapat memiliki keahlian dan kecakapan khusus, jika ingin meraih kesuksesan dan kejayaan hidup. Dimana keahlian dan kecakapan tersebut tentunya berbeda dengan yang ada pada abad-abad sebelumnya. Ditambahkan, memasuki era Revolusi Industry (RI) 4.0, era otomatisasi industry dimana Internet merupakan segalanya (Internet Of Things), sehingga bangsa harus menyiapkan diri untuk meraih manfaat sebesar-besarnya dari era tersebut untuk kemajuan bangsa dan negara. Adapun segmen bangsa ini yang memiliki peran strategis dalam menyiapkan generasi muda Indonesia adalah para guru, terkhususnya para guru bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM). Profesor mengakui, para guru lulusan STKIP Surya adalah guru-guru STEM Indonesia yang bergerak sejalan dengan laju peradaban global yang nantinya akan kembali ke daerah masing-masing untuk mendidik para muridnya, mempersiapkan mereka memasuki era 4.0. Di kesempatan tersebut, Walikota Ambon menandatangani MoU dengan Ketua Senat STKIP Surya Institute dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Kota Ambon lewat penerimaan siswa keguruan. Diketahui, dari 97 mahasiswa yang diwisuda, 11 diantaranya berasal dari Kota Ambon, 6 lulusan asal Ambon meraih gelar cumlaude dimana 1 mahasiswa menjadi lulusan terbaik dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-4 STKIP dengan Indeks Prestasi Komulatif 3,92 oleh Nur Siva Tuharea. (DiskominfoAmbon). |
Antipodes, Kapal Pertama Tiba di Spice Island Darwin Ambon Yacht Race 2018 Posted: 08 Aug 2018 08:36 AM PDT ![]() Kapal layar itu adalah Antipodes. Yacht ini pertama menyentuh garis finish dengan catatan waktu 3 hari dan 2 jam. Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler didampingi para asisten dan pimpinan OPD menyambut kedatangan para personil Antipodes yang beranggotakan 14 orang dengan pengalungan bunga. Diketahui, salah seorang dari 14 personil Antipodes tersebut adalah Nicho Tulalessy, putra daerah asal Amahusu. Lomba layar yang lebih dikenal dengan nama Spice Island Darwin Ambon Yacht Race (SIDAYR), untuk tahun 2018 diikuti oleh 10 tim. terbagi atas 3 kelas antara lain; 1 tim untuk kelas IRC, 5 tim untuk kelas Cruising Monohull dan 4 tim untuk kelas Cruising Multihull. (DiskominfoAmbon) |
Panser Tarantula Milik Denkav 5 BLC Terbalik di Batumerah Posted: 08 Aug 2018 08:27 AM PDT ![]() Kendaraan tempur buatan Korea Selatan, yang dikemudikan Praka Dirhan ini hendak menuju Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, untuk mengikuti latihan tempur. Dalam perjalanan, tiba-tiba kendaraan tersebut oleng ke kiri dan menabrak taman bunga yang berada di sekitar ruas Jalan Jenderal Sudirman, sehingga terjatuh dan terbalik pada sebelah ruas Jalan Sultan Hassanudin. Akibat peristiwa ini membuat Dirhan dan rekannya mengalami luka ringan. Dada mereka terbentur body panser berukuran 6x6 itu. Selain kedua prajurit TNI AD, satu unit mobil Avanza warna putih dengan No Pol DE 1599 AF yang sementara parkir di depan Apotek Dika Farma juga terkena hingga mengalami kerusakan pada body kanan. Menurut Kepala Penerangan Kodam Pattimura Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho, panzer ini terbalik dan terjatuh saat melaju dari Denkav untuk mengikuti latihan tempur di Desa Suli. Namun saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman setirnya tiba-tiba terkunci sehingga sang sopir Praka Dirhan tak dapat mengendalikan kendaraan hingga menabrak taman pembatas jalan dan terguling di jalan bagian bawah. "Pengemudi Tank tidak mengalami masalah, namun Komandan Kendaraan Lettu W.G dan Pratu Arif penembak senapan dari kendaraan tersebut telah dibawa ke RS Dr Latumenten, karena dada mereka terbentur pada dinding tank. Evakuasi kendaraan dikukan oleh angggota Kodam XVI/Pattimura," kata Kapendam kepada wartawan di TKP, kemarin. Dari pantauan, hingga pukul 19.00 WIT, kendaraan lapis baja dengan tinggi hampir 3 meter berat 20 ton masih ini berada di lokasi kejadian dengan posisi terbalik. Berbagai