Wednesday, 20 July 2016

09:34:00
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Said Assagaff Apresiasi Tour de Maluku 2017.
AMBON - Gubernur Maluku, Said Assagaff mengapresiasi penyelenggaraan balap sepeda "tour de Maluku" yang penyelenggaraannya dijadwalkan 2017.

"Strategis dalam mendorong Pemprov Maluku mendorong percepatan pembangunan karena even ini secara tidak langsung mempromosikan potensi sumber daya alam (SDA), baik nasional maupun intenasional," katanya saat dikonfirmasi di Ambon, Selasa.

Karena itu, dia telah menginstruksikan Dinas PU dan Perumahan Rakyat Maluku berkoordinasi dengan Pemkab Seram Bagian Barat (SBB), Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur (SBT) yang merupakan rute balapan sepeda nantinya.

"Kami menawarkan ruas jalan Trans Seram yang telah dibangun Kementerian PUPR untuk disurvei tim dari penyelenggaraan dikoordinasikan Pengurus Besar Ikatan Sepada Seluruh Indonesia (ISSI) karena membutuhkan rute sepanjang lebih dari 600 kilometer," ujar Gubernur.

Dia mengemukakan, para peserta diprogranmkan dilepas dari kawasan Manggadua, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, selanjutnya ke dermaga penyeberangan Hunimua di Desa Liang, Pulau Ambon guna diseberangkan kapal motor penyeberangan (KMP) ke dermaga Waipirit, kabupaten SBB.

Peserta dari dermaga Waipirit bisa memanfaatkan ruas jalan Trans Seram melalui Kabupaten Maluku Tengah hingga ke Bula, ibu kota kabupaten SBT.

"Ruas jalan Trans Seram yang berliku dan memiliki tanjakan merupakan tantangan menggairahkan bagi para peserta untuk menggayuh sepeda diselingi pesona alam dengan udara sejuk saat melewati kawasan pengunungan di Pulau Seram," katanya.

Para peserta juga bisa menikmati pesona pariwisata, baik bahari, alam, budaya/sejarah yang memiliki keunggulan komparatif.

"Saya menjamin para peserta tour de Maluku bila melintasi ruas jalan Trans Seram dengan alamnya yang mempesona bakal tertarik untuk kembali menikmatinya," ujar Gubernur.

Karena itu, dia termotivasi untuk mengundang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Arief Yafya agar membuka Pesta Teluk Ambon yang penyelenggaraan pada September 2016.

"Saya akan meminta Menparekraf membuka Pesta Teluk Ambon, sekaligus dimanfaatkan untuk peluncuran Hari Pers Nasional (HPN) yang dipercayakan PWI Pusat untuk diselenggarakan di Ambon pada 9 Februari 2017," ujarnya.

Pertimbangannya, Pesta Teluk Ambon sudah menjadi kalender tetap Dinas Parekraf Maluku yang telah diselenggarakan sejak 2006.

"Saya menginginkan Menparekraf menyaksikan pesona wisata Teluk Dalam Ambon sehingga memprogramkan pariwisata bahari yang memiliki keunggulan komparatif, sekaligus menyakinkannya soal kesiapan menyelenggarakan balap sepeda tour de Maluku," kata Gubernur Said. (antara)