TERNATE - Dinas Pendidikan (Disdik) kota Ternate, Maluku Utara, mengingatkan kepada semua sekolah di wilayah kerjanya agar tidak membentuk panitia Masa Orientasi Siswa (MOS)."Kami telah menyampaikan edaran ke semua sekolah agar tidak bentuk panitia MOS, menindaklanjuti arahan dari Menteri Pendidikan RI Anies Baswedan," kata Kadisdik kota Ternate, Muhdar Din, di Ternate, Sabtu.
Meski pun masih menunggu regulasi, namun khusus untuk sekolah di kota Ternate pada tahun ajaran 2016/2017 panitia MOS bagi siswa baru dibentuk oleh guru.
Tahun ajaran pendidikan kedepan siswa tidak lagi dilibatkan dalam panitia MOS, termasuk dalam kegiatan ekstra kulekuler dan Diknas masih menunggu petunjuk teknis dari Kemendikbud.
Dia mengatakan, hal itu merupakan keputusan nasional, sehingga tetap menindaklanjutinya sesuai dengan kebijakan tersebut, makanya semua sekolah di Ternate harus patuh akan keputusan tersebut.
Diakuinya, dalam waktu dekat, Diknas akan melakukan rapat dengan para kepala sekolah untuk menjelaskannya guna mengantisipasi jangan sampai sekolah melaksanakan sesuatu yang sudah dilarang secara nasional.
Muhdar mengatakan, salah satu sistem MOS seperti pakaian seragam yang telah diatur oleh panitia pada saat tahun ajaran sebelumnya, tidak lagi diterapkan karena telah dilarang melalui Kementerian Pendidikan.
"Tindakan seperti itu seakan-akan mengganggu hak seseorang,sehingga semua siswa harus mengikuti kemauan panitia MOS," katanya.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat Menteri akan mengeluarkan aturannya untuk disebarluaskan ke seluruh kabupaten/kota se-Indonesia. (antara)