Monday, 19 November 2018

18:18:00
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Petrus Fatlolon Harap Pilkades Serentak di Tanimbar Berjalan Aman dan Lancar.

Petrus Fatlolon Harap Pilkades Serentak di Tanimbar Berjalan Aman dan Lancar


Petrus Fatlolon Harap Pilkades Serentak di Tanimbar Berjalan Aman dan Lancar

Posted: 18 Nov 2018 08:48 AM PST

Petrus Fatlolon Harap Pilkades Serentak di Tanimbar Berjalan Aman dan Lancar
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH berharap Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 23 Desa secara serentak pada Senin, 19 November 2018 di Kepulauan Tanimbar dapat berjalan aman dan lancar.

23 Desa dari 8 Kecamatan yang akan menggelar Pilkades serentak adalah Desa Olilit Raya, Sifnana, Bomaki dan Matakus dari Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Desa Namtabung dari Kecamatan Selaru, Desa Marantutul, Makatian, Welutu, Weratan dan Rumasalut dari Kecamatan Wermaktian.

Desa Lorulun, Arui Das dan Atubul Das dari Kecamatan Wertamrian, Desa Menyano Bab dari Kecamatan Kormomolin, Desa Ritabel, Lelingluan dan Lamdesar Timur dari Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut), desa Watmasa, Labobar, Karatat dan Abat dari Kecamatan Wuarlabobar serta Desa Lingada dan Adodo Molu dari KecamatanMolu Maru.

"Patut kita bersama-sama mewaspadai dan menjaga agar kita pastikan supaya terselenggaranya pilkades serentak dapat berjalan dengan baik, aman, tertib, demokratis dan tidak ada intimidasi apapun dari siapapun," kata dia saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Pemantau Independen Pilkades serentak di Ruang Rapat Bupati pada Jumat (16/11).

Bupati Fatlolon mengarahkan Asisten I Bidang Pemerintahan, Yohanis Batseran, S.Sos dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Somalay Batlayeri, S.STP  selaku Panitia Penanggungjawab Pilkades tersebut untuk mengimbau para camat berserta tim kecamatan selaku Panitia Pengawas agar lebih meningkatkan pengawasan secara intensif di wilayah kecamatan masing-masing.

"Para pengawas kiranya terus melakukan pengawasan disetiap desa secara baik dan jangan lupa mengambil dokumentasi sebagai salah satu bentuk dari pertanggung jawaban pengawasan kita terhadap pada penyelengaraan pilkades serentak," arahannya.

Fatlolon juga berharap agar seluruh panitia tingkat Kabupaten hingga Kecamatan agar memberi arahan kepada panitia Pilkades tingkat desa agar menunjung netralitas, jangan berpihak kepada salah satu calon Kepala Desa (Kades) tertentu agar tidak mengganggu kelancaran proses pilkades itu.

Petrus Fatlolon Harap Pilkades Serentak di Tanimbar Berjalan Aman dan LancarIa juga meminta dukungan dari pihak Tentara Negara Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Linmas agar membantu panitia penyelenggara tingkat desa untuk memastikan keamanan dan ketertiban agar proses pemilihan hingga kembalinya panitia penangung jawab ke Kota Saumlaki dapat berjalan dengan tertib dan aman.

"Kami memohon Polres hingga Polsek, Koramil dan Linmas bersama seluruh jajarannya untuk membantu panitia tingkat desa agar memastikan Kamtibmas agar penyelenggaraan pilkades serentak ini bisa berjalan dengan baik," pinta Fatlolon.

Hal tersebutpun didukung oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) MTB, AKBP Andre Sukendar, S.I.K melalui Kepala Satuan (Kasat) Intel, Ipda S. Sirilus Atajalim bahwa pihaknya siap menyukseskan Pilkades serentak itu dan meminta pula agar ada kerjasama yang baik terjalin antara panitia penyelenggara dan petugas Polri yang betugas di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 8 kecamatan tersebut.

Ia mengungkapkan pihaknya akan lebih mengantisipasi gejolak masyarakat yang akan muncul pada tahap paska pemilihan dengan meminimalisir keadaan yang tidak diinginkan dari para pendukung calon Kades yang tidak puas akan perolehan suara nantinya.

"Kami akan lebih mengantasiasi pada paska pemilihan, karena seorang calon kades mempunyai kedekatan emosional yang lebih dengan para pendukungnya sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi, untuk itu kami meminimalisir kesempatan dari niat para pendukung," ungkap Kasat Atajalim.

Petrus Fatlolon Harap Pilkades Serentak di Tanimbar Berjalan Aman dan LancarSementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Somalay Batlayeri selaku Sekretaris Panitia Penanggung jawab menyampaikan presentasi Kesiapan pihaknya diantanya agenda dari tim pendamping yaitu keberangkatan masing-masing tim ke kecamatan dan desa diantaranya untuk Kecamatan Wualabobar dan Molu Maru pada Sabtu (17/11), Kecamatan Selaru pada Senin (19/11) dan 5 Kecamatan lainnya pada Minggu (18/11).

Setibanya di lokasi pemilihan pihaknya akan melakukan pengecekan kesiapan langsung dari masing-masing desa, diantara kelengkapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sesuai wilayah administrasi, penggandaan surat suara, SK penetapan pemenang, bilik serta kotak suara dan alat coblos serta kesiapan dari para anggota keamanan, yaitu dari Polsek, Koramil dan Linmas.

Selepas pencoblosan dan perhitungan suara akan ditetapkan Surat Keputusan (SK) penetapan pemenang kepada panitia penanggungjawab dan pada Selasa (20/11) seluruh panitia penanggung jawab akan bergerak kembali ke Kota Saumlaki.

