![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlKeK6tW7mJRLX9shp9Y7lzGDpZT8S432OvFsgJrGQyenfZlglAZUFN4ODApnOBpRgi1rs_IkQWMSiPr7LSjFWDjxdBDmMPeiwXAOU2FraQkhcy4BeGNxHQRJporjut1c832LannFyFds/s400/Wonderful+Indonesia+for+the+World+2016..png)
Kedutaan Besar RI di Austria secara khusus mengundang Pemerintah Provinsi Maluku untuk datang ke Wina dalam program promosi wisata dan budaya bertajuk Wonderful Indonesia for the World 2016. Ternyata banyak pelaku bisnis di Austria sangat tertarik melakukan kerja sama dengan Pemprov Maluku dalam bidang perdagangan dan investasi di bidang pariwisata, transportasi dan lainnya.
“Kami menyambut baik undangan dan ajakan untuk mempresentasikan berbagai potensi investasi khususnya di bidang pariwisata. Sehingga kerja sama internasional dapat terjalin," ujar Gubernur Maluku Said Assagaff dalam keterangan persnya, Rabu (16/3).
Dia menganggap perjalanan delegasi Maluku memiliki nilai strategis dan efek domino. Said pun berharap rencana kerja sama ini dapat ditindaklanjuti dan pada akhirnya dapat memajukan perekonomian Maluku serta menyejahterakan seluruh rakyat Maluku.
Said mengatakan pihaknya pasti membentangkan karpet merah untuk setiap investor. Apalagi investor mancanegara yang ingin melakukan investasi ke Provinsi Maluku. Pemprov juga akan terus jemput bola untuk menghadirkan investor ke Maluku. "Seluruh aparat terkait diimbau proaktif, kreatif, inovatif dalam membangun Maluku," katanya.
Sejumlah pejabat eselon II dan eselon III serta rombongan seni dari Taman Budaya berangkat ke Austria didampingi Ketua DPRD Maluku Edwin Adrian Huwae. Edwin mengatakan undangan dari KBRI serta pertemuan dengan para pengusaha Eropa di Wina ini merupakan kesempatan langka dan satu kehormatan bagi Pemprov Maluku, bahkan bagi rakyat Maluku. "Kami dari DPRD mendorong sekaligus mendukung Pemprov Maluku hadir di Wina Austria dan kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik," kata dia. (antara)