cara untuk membalikannya dilakukan mulai dari mendatangkan dua panser jenis yang sama ke lokasi kejadian untuk menarik kembali panser yang terbalik tersebut hingga menggunakan kendaraan derek. Tapi upaya tersebut tak berhasil. Lambatnya proses evakuasi membuat kemacetan cukup parah di sejumlah titik yang ada di Kota Ambon. Sejumlah ruas jalan utama kendaraan juga harus dialihkan. Upaya evakuasi ini menjadi tontonan menarik warga Kota Ambon sehingga merepotkan personil TNI. Berulang kali personil TNI harus disibukan untuk menjauhkan warga dari lokasi kejadian. Untuk diketahui, panser tempur ini dikenal dalam dunia militer sebagai MBT atau Main Battle Tank. Tank Tarantula ini dalam dunia panser bisa juga disebut kendaraan tempur roda ban kelas berat. Disebut kelas berat lantaran bobot tempur Tarantula mencapai 18 ton. Tarantula lebih berat ketimbang heavy panser AMX-10RC dengan kanon 105mm buatan Perancis yang bobotnya hanya 15 ton. Bahkan, tank utama TNI AD dekade tahun 90-an, Alvis Scorpion punya berat hanya 8 ton. Sebagai perbandingan lagi, tank AMX-13 berat tempurnya 14,5 ton. Berat Tarantula, hanya kalah sedikit dibanding ranpur roda rantai Korps Marinir TNI AL, IFV BMP-3F yang punya bobot 18,7 ton. Sebelum ditampilkan dalam versi kanon, Black Fox APC memang sudah punya bobot yang menarik yakni 16 ton. Versi APC memuat 3 kru dan 9 personel bersenjata lengkap. Lapisan baja 6mm yang menyelubungi body sehingga ranpur ini tahan dihujani proyekil kaliber 12,7mm, tapi bisa juga karena chasis yang memang jumbo. (Rakyat) |
Pemkab Maluku Tenggara Barat Siap Cairkan Gaji 13 Posted: 08 Aug 2018 08:07 AM PDT ![]() Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat Piterson Rangkoratat di ruang kerjanya (8/8) sekaligus menjadi jawaban gembira bagi para ASN di lingkup Pemerintah daerah yang terus menanyakan kepastian waktu realisasi pembayaran gaji k- 13 tersebut. Banyak pandangan yang berbeda di kalangan ASN, ada yang sudah memahami benar tentang mekanisme realiasasi pembayaran gaji, namun masih ada yang belum memahami secara baik, sehingga melahirkan berbagai kritikan yang melenceng dari mekanisme dan aturan yang berlaku. "Saya kira kritik dan saran dari publik terkait dengan gaji ke - 13 yang tertunda sampai hari ini adalah sesuatu yang wajar, dan pada titik itu perlu kami jelaskan bahwa, Pemerintah Daerah sangat hati-hati yang terkait dengan kajian dan analisis untuk pembayaran gaji ke- 13, " ujar Sekda. Pembayaran gaji ke -13 seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa akan dibayarkan pada bulan Juli 2018 namun masih sedikit tertunda karena membutuhkan konsultasi yang perlu dilakukan oleh Pemerintah daerah dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Keuangan RI, Badan Pemeriksa Keuangan RI dan Pemerintah Provinsi. "Hasil konsultasi tersebut, kemarin kami sudah mendapat dari Kepala Badan Pengelola Keuangan yang kami tugaskan khusus untuk itu, dan rencana hari ini, saya menandatangani semua surat pemberitahuan kepada semua SKPD untuk segera menyampaikan Surat Perintah Membayar (SPM) pembayaran gaji ke -13," lanjut sekda. Ditambahkan, meskipun, gaji ke - 13 berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) namun tidak ditransfer khusus dari pusat, tetapi semuanya dianggarkan melalui mekanisme APBD. "Pada saat kita menganggarkan gaji 13 dan (THR), THR itu kita bayar berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan di tahun 2018, dan ada beberapa komponen yang tidak ada, karena komponen itu baru terbit setelah ditetapkan ABPD. sehingga terjadi selisih kurang untuk pembayaran gaji ke 13. Karena itu maka gaji ke-13 yang tadinya sudah tersedia kita geser untuk membayar THR, " rinci sekda. Untuk diketahui alokasi selisih kurang yang menyebabkan Pemerintah Daerah menunda realisasi pembayaran gaji ke 13 tersebut senilai 756, 3 juta rupiah dari total dana 13,7 M lebih yang dianggarkan bagi pembayaran gaji ke 13 kepada ASN. (DiskominfoMTB) |
