![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-2fvCekuKMlCvQA2qjlu-VpN7H0zH6NIUeep3405G860gcQTQiD55knMpqoEITniIvRdMbFEP8jiY3w7ZLtcZR6L-UIEIzRcFYJ0lyI6EuQeJuUgUELbQZDZNVWpmDI4CxucZUDt6L-s/s400/assagaf.jpg)
"Kita harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua investor asing yang ingin menanamkan modalnya di daerah ini, sehingga pergerakan ekonomi Maluku lebih cepat," kata Gubernur Maluku, Said Assagaff di Ambon, Jumat (25/3).
Said menegaskan, investor yang datang ke Maluku tidak boleh dihambat. Mereka perlu diberikan kemudahan dalam pelayanan serta rasa nyaman dan aman untuk mempercepat pergerakan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kita harus bekerja keras dengan terus membangun infrastruktur dan berbagai fasilitas pendukung lainnya untuk memudahkan dan membantu meningkatkan investasi," kata Gubernur Said.
Rombongan pemerintah Provinsi Maluku bersama Tim Seni Budaya Maluku berkunjung ke Wina, Austria pada 16-22 Maret 2016. Rombongan mereka bergabung dengan rombongan Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung. Ini atas undangan Duta Besar Indonesia untuk Austria, Rachmat Budiman.
Di Wina, kata Kabag Humas Pemprov Maluku, Bobby Palapia, Tim Seni Budaya Maluku mementaskan atraksi seni budaya yang dipusatkan di sebuah gedung konser yang sangat terkenal di Austria atau Eropa, yakni Wiener Konzerthaus. "Sekitar 600 penonton sangat luar biasa antusias menyaksikan pentas seni budaya Maluku," katanya. (antara)