Sunday, 7 October 2018

18:26:00
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca DPRD MTB Gelar Sidang Paripurna Istimewa Perdana HUT Kabupaten Ke-19.

DPRD MTB Gelar Sidang Paripurna Istimewa Perdana HUT Kabupaten Ke-19


DPRD MTB Gelar Sidang Paripurna Istimewa Perdana HUT Kabupaten Ke-19

Posted: 06 Oct 2018 02:30 AM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menggelar sidang perdana paripurna istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten MTB yang ke-19 di Gedung Kesenian Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Kamis (4/10).

Dalam pidatonya, Ketua DPRD Frengky Limber, SE mengatakan sidang paripurna istimewa dalam rangka HUT MTB tersebut merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan sebagai bentuk syukur atas penyertaan Tuhan dalam perjalanan panjang penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kepulauan Tanimbar selama 19 tahun.

"Sekaligus memberi semangat dan membangun komitmen serta sineritas dalam mengayuh perahu pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat kedepan menuju tercapainya visi dan misi bersama," kata dia. 

Limber mengakui dalam kebersamaan dan sinergitas antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD melaksanakan penyelenggaraan pemerintah telah didukung oleh unsur Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Instansi Vertikal, Swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Kemudian Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan seluruh komponen masyarakat di Tanimbar sehingga dapat mengangkat sebagian besar kehidupan dari masyarakat keluar dari ketertinggalan sehingga dapat menikmati kehidupan yang lebih layak dan bermartabat.

"Beberapa program pembangunan dan pelayanan publik telah memberikan perubahan secara mendasar dalam berbagai aspek kehidupan. Bahkan sebagai kabupaten pemekaran pada tahun 2008 kita mampu untuk memekarkan sebagian wilayah dari Pulau Wetar hingga Kepulauan Babar menjadi Kabupaten Maluku Barat Daya guna memperpendek rentang kendali penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat," akunya.

Limber pun berpesan kiranya keberhasilan dan pembangunan daerah yang telah dicapai selama ini hendaknya tidak membuat Pemda cepat berpuas diri, yang dapat terbawa ke penilaian hasil pembangunan secara subyektif.

Tetapi secara obyektif dapat melihat bahwa pencapaian-pencapaian tersebut harus tetap ditingkatkan karena pembangunan yang dilaksanakan selama ini belum sepenuhnya dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di Bumi Duan Lolat ini.

"Kondisi saudara-saudara kita yang  berada jauh dari pusat-pusat pemerintahan dan sentuhan pembangunan sangat memerlukan perhatian kita semua. Selain itu, masalah ketersediaan lapangan kerja belum memadai dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja, ketersediaan infrastruktur yang belum tersebar secara merata, angka pengangguran yang masih tinggi dan pertikaian masyarakat antar desa atau negeri masih terus terjadi. Ini semua turut mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat MTB," pesan Ketua DPRD.

Selepas itu, Bupati MTB Petrus Fatlolon, SH., MH juga menyampaikan apresiasinya kepada DPRD MTB yang telah menyelenggarakan sidang itu untuk memberikan makna dan arti penting bagi kelahiran sebuah daerah oleh masyarakat dan rakyatnya dan momentum peringatan HUT ini telah menjadi titik awal bagi legislatif dalam membuat sejarah dan warna baru penyelenggaraan HUT yang tidak hanya semarak dengan even seremonial tetapi tercatat dalam lembaran daerah sebagai sebuah agenda rutin DPRD MTB yang sangat monumental.

"Peringatan HUT ke -19 ini menjadi sangat istimewa ketika para jajaran eksekutif  beserta masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan yang ada mampu melakukan refleksi dan kontemplasi betapa setiap waktu berganti penuh dengan perjuangan, padat dengan semangat pengabdian demi mewujudkan cita-cita bersama menjadikan masyarakat Tanimbar yang lebih baik," kata dia.

Bupati Fatlolon pun menekankan bahwa Tanimbar adalah bukan sekedar nama, pulau-pulau dan lambing yang tidak bermakna, namun sesungguhnya Tanimbar adalah sebutan kepada masyarakat yang memiliki semangat hidup yang tinggi.

"Semangat juang yang berkoar dan semangat kekeluargaan yang erat serta kuat," akunya.