Batlayeri juga mengatakan beberapa potensi kerawanan yang bisa terjadi pada Pilkades tersebut hingga beberapa desa yang dikategorikan rawan konflik dan desa yang aman dan jauh dari pertikaian.

"Setelah tiba disana kami akan melakukan tahap persiapan bagi tim pengawas. Tanggung jawab kami hanya sampai di tingkat tim pengawas, dalam hal ini para camat akan koordinasi dengan tim kecamatan," ungkapnya. (Laura Sobuber)

Said Assagaff Canangkan Program Dewi Bulan di Pantai Tihulesi Hukurila

Posted: 18 Nov 2018 02:06 AM PST

Said Assagaff Canangkan Program Dewi Bulan di Pantai Tihulesi Hukurila
AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku, Said Assagaff mencanangkan program Desa Wisata Bahari Berkelanjutan (Dewi Bulan) yang digagas  6 orang aparat sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan 1 orang ASN Pemprov Maluku Utara (Malut) yang sementara ini mengikuti diklat di Reform Leader akademik (RLA) pada PKP2A Lan RI, Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Pencanangan progran Dewi Bulan yang  didukung oleh pemerintah provinsi Maluku,  melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Maluku dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon ini, berlangsung di Pantai Tihulesi, Desa Hukurila, Kecamatan Leihitu Barat, Ambon, Sabtu (17/11)

Turut hadir Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Plt Bappeda Maluku Suriadi Sembiring. kepala dinas kehutanan sadli Lie, Asisten III setda Maluku, Zuklfi Anwar.

Gubernur Said Assagaff dalam sambutannya, mengatakan sampai saat ini ada 2 event parawisata di Maluku yang masuk dalam 100 event nasional, Kementerian Parawisata, yakni Pesta Teluk Ambon dan Pesta Rakyat Banda.

"Untuk itu saya minta paling tidak kedepan ada 3 atau 4 daerah-daerah kita yang masuk dalam event parawisata. Karena itu saya minta Kepala Dinas Parawisata, saya kira Hukurila paling tidak harus masuk dalam program parawisata provinsi Maluku. Untuk itu, mari kita jaga, rawat dan jaga alam yang begini indah, karena saya tahu setelah baca buku panduan, banyak sekali tempat wisata di Hukurila, ada batu palungku, air terjun. Masa kita harus kalah dengan Wakatobi Bulukumba. Padahal daerah kita sungguh indah,"tuturnya.

Dirinya berpesan agar tim RLA, jika sudah selesai melaksanakan pendidikan, jangan lupa negeri Hukurila. Karena melalui kalian Dewi Bulan ini dicanangkan,"ucapnya.

Sementara itu, Walikota Ambon, Richard Louhenapesy memberikan apresiasi kepada peserta RLA yang telah menjadikan Hukurila sebagai desa wisata bahari berkelanjutan.

"Secara pribadi dan atas nama pemkot Ambon, saya berterima kasih kepada tim RLA yang mewujudkan impian dalam bentuk ide besar bagi kota Ambon, Provinsi Maluku dan Indonesia secara luas," ucapnya. 

Said Assagaff Canangkan Program Dewi Bulan di Pantai Tihulesi Hukurila
Dirinya mengungkapkan, untuk meningkat potensi wisata di Hukurila, pemkot Ambon telah merencanakan membuka jalan baru Hutumuri kurang lebih 16 kilometer sebagai akses untuk bisa sampai ke Hukurila dengan besar anggaran Rp16 miliar di tahun 2019 mendatang.

Selain itu, jalan dari soya-hukurila juga sementara di hotmix dan diharapkan  selesai diakhir tahun ini.

"Apa yang dilakukan ini semua bermuara untuk kepentingan masyarakat,"pungkasnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada Raja berserta masyarakat di Negeri Hukurila agar dapat menjaga potensi wisata yang indah ini, bila perlu dibentuk tim pelihara pantai yang dialokasikan dari Dana Desa dan Alokasi dana desa.

Orang nomor satu di kota Ambon ini, juga mengungkapkan baru menerima telepon dari Menteri Parawisata, dan sudah melaporkan rencana Dewi Bulan ini dan beliau memberikan dukungan penuh.

"Dalam waktu saya akan bertemu dengan beliau dan menyampaikan rencana pengembangan dewi bulan bagi semua konsep di kota Ambon kepada beliau," tukasnya.

Selain itu, Kepala Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi dalam sambutannya mengatakan program dewi bulan merupakan bentuk implementasi parawisata berkelanjutan pada tingkat desa berbasis masyarakat.

Untuk itu, kedepan Desa hukurila akan dijadikan pilot project program ini, yang kemudian akan diduplikasikan pada desa-desa wisata lainnya di Provinsi Maluku.

Sebelum pencanangan, kata Habiba sudah ada berbagai kegiatan sebelumnya telah dilakukan, antara lain penyiapan konsep, hingga pedoman desa wisata bahari berkelanjutan, pelatihan bagi masyarakat desa, mendorong revitalisasi aset wisata yang telah tersedia, mempromosikan menginisiasi digital hukurila, publikasi dan kampanye melalui radio, kampus, media masa dan sosmed yang semua merupakan hasil kolaborasi berbagai stakeholder.

Dirinya berharap, setelah kegiatan ini dapat terciptanya dewi bulan lain pada setiap gugus pulau yang kemudian akan semakin berkembang, sehingga nantinya akan menjadikan Maluku sebagai provinsi yang berkelanjutan Dalam acara ini, juga diberikan penyerahan peralatan skuba dive dan peresmian dive center oleh Gubernur. (HumasMaluku)