Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Inpex Corporation Bantu Perbaikan Gereja Ratu Rosario Suci Olilit Timur.
OLILIT - Perusahaan migas asal Jepang, INPEX membantu perbaikan Gereja di daerah Olilit, Maluku Tenggara Barat (MTB), provinsi Maluku.
Siaran pers INPEX yang diterima media ini, Kamis (16/4), menyebutkan penyerahan bantuan secara seremonial dilakukan oleh Manajer INPEX untuk Relasi dan Investasi Sosial, Puri Minari di Gereja Ratu Rosario Suci Olilit Timur pada Minggu, 12 April 2015.
Hadir dalam acara tersebut Asisten 1 MTB, Yohanis Batseran, Pastor Paroki Olilit Timur, RD. Thio Refutu, Pr. dan Kordinator Unit Percepatan Proyek Abadi (UPPA) SKK Migas Rudy Raditya.
"INPEX mengerti bahwa Gereja memegang peranan penting untuk menjaga kepaduan masyarakat di MTB karena tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat untuk berkumpul," ujar Puri dalam kata sambutannya.
Menurut dia, penyaluran dana bantuan untuk gereja itu bertujuan memperbaiki kondisi fisik bangunan dan menambah kenyamanan dan keamanan bagi umat selama beribadah.
"Sebagai perusahaan yang beraktivitas di MTB, program sosial INPEX berusaha bahu membahu dengan umat dan pemerintah setempat untuk mendukung adanya sarana beribadah yang representatif dan dapat menjadi wadah penyaluran aspirasi untuk masyarakat di MTB," katanya.
Bantuan INPEX ini, kata dia, untuk mendukung pembangunan khususnya guna membantu pengadaan material pembuatan kursi, pengecatan dan pekerjaan lain yang mendesak.
Pastor Thio dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada INPEX atas pemberian bantuan tersebut.
"Kami mengucapkan terimakasih atas atensi yang diberikan oleh INPEX, bahkan disaat perusahaan ini belum beroperasi. Bagi kami, bantuan yang diberikan sangat penting dan dibutuhkan guna menyelesaikan proses renovasi ini. Kami, umat di Gereja Ratu Rosario Olilit Timur secara resmi sangat mendukung dan menyambut baik keberadaan INPEX di bumi Duan Lolat," ujar Thio.
Pekerjaan renovasi Gereja Ratu Rosario Olilit Timur dilakukan sejak 2008, sebagian besar merupakan hasil swadaya masyarakat sekitar. Gereja terbesar di Olilit Timur ini sudah lama berdiri dan saat ini memiliki sekitar 1,200 jemaat.
Sementara itu, Rudy Raditya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh INPEX.
Menurut dia, program sosial yang dilakukan oleh kontraktor perusahaan migas yang berada di bawah SKK Migas memang disyaratkan di setiap wilayah operasi masing-masing.
"Meskipun belum memulai operasi, INPEX sudah mulai memikirkan dan melaksanakan program-program sosialnya. Kegiatan yang dinamakan Tanggung Jawab Sosial ini memang kita dorong di setiap daerah operasi masing-masing sehingga mampu turut berkontribusi dan membantu Pemda setempat dalam mensejahterakan masyarakat di sekitarnya," ungkap Rudy.
Sepanjang tahun 2014 INPEX telah melaksanakan beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten MTB, antara lain peningkatan kompetensi para guru Bahasa Inggris, pembentukan Saumlaki English Club di kalangan pelajar, pelatihan pengembangan ikat tenun Tanimbar dan pelatihan budidaya rumput laut dan pelatihan pertanian organik.
INPEX adalah perusahaan minyak dan gas terbesar dari Jepang yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1966.
Selama hampir 50 tahun di Indonesia, INPEX telah melaksanakan 41 proyek minyak dan gas bumi dan saat ini berpartisipasi dalam 11 blok migas yang mencakup kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi.
Di Maluku, INPEX saat ini sedang mengembangkan Lapangan Gas Abadi di Blok Masela yang terletak di lepas pantai, yaitu di Laut Arafura, sekitar 155 km arah Barat Daya Kota Saumlaki.
Proyek Abadi merupakan kilang LNG terapung pertama melalui integrasi Floating Storage Production and Offloading (FPSO) dengan teknologi LNG yang mendapat persetujuan dari Pemerintah Indonesia. [Antara]
Beranda
»
bisnis
»
inpex
»
olilit timur
»
Pembangunan
»
Saumlaki
»
selatan
»
yohanis batseran
» Inpex Corporation Bantu Perbaikan Gereja Ratu Rosario Suci Olilit Timur
Saturday, 18 April 2015