Petrus Fatlolon Lantik 48 Pejabat di Pemda MTB Posted: 08 Aug 2018 07:44 AM PDT Pelantikan yang disaksikan oleh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab MTB dan rohaniwan ini berlangsung di Aula Auditorum Lantai IV Kantor Bupati MTB, Jl Ir Soekarno, Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel). SKPD yang mengalami perubahan dalam susunan pejabatnya adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM), Badan Pendapatan Daerah (Bapeda), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Transmigrasi (DiskopUKMT), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perikanan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pariwisata (Dispar), Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP), Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker). Para pejabat di Dinas P3AP2KB yang dilantik adalah Dessy Angwarmase, SE menjabat Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Mariana Sabono, SE dari jabatan lama, Kepala Seksi (Kasi) Peningkatan dan Peran Serta Perempuan menjadi Kabid Keluarga Berencana; Rosina Hanako Luturmas, SE, M.Ec, Def menjabat Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan dan Makaria Fatimah Go, SE menjabat Kasi Kesejahteraan Keluarga. Para pejabat di BPKAD yang dilantik adalah Fransisko P.Bwariat, SE, M.Ec, def dari jabatan Kepala Sub Bidang (Kasubid) Perencanaan dan Infentarisasi Aset menjadi Kabid Anggaran; Clementina Yoane Oratmangun, S.Kom menjabat Kabid Perbendaharaan dan Kas Daerah; Liberata Malirmasele, SE dari jabatan Kabid Perbendaharaan menjadi Kabid Akuntansi. Selanjutnya adalah Maria Moy Pin Laratmase, S.Kom dari Kasubid Akuntansi dan Pelaporan menjadi Kasubid Perencanaan dan Inventarisasi; Marsiana Fabumase, SE. menjabat Kasubid Akuntansi dan Pelaporan; Lukas Wermasubun, SE menjabat Kasubid Belanja Tidak Langsung; Maria Rufina Refwalu, SE menjabat Kasubid Belanja Langsung; Siprianus Mere, SE menjabat Kasubid Kas Daerah ; Marthin M.R.A.Titirloloby, SE menjabat Kasubid Belanja; Maria Bomaris, SE menjabat Kasubid Keuangan; Alowisius Ongirwalu, SE menjabat Kasubid Umum dan Kepegawaian. Pada Disos, para pejabat yang dilantik adalah Gerardus Fasak, S.ST yang menjabat Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan ; Elvi Marta Umkeke Toni, S.Sos menjabat Kasi Pemberdayaan Sosial ; Oktofina Lawalata, SH menjabat Kasi Rehabilitasi Penyandang Disabilitas, Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang. Sementara pada DiskopUKMT, para pejabat yang dilantik adalah Mangkawar Sabono, SE, M.Ps, SP menjabat Kabid Permodalan, Promosi dan Transmigrasi ; Stefano Tail, S.Sos menjabat Kasi Pengelolaan Transmigrasi ; Petrus Arisye Fenanlambir, SE menjabat Kasubag Perencanaan ; Emerenciana Nifutu, S.Sos menjabat Kasi Pengembangan SDM dan Koperasi. Di Dinas Perikanan Rikson Daut Falermuri, SE menjabat Kasi Data dan Informasi ; Susana Wetir, SE. menjabat Kasi Identifikasi dan Perumusan ; Yulius Londar, S.Pi menjabat Kasi Budidaya Air Tawar ; Benjamin Rerebain, S.Pi. menjabat Kasi Perikanan Budidaya Air Payau dan Air Laut ; Frist Feros Beruat, S.Pi. menjabat Kasubag Kepegawaian. Paskalis Andrean Batmomolin, A.Md. menjabat Kepala UPTD Balai Benih Ikan. Kemudian di Badan Pendapatan Daerah (Bapeda), 1 pejabat yang bergeser adalah Yomima Beti W.Patian, SE dari Kabid Akuntansi BPKAD menjadi Kabid Perencanaan, Pengembangan dan Pelaporan. 2 pejabat yang dilantik di Diskominfo diantaranya Jacoba Dortea Tetelepta, SE menjabat Kasi Pengembangan Aplikasi ; Nusber Batseran, SE, MM menjabat Kasi Pengelolaan Sumber Daya Komunikasi Publik. Sementara 2 pejabat di DKP yang dilantik adalah Maria Agusta Rumyaru, SP menjabat Kasi Keanekaragaman Konsumsi Pangan ; Darice Kdise, S.Pi menjabat Kasubag Perencanaan dan Keuangan. Beberapa pejabat yang dilantik pada SKPD lainnya adalah Jeremias Malindir, SH menjabat Kasi Penegakan Hukum Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas pada DLH ; Moses Serin, S.Sos menjabat Kasi Pengoperasian Prasarana pada