![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikab-h4ipOKYmiX32frx4nKHyHwcYXoW9T6lSsFgTkQEEyDgYaZ0-L-s5n_YRS3zBveD0rGZiLul5RWG67cwx5UiVgMoDgs3iJvq-JAmJvt_YXA4cDv-c_5QNna1kWU8rowwT-lCfGDsw/s400/Jens+Schuring.jpg)
"Kami ke kota Ternate untuk mendapatkan informasi tentang situasi politik, ekonomi, keamanan, dan Budaya dan lainya. Sekkot Ternate, M Tauhid Soleman yang menjelaskannya dan Ternate ternyata cukup baik, stabil dan kondusif," kata Jens di Ternate, Jumat.
Dia menyatakan, kunjungannya ke Ternate ini merupakan satu ide dari pemerintah Jerman untuk datang ke provinsi lain seperti Papua dan Maluku Utara.
"Terpenting adalah saya mau melihat dan mendapatkan informasi tentang kota Ternate. Jadi mengunjungi Pemkot Ternate, LSM dan sejumlah universitas yang ada di Maluku Utara," ujar Jens.
Menurut dia setelah bertemu dengan Pemkot Ternate , LSM dan Rektor Universitas Khairun Ternate, maka dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Sabtu(9/4).
"Kunjungan ini hanya bersifat mendapat informasi tetang kota Ternate. Belum ada program untuk kerjasama Pemerintah Jerman dan Pemkot Ternate di masa depan," kata Jens.
Dia mengakui, kunjungannya ke Ternate ini hanya untuk mendapatakan informasi saja dan nantinya akan menulis laporan untuk kedutaan besar (Kedubes) dan Pemerintah Jerman.
"Kita tidak hanya bekerja di Sumatra, Jawa atau pun Kalimatntan saja. Kami juga mau bekerjasama dengan Papua, Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah Dubes melakukan kunjungan kerja di Ternate diantaranya Dubes Arab Saudi, Dubes Amerika Serikat dan Dubes Singapura untuk melihat secara dekat perkembangan stabilitas ekonomi, sosial dan politik. (antara)