Wednesday, 18 May 2016

06:21:00
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Edwin Huwae Nilai Pers Kembangkan Pembangunan.
AMBON - Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae memandang penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) ke- 72 di Kota Ambon pada 9 Februari 2017 strategis bagi pengembangan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial di daerah ini.

"Dampak strategis nantinya bisa dirasakan Maluku bila perayaan HPN 2017 dikelola secara profesional melalui sinergitas semua komponen bangsa di daerah ini," katanya, saat menerima Pengurus PWI Cabang Maluku, di Ambon, Selasa.

Edwin mengakui, setelah bersama Gubernur Maluku Said Assagaff bertemu Ketua Umum PWI Pusat, Margiono di Jakarta, beberapa waktu lalu, dirinya yakin penyelenggaraan HPN sangat strategis bagi pengembangan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial daerah yang menjadi tuan rumah.

"Kami mendukung Maluku sebagai tuan rumah penyelenggaraan HPN 2017," katanya.

Edwin selaku ketua DPRD bersama Gubernur Said memberikan rekomendasi penyelenggaraan HPN 2017 di Maluku pada Kongres PWI di Mataram, 7 Februari 2016.

Penetapan Maluku sebagai tuan rumah tertuang dalam SK No.247/PCP/PP.PWI/2016 yang ditandatangani Ketua Umum Margiono dan Sekjen Hendri Ch Bangun, di Jakarta tanggal 9 Mei 2016.

Menurut Edwin, DPRD Maluku memberikan dukungan dari berbagai aspek untuk menyukseskan HPN ke-72 karena bermanfaat ganda bagi pengembangan daerah ini.

Minimal dengan berbagai penyelenggaraan kegiatan nasional di Maluku, terutama kota Ambon mengubah pandangan keliru mengenai daerah ini paska tragedi kemanusiaan pada 1999.

Begitu pula, mendorong pengembangan pembangunan, terutama infrastruktur dasar yang masih menjadi kendala bagi investor untuk menanamkan modalnya di Maluku.

"Kami mendorong perlunya pembangunan fasilitas listrik maupun jalan dan jembatan yang masih menjadi kendala bagi investor mengelola aneka potensi sumber daya alam (SDA) bernilai ekonomis di Maluku," kata Edwin.

Karena itu, dia mengimbau para pekerja pers di Maluku agar bersatu padu menyukseskan HPN ke-72 dengan mendukung pemerintah mendorong pengembangan pembangunan di daerah ini.

"Rasanya menyelenggarakan berbagai kegiatan nasional maupun internasional merupakan pengalaman untuk menyukseskan HPN ke - 72 yang materinya harus bercirikan wilayah maritim yang saat ini menjadi primadona pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres, Jusuf Kalla," tegas Edwin.

Sebelumnya, Gubernur Said menyatakan penyelenggaraan HPN ke - 72 di kota Ambon harus sukses, baik penyelenggaraan, prestasi dan pertanggungjawaban (administrasi keuangan).

Karena itu, menurut Gubernur, panitia penyelenggaraan lokal harus segera dibentuk, selanjutnya menyiapkan berbagai program sambil menunggu peluncuran penyelenggaraan HPN ke-72 yang diarahkan pengurus PWI Pusat di Jakarta.

"Saya menginginkan HPN ke- 72 harus sukses sebagaimana penyelenggaraan event tingkat nasional lainnya yang dilaksanakan di Maluku, khususnya kota Ambon," ujarnya.

Dia merujuk, Maluku sukses menyelenggarakan MTQ Nasional XXIV di Ambon pada 8-15 Juni 2012 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Indonesia City Expo (IEC) di Ambon pada 6-10 Mei 2015.

Begitu pula, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI tingkat nasional pada 2-10 Oktober 2015.

Bahkan, sebelumnya Pertemuan Pemuda Dunia untuk Perdamaian(International Youth for Word Peace) di Ambon 30 September - 2 Oktober 2011.

"Saya memperjuangkan HPN ke- 72 juga berdasarkan penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional Seksi Wartawan Olahraga (Rakernas Siwo) PWI yang dipusatkan di kota Ambon pada 11 - 13 Desember 2015 yang dinilai para peserta sukses," tandas Gubernur.

Dia juga menginginkan penyelenggaraan HPN ke- 72 ini mendahuluinya bisa dilaksanakan pertemuan para Ketua PWI maupun Kadis Infokom se-Indonesia sebagaimana MTQ 2012 maupun Pesparawi nasional 2015.

"Kami juga perlu mengagendakan Presiden Joko Widodo atau Menkominfo, Rudiantara mencanangkan pembangunan kantor PWI Cabang Maluku yang representatif saat puncak penyelenggaraan HPN ke- 72," tegas Gubernur Said. (antara)