Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) MTB Targetkan Emas di POPMAL 2014

Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) MTB Targetkan Emas di POPMAL 2014. SAUMLAKI - Jelang pelaksanaan Pekan Olah Raga Tingkat Provinsi Maluku (POPMAL) 2014 yang dijadwalkan berlangsung di kota Ambon pada bulan depan, Pemerintah Daerah Maluku Tenggara Barat saat ini tengah mempersiapkan berbagai hal guna meramaikan event kejuaraan tingkat provinsi Maluku itu.

Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Cabang MTB misalnya, saat ini tengah melakukan persiapan seperti secara rutin dan serius melaksanakan latihan bagi para atlet yang telah terpilih dan telah dilatih secara khusus sejak beberapa bulan terakhir.

Ditemui di Dharapos.com, pekan kemarin, Yery Rangkore, salah satu pelatih PSSI MTB menuturkan jika saat ini para atlet yang terpilih mewakili daerahnya telah di karantina untuk rutin melaksanakan latihan yang berlokasi dilapangan bola kaki desa Olilit barat-kecamatan Tanimbar Selatan.

“Mulai tanggal 23 September sampai nanti keberangkatan ke Ambon, kami sudah melakukan karantina atau pemondokan bagi para atlet yang bakal berlagak di Popmal mendatang. Selama di karantina, kami secara rutin berlatih baik itu diwaktu pagi maupun sore hari sehingga target kami menyabet medali emas melebihi hasil Popmal kemarin itu sudah pasti,” bebernya.

Pelatih muda yang berprofesi sebagai salah satu karyawan swasta pada perusahaan milik daerah MTB ini sempat melontarkan nada kekesalannya terhadap media RRI Pos Saumlaki dimana pada edisi 30 September lalu, sempat memuat berita kritikan dari sumber yang enggan menyebutkan identitasnya jika  PSSI MTB hanya mengakomodir 5 pemain putra daerah dari 24 hingga 26 pemain yang akan diikutsertakan dalam tim sepak bolah atau di sebutkan media tersebut bahwa hanya 80% pemain bukan putra daerah yang dilibatkan sehingga sangat berbanding terbalik dengan tujuan pelaksanaan Popmal yakni mencari bibit-bibit lokal berprestasi.

“Sebenarnya mereka harus balance dalam pemberitaan. Jelas pemberitaan RRI Post itu kan sangat merugikan kita PSSI oleh karena sama sekali tidak sesuai dengan fakta yang ada. RRI Post kan tidak punya data nama dan identitas resmi para atlet PSSI yang bakal mengikuti Kejuaraan tingkat provinsi 17 Nopember mendatang seperti pada Kartu Tanda Penduduk atau sejenisnya sehingga kami berpendapat bahwa pemberitaan tersebut terlalu naïf dan sangat tidak tepat seperti yang disangkakan bagi kami,” tegasnya.

Dijelaskan Rangkore, jika penentuan atlet ini sesuai persyaratan yang diberikan oleh Pemda yakni satu diantaranya adalah warga masyarakat MTB yang berdomisili di wilayah tersebut yang dibuktikan dengan KTP.

Persyaratan ini menurutnya, bukan hanya diberlakukan bagi tim sepak bolah namun untuk semua atlet
yang mengikuti seluruh cabang orah raga yang di perlombahkan. Awalnya PSSI sempat mengalami kendala dalam perekrutan atlet sesuai batasan umur oleh karena rata-rata diusia tersebut didominasi oleh siswa kelas 12 SMA/SMK yang sedang mempersiapkan diri mengikuti ujian akhir sekolah.

Meski begitu, saat ini telah maksimal dilakukan latihan bagi para atlet dengan dukungan penuh Pemda sehingga dipastikan tim PSSI pimpinan, PP. Werembinan,SH tersebut bakal mengharumkan nama daerah Duan-Lolat pada Popmal mendatang. [Dharapos]