Beberapa rencana pembangunan yang sementara dan akan dilaksanakan antara lain pembangunan jalan poros II, pembukaan ruas Siwaan hingga Karatat, pembenahan jalan tran Selaru, rencana pembangunan pasar tradisional yang representative, pendidikan dan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Setelah itu, pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan aparat birokrasi meuju aparatur yang baik dengan pemberian tunjangan khusus daerah, hak-hak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dibayar tepat waktu dan disalurkan ke rekening masing-masing ASM melalui Bank, rencana renovasi kantor Bupati dan kantor DPRD yang menunjukan karakteristik Tanimbar.

Turut hadir dalam sidang tersebut Pejabat Bupati MTB Tahun 2006 hingga 2007 Johanis Pattinama, Wabup Periode 2001 hingga 2006 Lukas Uwuratuw, Wabup Periode 2012 hingga 2017 Petrus Werempinan, Sekretaris Daerah (Sekda) periode 1999 hingga 2004 J. M. Wattimena, Sekda periode 2006 hingga 2016 Mathias Malaka, Wabup Utuwaly, Sekda Piterson Rangkoratat, SH bersama para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Ketua TP PKK MTB Joice Fatlolon, para pimpinan instansi vertikal, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), para pemimpin agama, para pimpinan partai politik, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat Tanimbar serta para Camat dan Kepala Desa (Kades), para pengusaha dan pimpinan Perguruan Tinggi Rumpun Lelemuku. (Laura Sobuber)

Pemda MTB Gelar Upacara HUT Kabupaten Ke 19

Posted: 06 Oct 2018 02:18 AM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten MTB yang ke-19 di Lapangan Mandriak, Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel)  pada Kamis (4/10).

Dalam sambutannya Bupati MTB, Petrus Fatlolon, SH., MH meminta kepada seluruh masyarakat Tanimbar agar bersyukur atas anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan-Nya hingga memasuki perayakan HUT Kabupaten yang ke 19 tersebut.

"Mari seluruh masyarakat dari Molu Maru hingga Selaru senantiasa kita bersyukur atas anugerah Tuhan, yang telah menjaga dan melindungi kita semua untuk terus berkarya membangun MTB," minta dia.

Bupati Fatlolon mengatakan dimasa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati (Wabup), Agustinus Utuwaly, S.Sos pihaknya terus berupaya untuk memajukan kebudayaan Tanimbar melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan.

Melalui perlindungan dan pengembangan Pemda menjaga keberlanjutan budaya Tanimbar, dengan cara yaitu memakai busana berbahan tenun pada tiap hari kamis, bahasa daerah diajarkan dalam muatan lokal di sekolah dan melestarikan berbagai tradisi melalui lomba-lomba.

"Sedangkan pemanfaatan dan pembinaan budaya Tanimbar, caranya Pemda memperluas peran aktif dan inisiatif masyarakat dalam meningkatkan lembaga dan pranata kebudayaan," kata oang nomor satu di Bumi Duan Lolat itu.

Ia mengajak seluruh masyarakat Tanimbar untuk terus melestarikan, merawat dan mengembangkan kebudayaan dan peradaban Tanimbar dimana kebudayaan Tanimbar adalah modal dasar kehidupan orang Tanimbar dalam berbagai aktifitas pembangunan sosial, politik, hukum, ketahanan dan keamanan dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Fatlolon pun menyatakan jika masukan dan kritikan dari berbagai pihak merupakan suplemen bagi Pemda dalam menyusun strategis pembangunan yang lebih bersinergi dan terpadu untuk mencapai Tanimbar yang sehat, cerdas, wibawa dan mandiri.

"Mari bersama-sama bekerja keras dalam mengelola potensi kekayaan sumber daya alam yang besar dan melimpah di wilayah Tanimbar ini, untuk mendatangkan kesejahteraan masyarakat," ajaknya.

Turut hadir dalam upacara yang mengharuskan menggunakan atribut Tanimbar tersebut Pejabat Bupati MTB Tahun 2006 hingga 2007 Johanis Pattinama, Wabup Periode 2001 hingga 2006 Lukas Uwuratuw, Wabup Periode 2012 hingga 2017 Petrus Werempinan, Sekretaris Daerah (Sekda) periode 1999 hingga 2004 J. M. Wattimena, Sekda periode 2006 hingga 2016 Mathias Malaka, Wabup Utuwaly, Sekda Piterson Rangkoratat, SH bersama para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), para pimpinan instansi vertical, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), para pimpinan umat atau jemaat, para pimpinan partai politik, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat Tanimbar serta para Camat dan Kepala Desa (Kades). (Laura Sobuber)