![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzuSBJ345JjW9XlCGq2spnfRQUN38FIbTITlkDj1t3uqV17G9FAQ5oisk_zKRYOXjqrbYyOFM-_EHubRqEwNHIobJP6sB7yLR8JZiWrpojYkAnB-pvhes1wlvKtrHlN__rsvVRlQNQRMA/s400/rumah+dibakar.jpg)
Polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi rumah tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kepala Polres Maluku Tengah Ajun Komisaris Polisi Harley Silalahi kepada Kompas.com mengatakan, saat insiden itu terjadi, Rudi dan keluarganya sedang berada di dalam rumah. Namun, mereka tidak mengetahui apa pun tentang kejadian tersebut.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIT. Kami sudah meminta keterangan dari Pak Rudi dan keluarganya, termasuk juga pembantunya karena saat itu mereka ada di dalam rumah," kata Silalahi.
Dia menerangkan, pelaku sengaja melancarkan aksinya dengan membakar kain yang telah dicampur minyak. Setelah itu, kain tersebut diletakkan di pintu rumah Rudi.
Meski tidak terjadi kebakaran hebat, bagian pintu rumah dan dinding rumah wakil rakyat itu menjadi hitam pekat karena sedikit terbakar.
"Tembok dan pintu rumah sedikit hitam karena pembakaran itu, tapi rumah tidak terbakar," kata Silalahi.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Dia meminta kepada masyarakat yang melihat atau mengetahui insiden itu agar dapat memberikan informasi kepada polisi guna pengungkapan kasus tersebut.
"Motif dan pelakunya masih kita selidiki, makanya kami minta bantuan informasi dari warga juga untuk mengungkap kasus ini," ujarnya. (kompas)