![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIng-L6uEuUYIaTdn9uWWBZ7spEY8PDDQ4a8Q0SwhnYNWtFWNQpBtWKlL26H6PGfC5CY4mVOI16dZ5n-0fxi6-DxHgYKUsLeDHwvzYQPZPsEpjebrNngpYOLBsw2bJA08H1BfBYgy1SZY/s400/Jery+Tiwery%252C+S.Pd1.jpg)
Dikatakan, sebelum dilaksanakan ujian Nasional, ujian SMK dilaksanakan dalam beberapa tahapan antara lain Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) berdasarkan panduan yang diturunkan oleh Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan bulan Februari dan Maret.
Ujian Nasional SMK berlangsung selama 4 hari karena ada tambahan praktek ujian teori kejuruan, yang mana ujian praktek sudah dilaksanakan pada bulan Maret.
UKK tersebut tujuannya adalah untuk mempertimbangkan sertifikat yang dimiliki siswi sehingga harus mempunyai nilai jual yang diberikan kepada industri, dari 3 program studi yang dimiliki SMK Negeri 6 yaitu Multimedia, Akuntansi dan Perawatan Sosial.
Untuk Akuntansi menurutnya, seluruh siswa ujian pada Laboratorium Akuntansi di Poltek Negeri Ambon dan penguji adalah tenaga-tenaga Poltek, sama halnya dengan Multimedia, sementara untuk Perawatan Sosial dilaksanakan di LAPAS dan LPPM, yang mana siswa berhadapan langsung dengan klien.
Setelah pelaksanaan UKK dilanjutkan dengan teori sekolah pada tanggal 14 Maret, setelah itu dilanjutkan dengan Ujian Nasional yang pengumuman hasil UN-nya tanggal 7 Mei 201
Pengawasan yang dilakukan di SMK Negeri 6 adalah pengawasan silang penuh antara SMK yang ada pada rayon 8, dan pengawas tiba di sekolah lebih awal sebelum waktu pelaksanaan UN.(tribunmaluku)