TERNATE - Sebanyak 30 orang nelayan tangkap yang tersebar di lima kecamatan di Pulau Morotai, Maluku Utara, mengikuti pelatihan untuk perawatan mesin induk kapal sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat pesisir.
"Kegiatan selama tiga hari itu mendatangkan pelatih dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan profesional agar membantu nelayan bisa memahami cara pembenahan dan perawatan kapal nelayan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pulau Morotai, Suryani Antarani di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan, kegiatan pelatihan untuk perawatan mesin induk kapal sebagai program tahun anggaran 2016 yang bertujuan agar para nelayan di Morotai bisa merawat mesin kapal.
Menurut dia, pelatihan ini ada berkaitan dengan program Kementrian Kelautan dan Perikanan(KKP), khususnya Ditjen Tangkap. Para nelayan harus diberi pembekalan untuk mengikuti pelatihan perawatan mesin kapal.
Selain itu, kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan wawasan dan pembekalan terhadap para nelayan di Morotai agar bisa merawat mesin kapal.
"Satu bulan lalu para nelayan mengikuti pelatihan alat tangkap gilnet dan sekarang mengikuti perawatan mesin induk kapal," kata Suryani.
Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan ini bisa memberi manfaat yang baik bagi nelayan, sehingga memiliki keterampilan bagi nelayan yang berada di daerah perbatasan tersebut.
Para nelayan juga akan mengikuti pelatihan perawatan mesin badan viber pada 26 Mwei 2016. (antara)