MANADO, KALWEDO - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) akan meningkatkan kredit ke sektor produktif di tahun 2017 ini.
"Bank SulutGo telah menyalurkan kredit produktif, namun masih sangat kecil dan akan terus ditingkatkan," kata Direktur Utama PT Bank SulutGo Jeffry Dendeng di Manado, Rabu.
Dia mengatakan ke depan pihaknya berharap sektor produktif khususnya ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan mendapatkan pembiayaan lebih besar lagi.
"Harus diakui BPD lebih banyak menyalurkan kredit pada Pegawai Negeri Sipil (PNS)," katanya.
Namun jangan salah, katanya, sebagian besar PNS mendapatkan pinjaman dari bank, namun melakukan usaha bukan hanya sebagai konsumsi saja.
Ia mengatakan yang tercatat di laporan keuangan, pinjaman PNS tersebut yakni sebagai kredit konsumtif.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Gorontalo dan Maluku Utara Elyanus Pongsoda mengatakan beberapa waktu terakhir ini kredit PT Bank SulutGo tidak mengalami peningkatan yang signifikan, namun terus ditingkatkan.
"Padahal, sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang seharusnya memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah," katanya menjelaskan.
Sehingga, katanya, dengan pengurus komisaris dan direksi yang baru diharapkan akan ada peningkatan kredit produktif yang lebih signifikan.
Hal ini, katanya, bukan hanya harapan dari OJK tapi juga pemegang saham.
OJK akan terus mengawasi sehingga kinerja Bank SulutGo akan lebih baik, dan siap bersaing. (antara)
"Bank SulutGo telah menyalurkan kredit produktif, namun masih sangat kecil dan akan terus ditingkatkan," kata Direktur Utama PT Bank SulutGo Jeffry Dendeng di Manado, Rabu.
Dia mengatakan ke depan pihaknya berharap sektor produktif khususnya ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan mendapatkan pembiayaan lebih besar lagi.
"Harus diakui BPD lebih banyak menyalurkan kredit pada Pegawai Negeri Sipil (PNS)," katanya.
Namun jangan salah, katanya, sebagian besar PNS mendapatkan pinjaman dari bank, namun melakukan usaha bukan hanya sebagai konsumsi saja.
Ia mengatakan yang tercatat di laporan keuangan, pinjaman PNS tersebut yakni sebagai kredit konsumtif.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut Gorontalo dan Maluku Utara Elyanus Pongsoda mengatakan beberapa waktu terakhir ini kredit PT Bank SulutGo tidak mengalami peningkatan yang signifikan, namun terus ditingkatkan.
"Padahal, sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang seharusnya memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah," katanya menjelaskan.
Sehingga, katanya, dengan pengurus komisaris dan direksi yang baru diharapkan akan ada peningkatan kredit produktif yang lebih signifikan.
Hal ini, katanya, bukan hanya harapan dari OJK tapi juga pemegang saham.
OJK akan terus mengawasi sehingga kinerja Bank SulutGo akan lebih baik, dan siap bersaing. (antara)