Dishub ; Irene Ongirwalu, SE menjabat Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Dispar ; Kulaleen Karel, S.Sos, M.Si menjabat Kasubag Umum dan Kepegawaian pada SatpolPP ; Ivan C. Melalolin, ST. menjabat Kasubid Data dan Informasi pada BKDPSDM dan Christina Sherly Kelbulan, SE menjabat Kasubag Keuangan pada Disperindagnaker. Kemudian di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) adalah Cansus Layan, SH menjabat Kasubag Konsultasi dan Bantuan Hukum pada Bagian Hukum Setda MTB dan Ricky Naldo Lambertus Keliduan, SH menjabat Kasubag Administrasi Wilayah pada Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda MTB. Para pejabat di beberapa kecamatan yang dilantik diantaranya Sirilus Yanuby, S.Ag menjabat Kasubag Perencanaan Keuangan pada Kantor Camat Kormomolin ; Swingly B.Okra menjabat Kasi Kesejahteraan Sosial pada Kantor Camat Wermaktian ; Primus Ronald Yempormase, S.Sos menjabat Kasi Pemerintahan pada Kantor Camat Tanimbar Selatan. Selanjutnya adalah Mariana Fatima Deliana Kdise, SE. menjabat Kasi Pemerintahan pada Kantor Camat Selaru ; Mateus Luturmele, S.Sos menjabat Kasi Pemerintahan pada Kantor Camat Wertamrian ; Deni Jadera menjabat Kasi Pemerintahan pada Kantor Camat Yaru dan Anditya Eka Cahyadi, S.IP. menjabat Sekretaris Kelurahan Saumlaki. Selanjutnya Bupati Fatlolon juga mengeluarkan Surat Perintah kepada Kepala Bagian Perekonomian, Kesejahteraan Rakyat dan Sosial Budaya Setda MTB, Paulus Arnold Sabono, S.AP untuk ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Inspektur Daerah. (Laura Sobuber) |
Jembatan Wear Arafura Hampir Rampung, Perahu Penyebrangan Cari Peluang Lain Posted: 08 Aug 2018 04:56 AM PDT Hal ini akan membuka jalur transportasi antara Saumlaki dan desa-desa di Pulau Yamdena dengan Kota Larat dan desa-desa di wilayah Tanimbar Utara. Hal ini yang selama ini menjadi kendala hubungan antara kedua pulau yang ada di Kepulauan Tanimbar ini. Ini juga akan menjadi peluang baru dan mempermudah warga di desa-desa bagian utara Pulau Yamdena dalam menyalurkan produk mereka ke Larat melalui jalur darat. Sebab selama ini mereka masih menjual hasil pangan mereka ke Kota Saumlaki ataupun menggunakan perahu dan motor laut ke Kota Larat dengan biaya yang cukup mahal dan melihat kondisi cuaca. Disisi lain, ada usaha yang akan berhenti dari diresmikannya jembatan ini. Pekerjaan itu adalah perahu penyebrangan yang memuat warga yang ingin menyeberang antara Siwahan, ujung Pulau Yamdena dan Kota Larat. Salah satu nelayan perahu penyeberangan bernama Jeremias menyatakan bahwa tuntasnya jembatan dengan nama adat itu akan mengakhiri pekerjaan yang mereka tekuni selama beberapa tahun terakhir ini. "Saya tidak tahu kerja apa setelah jembatan ini jadi. Sebab ini sudah jadi pekerjaan saya 2 tahun terakhir," ujar warga Desa Ritabel tersebut. Diungkapkan dengan tarif Rp20.000 perorang, pendapatan dari jasanya melakukan penyebrangan di Selat Arafura ini dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta perawatan mesin dan perahu. "Satu hari saya bisa antara rata-rata 10-15 orang. Kalau sepi paling kurang hanya mengantar 5 orang. Tapi kalau ramai bisa sampai 20 orang. Ini sudah cukup untuk dipakai belanja makan dan minum sehari-hari," ujar dia. Selain jasa mengantar orang, nelayan perahu penyeberangan juga melayani penyeberangan kendaraan roda dua. Dengan tarif Rp50.000 per unitnya. "Satu perahu bisa muat tiga motor, dan satu hari bisa layani sampai dua kali antar jemput. Baik dari Siwahan ke Larat atau sebaliknya," ujar dia. Ditandaskan, dirinya sangat mendukung dibangunnya jembatan Wear Arafura ini. Sehingga meski akan berhenti menjadi pengantar penyeberangan, dirinya akan mencari peluang pekerjaan yang lain. "Kemungkinan, saya akan beli motor dan jadi tukang ojek. Sebab kalau sudah jadi maka Pasar di Larat nanti dipindahkan ke Siwahan. Jadi ada pekerjaan baru yang bisa saya kerjakan," tutup dia. (Albert Batlayeri) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |