Wednesday, 17 October 2018

18:14:00
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Campur Tangan Tuhan dalam 25 Tahun Imamat Pelayanan Pastor Bavo Felndity.

Campur Tangan Tuhan dalam 25 Tahun Imamat Pelayanan Pastor Bavo Felndity


Campur Tangan Tuhan dalam 25 Tahun Imamat Pelayanan Pastor Bavo Felndity

Posted: 17 Oct 2018 12:34 AM PDT

Campur Tangan Tuhan dalam 25 Tahun Imamat Pelayanan Pastor Bavo Felndity
ARUI BAB, LELEMUKU.COM – Putra terbaik Desa Arui Bab, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Pastor Bavo Felndity, Pr mengakui yang menjadi kekuatan bagi dirinya hingga memasuki tahun ke-25 pentahbisan pelayananan Imamat di 4 Distrik atau Kecamatan, diantaranya Distrik Fayit, Distrik Safan, Distrik Atsy, Distrik Betchbamu dirinya sebagai pastor di Keuskupan Asmat, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua semata-mata hanya karena kemurahan Tuhan.

"Saya memang biasa-biasa saja, yang luar biasa adalah Tuhan kita. Saya bekerja di Paroki Bunda Hati Kudus Basil, satu dari 14 paroki yang ada di Keuskupan Agats, saya melayani 23 stasi yang meliputi 4 kecamatan. Kini umat saya sudah mencapai 10 ribu umat, itu termasuk paroki yang terbesar di Keuskupan Agats," ungkap pastor saat menyampaikan sambutan pada Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dirinya, di Gereja Hati Kudus Arui Bab, Minggu (14/10).

Ia mengisahkan pada tahun 1993 ketika dirinya ditahbiskan sebagai pastor di Keuskupan Asmat, saat itu seluruh umat disana ikut bersukacita merayakan acara tersebut hingga 1 minggu lamanya.  Sehingga hal itu, membuat Pastor Bavo merenung dan menghayati tahbisan imamatnya tersebut, dimana banyak umat yang hadir sebagai bukti penerimaan mereka terhadap keberadaan dirinya di tengah-tengah kehidupan masyarakar Asmat. Setelah pentahbisan itu dirinya mendapatkan Surat keputusan (SK) untuk bekerja di Paroki Betchbamu sebagai pastor biasa yang membawa pelayanan-pelayanan sakramen.

"Saat itu saya melayani sebagai pastor biasa, yang saya hadapi setiap hari adalah umat saya itu masih banyak berkelahinya karena alam dan latar belakang budaya sehingga mereka gampang sekali berkelahi antar kampung dan marga dan sebagainya,"kisah dia.

Ia pun bercerita ketika menjadi pastor paroki, selain menyampaikan pesan Firman di Gereja dirinya dengan memakai juba kebesaran bersama Bupati Asmat, Elias Kambu, S.Sos yang saat itu menjabat sebagai camat harus turun di tengah-tengah masyarakat untuk melerai perang atau perkelahiran antar kecamatan atapun marga yang sering terjadi. 

"Saat itu kami berdua sering sekali pegang kayu sepanggal untuk berkeliling mendamaikan umat yang berkelahi dengan menggunakan anak panah dan busur, itu menjadi tugas kami hampir setiap minggu. Begitulah salah satu tugas saya dan itu sangat berkesan hingga hari ini luar biasa Pak Bupati hadir disini karena dia sangat mencintai saya walaupun dia sudah jadi bupati. Kami tetap dekat dan berkomunikasi," tutur Pastor Bavo.

Ia mengucap syukur kepada semua pihak yang terlibat dan hadir, mulai Pemimpin Keuskupan Asmat, Mgr Aloysius Murwito OFM bersama para pastor, Bupati Asmat Elisa Kambu bersama Ibu, Bupati MTB Petrus Fatlolon, SH, MH bersama Ny. Joice Fatlolon dan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta seluruh masyarakat Desa Arui Bab yang dengan tulus hati menerima dan melayani 440 warga Asmat yang ikut merayakan pesta pentahbisan tersebut.

"Ketika itu saya ingin melakukan pengucapan syukur sederhana bersama umat Paroki Arui Bab, ternyata umat di Asmat ingin ikut. Menjadi luar biasa adalah uskup Murwito rela untuk hadir disini dan hampir membuat saya pingsan adalah Bupati Kambu mau hadir. Serta yang menjadi luar biasanya lagi  Bupati Fatlolon juga ada, yang sungguh membuat suatu kegembiraan dan kepastian luar biasa kepada kami.  Itu membuat saya dan panitia menjadi kuat," ucap Pastor Felndity. (Laura Sobuber)

Elisa Kambu Ajak Masyarakat Tanimbar dan Asmat Pelihara Keberagaman

Posted: 17 Oct 2018 12:43 AM PDT

Elias Kambu Ajak Masyarakat Tanimbar dan Asmat Pelihara Keberagaman
ARUI BAB, LELEMUKU.COM – Bupati Asmat, Provinsi Papua, Elisa Kambu, S.Sos mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara barat (MTB), Provinsi Maluku dan masyarakat Asmat untuk terus memelihara keberagaman yang menjadi ciri khas dari Bangsa Indonesia.

"Mari kita sepakat bahwa Indonesia hakekatnya adalah keberagaman. Keberagaman ini wajib kita pelihara. Di republik ini kita tidak boleh memberi tempat kepada siapapun orangnya yang datang dengan cara apapun ingin untuk memecah keutuhan NKRI, yang kita cintai bersama," ajak dia saat menyampaikan sambutan di Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dari Pastor Bavo Felndity, Pr di Gereja Hati Kudus Arui Bab, Kecamatan Wertamrian pada Minggu (14/10).

Bupati Kambu mengatakan Indonesia telah dihadirkan oleh Tuhan identik dengan keberagaman yang patut dipelihara, yaitu kekayaan beragam suku bangsa, berbagai pulau, berbagai latar belakang, adat istiadat dan agama, namun tetap satu di dalam bingkai Negara Indonesia.

Ia mengharapkan dengan perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing daerah, Khususnya di Kepulauan Tanimbar dan tanah papua dapat terus terjalin dalam persaudaraan yang rukun untuk mencapai Satu Indonesia yang dicita-citakan bersama.

"Kita datang dari berbagai suku bangsa, pulau, latar belakang, warna kulit, rambut, agama yang beda-beda tetapi kita tetap satu. kita bangga punya indonesia, kita bangga juga punya Tuhan Yesus karena hanya ada di dalam Tuhan Yesus kita bisa menjadi satu," harap Bupati Kambu. (Laura Sobuber)

Elisa Kambu Minta Pastor Bavo Felndity Semangat Layani Masyarakat Asmat

Posted: 17 Oct 2018 12:34 AM PDT

Elisa Kambu Minta Pastor Bavo Felndity Semangat Layani Masyarakat Asmat
ARUI BAB, LELEMUKU.COM –  Bupati Asmat, Provinsi Papua, Elisa Kambu, S.Sos meminta Pastor Bavo Felndity, Pr tetap maju dan semangat dalam melayani pekabaran injil bagi orang Papua, khususnya masyarakat Asmat di 4 Distrik atau Kecamatan, diantaranya Distrik Fayit, Distrik Safan, Distrik Atsy, Distrik Betchbamu.

"Selamat untuk 25 tahun perak pelayanan dari pastor Bafo, terima kasih sudah menginspirasi kami, pastor meninggalkan Tanimbar ke Papua dan hari ini kita bersama-sama ada di Arui Bab. Patut bagi kita bersyukur dan berterima kasih, Kami minta tetaplah maju dan semangat dalam melayani pekabaran injil di Asmat," pinta bupati saat menyampaikan sambutan di Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dari Pastor Bavo Felndity, Pr di Gedung Gereja Katolik Stasi Hati Kudus Arui Bab, Kecamatan Wertamrian pada Minggu (14/10).

Bupati Kambu mengatakan pengabdian yang diberikan oleh pastor Bavo dalam melayani dan mencurahkan seluruh perhatian bagi masyarakat Asmat dari tahun 1993 hingga 2018 ini bukan karena hebat dan kemampuan Pastor Bavo sendiri melainkan karena berkat dan karunia dari Tuhan, yang telah memilih salah satu putra terbaik dari Desa Arui Bab tersebut untuk terus  pelayanan di tengah keterbatasan di Kabupaten tersebut.

"Hingga saat ini Pastor melayani umat di Asmat bukan karena keputusan yang diambil tetapi Tuhanlah yang memberi pilihan itu, seperti kutipan Firman Tuhan di dalam Yohanes 15:16, Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akuah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu pegi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu," katanya.

Orang nomor satu di Asmat itu menegaskan jika hingga saat ini banyak orang Papua yang berhasil dan mampu memimpin daerahnya sendiri itu tidak terlepas dari peran para Pekabar Injil  terdahulu, yaitu dari  Maluku dan Sulawesi Utara hingga saat ini diikuti oleh oleh pastor Bavo.

"Hari ini orang Papua bisa berdiri dan berbicara itu karena pelayanan dari para pejuang-pejuang kita terdahulu, yang lebih banyak dari Maluku tenggara, Tanimbar, Sulawesi Utara. Hasil itulah sekarang orang Papua adalah buah dari injil itu. Terima kasih khusus untuk paroki yang dapat mempersembahkan Pastor Bavo untuk melayani Tuhan dan jadi alat untuk kami di Asmat. Mari kita tepuk tangan untuk Tuhan kita," tegas dia.

Bupati Elisa Kambu pun berterima kasih kepada Pemerintah daerah (Pemda) MTB dan seluruh masyarakat Arui Bab atas penerimaan tulus dan memohon maaf jika terdapat sikap atau perilaku yang kurang berkenan dari masyarakatnya selama di Desa tersebut, yaitu dari Kamis (28/9) hingga Rabu (17/10).

Ia mengakui dirinya dan masyarakat Asmat akan tetap mendoakan masyarakat Tanimbar agar selalu diberkati dan sukses selalu dan berharap hubungan persahabatan dan persaudaraan antar Kabupaten yang sudah terjalin tersebut dapat berkelanjutan.

"Kami tahu banyak hal yang sudah dilakukan oleh lingkungan disini dan Pemda di daerah ini untuk masyarakat kami. Doa dari tmnpat inilah yang menjadikan Pastor Bavo sehingga hari ini masuk 25 tahun melayani di Asmat. Untuk itu atas nama umat masyarakat Asmat, kami ucap banyak terima kasih dan penghargaan yang luar biasa kepada tempat ini. Kami tidak bisa membalas hanya doa, kiranya Tuhan berkenan menyiapkan semua ini untuk kita nikmati bersama-sama," harap Bupati Kambu. (Laura Sobuber)

Tim Vlissigen Gelar Pelatihan Stimulasi Tumbuh Kembang Balita

Posted: 16 Oct 2018 06:26 PM PDT

Tim Vlissigen Gelar Pelatihan Stimulasi Tumbuh Kembang Balita
AMBON, LELEMUKU.COM - Tim Child Care Vlissingen dari Belanda gelar pelatihan Stimulasi Tumbuh Kembang untuk para Kepala Puskesmas dan Petugas Kesehatan Puskesmas di lantai II Balaikota Ambon pada Selasa (16/10),

Walikota Ambon, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I, M.Tupamahu menyampaikan bahwa kegiatan  hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Ambon dengan Pemerintah Kota Vlissingen-Belanda berfokus kepada balita Ambon yang menjadi cikal bakal lahirnya satu generasi baru, penerus cita-cita bangsa dan SDM bagi pembangunan nasional. Oleh karena itu perhatian Pemerintah terhadap tumbuh kembang anak semakin besar.

"Mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10 persen dari populasi maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita perlu mendapat perhatian serius berupa asupan gizi yang baik, stimulasi yang memadai serta pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas termasuk deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang. Selain hal tersebut berbagai faktor lingkungan yang mengganggu tumbuh kembang anak perlu dieliminasi," ujar Walikota.

Dikatakan sasaran balita di Kota Ambon berjumlah 50.297 balita sedangkan yang telah di stimulasi berjumlah 22.999 atau 45,07 persem, ini berarti ada sekitar 55 % yang belum distimulasi.

Dengan kehadiran Walikota dan Wakil Walikota Vlissingen berserta Tim Child Care Vlissingen dalam rangka membagi ilmu sehingga diharapkan kepada para petugas puskesmas dapat mengikuti kegiatan ini dengan tekun, demi kepentingan seluruh anak di kota Ambon

Walikota Vlissingen, Bas van den Tilaar dalam sambutannya mengatakan bahwa pihakya ingin membangun Kota Ambon yang fokus pada pengembangan balita.

"Hari ini kita akan memulai sebuah projek yang spesial yang berangkat dari sebuah ide dan pertanyaan dan ini dimulai dari Ambon, suatu pertanyaan bagaimana cara kita membesarkan balita kita dari usia 0 hingga 5 tahun. Kemarin kita telah mengunjungi salah satu Puskesmas di kota Ambon dari 22 puskesmas yang ada dan, kami melihat banyak anak-anak yang diberikan imunisasi dan kami harus melihat tumbuh kembang anak," ujar dia.

Child Care Vlissingen adalah sebuah yayasan yang mengembangkan projek belajar sambil bekerja, projek ini bertujuan untuk memamahi anak yang baru lahir atau balita.(DiskominfoAmbon)

Petrus Fatlolon Jamin Beri Pelayanan Terbaik ke 440 Warga Asmat

Posted: 17 Oct 2018 12:35 AM PDT

Petrus Fatlolon Jamin Beri Pelayanan Terbaik ke 440 Warga Asmat
ARUI BAB, LELEMUKU.COM – Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH menjamin pihaknya bersama masyarakat Desa Arui Bab, Kecamatan Wertamrian akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi ke 440 warga Kabupaten Asmat, Provinsi Papua yang menghadiri  Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dari Pastor Bavo Felndity, Pr.

"Selama berada di Kabupaten MTB, kami akan memberikan pelayanan yang baik bagi saudara-saudara kita dari Asmat," aku dia saat menyampaikan sambutan di Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dari Pastor Bavo Felndity, Pr di Gereja Hati Kudus Arui Bab pada Minggu (14/10).

Bupati Fatlolon meminta kepada panitia pelaksanaan pesta itu bersama Pemerintah Desa (Pemdes) tidak berkeberatan untuk berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD) terkait guna mendukung seluruh kepentingan masyarakat Asmat di Kepulauan Tanimbar.

Dirinya sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena lewat momen yang hangat tersebut Kepulauan Tanimbar bisa dikunjungi oleh Uskup Asmat Mgr Aloysius Murwito OFM bersama para pastor, Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos dan Istri, Ny. Orpa Susana Kambuaya Kambu bersama jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Asmat.

"Apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Bupati bersama dengan  Ibu dan seluruh jajaran dari Kabupaten Asmat yang telah berkunjung ke Kabupaten MTB dalam rangka kita mengikuti bersama pesta ini," ucap Bupati Fatlolon.

Petrus Fatlolon Jamin Beri Pelayanan Terbaik ke 440 Warga Asmat
Ia pun menilai bahwa kunjungan itu merupakan kunjungan persaudaraan yang membangun hubungan persahabatan antara kedua kabupaten beda provinsi itu dan berharap dikemudian hari pihaknya bersama warga Tanimbar juga bisa berkunjung ke Asmat untuk mengenal tradisi dan budaya disana.

Fatlolon pun menutup sambutannya dengan menyampaikan kebanggaannya kepada Pastor Bavo, putra Arui Bab yang mau berkarya dari tahun 1993 hingga 2018 di Asmat, yang dinilainya masih terpencil dan terbatas dengan akses serta fasilitas dan insfrakstruktur namun oleh karena kecintaannya kepada Tuhan dan masyarakat setempat sehingga Pastor Bavo tetap setia dan semangat menjalankan panggilan pelayanannya.

"25 tahun mengabdi tentu ini merupakan karya yang luar biasa besar di Tanah Papua. Kepada Pastor Bavo selamat berkarya di Tanah Papua, teruslah mengabdi untuk saudara-saudara kita di Kabupaten Asmat bersama dengan pemerintah dan masyarakat untuk membangun Papua menuju Papua yang lebih baik dari sekarang," tutup dia. (Laura Sobuber)

Petrus Fatlolon Apresiasi Peran Media Massa di Tanimbar

Posted: 16 Oct 2018 05:21 PM PDT

Petrus Fatlolon Apresiasi Peran Media Massa di TanimbarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH mengapresiasi peran media dalam mendukung pembangunan di Kepulauan Tanimbar.

"Saya berterima kasih dan salut kepada media di MTB," ujar dia usai mengikuti sidang perdana paripurna istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten MTB yang ke-19 pada Kamis (4/10).

Bupati Fatlolon menilai jika media massa, diantaranya media cetak, media elektronik dan media online di Bumi Duan Lolat tersebut sudah mampu menjawab kebutuhan informasi dan mengeksplorasi berbagai sumber daya yang dikemas dengan cara yang baik dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat.

"Walaupun jaringan yang terbatas dan kemudian segala fasilitas yang sangat minim tetapi teman-teman media mampu untuk mengekplorasi berbagai sumber daya terutama yang berhubungan dengan media disini. Informasinya dikemas dan kemudian disampaikan kepada publik dengan cara yang baik," nilainya.

Orang nomor satu di Kepulauan Tanimbar itupun berharap memasuki usia Kabupaten MTB yang ke-19 ini para Insan Pers dapat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menyebarluaskan informasi pembangunan hingga ke pelosok-pelosok desa demi menciptakan kondisi yang sesuai dengan Visi Misi Pemda MTB yaitu "mewujudkan masyarakat Tanimbar yang cerdas, sehat, mandiri dan berwibawa".

"Mari bersama-sama dengan pemerintah daerah, kita membangun negeri ini. Jangan susut dan kendor semangat kerjanya hanya karena keterbatasan jaringan yang ada. Teruslah bekerja sesuai dengan talenda yang ada pada kita masing-masing. Jadilah corong-corong pembangunan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar," harap Fatlolon.

Untuk diketahui bersama beberapa media massa dengan wartawan dam kontributor yang telah ada di Kepulauan Tanimbar diantaranya RRI, Radio Ureyana Cordis, Nurani Maluku, Dharapos, Mediator Maluku, Rakyat Maluku, Media Kota, Pilar Timur, Kontras, Simpul Rakyat, Global Maluku, Indonesia Pos, Antara dan Lelemuku. (Laura Sobuber)

Petrus Fatlolon Jamin Pelayanan Terbaik Bagi 440 Masyarakat Asmat

Posted: 16 Oct 2018 06:13 PM PDT

Petrus Fatlolon Jamin Pelayanan Terbaik Bagi 425 Masyarakat AsmatARUI BAB, LELEMUKU.COM – Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH menjamin pihaknya bersama masyarakat Desa Arui Bab, Kecamatan Wertamrian akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi ke 440 warga Kabupaten Asmat, Provinsi Papua yang menghadiri  Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dari Pastor Bavo Felndity, Pr.

"Selama berada di Kabupaten MTB, kami akan memberikan pelayanan yang baik bagi saudara-saudara kita dari Asmat," aku dia saat menyampaikan sambutan di Pesta 25 Tahun Tahbisan Imamat dari Pastor Bavo Felndity, Pr di Gereja Hati Kudus Arui Bab pada Minggu (14/10).

Bupati Fatlolon meminta kepada panitia pelaksanaan pesta itu bersama Pemerintah Desa (Pemdes) tidak berkeberatan untuk berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD) terkait guna mendukung seluruh kepentingan masyarakat Asmat di Kepulauan Tanimbar.

Dirinya sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena lewat momen yang hangat tersebut Kepulauan Tanimbar bisa dikunjungi oleh Uskup Asmat Mgr Aloysius Murwito OFM bersama para pastor, Bupati Asmat Elias Kambu, S.Sos dan Istri, Ny. Orpa Susana Kambu bersama jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Asmat.

Petrus Fatlolon Jamin Pelayanan Terbaik Bagi 425 Masyarakat Asmat
"Apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Bupati bersama dengan  Ibu dan seluruh jajaran dari Kabupaten Asmat yang telah berkunjung ke Kabupaten MTB dalam rangka kita mengikuti bersama pesta ini," ucap Bupati Fatlolon.

Ia pun menilai bahwa kunjungan itu merupakan kunjungan persaudaraan yang membangun hubungan persahabatan antara kedua Kabupaten beda provinsi itu dan berharap dikemudian hari pihaknya bersama warga Tanimbar juga bisa berkunjung ke Asmat untuk mengenal tradisi dan budaya disana.

Fatlolon pun menutup sambutannya dengan menyampaikan kebanggaannya kepada Pastor Bavo, putra Arui Bab yang mau berkarya dari tahun 1993 hingga 2018 di Asmat, yang dinilainya masih terpencil dan terbatas dengan akses serta fasilitas dan insfrakstruktur namun oleh karena kecintaannya kepada Tuhan dan masyarakat setempat sehingga Pastor Bavo tetap setia dan semangat menjalankan panggilan pelayanannya.

"25 tahun mengabdi tentu ini merupakan karya yang luar biasa besar di Tanah Papua. Kepada Pastor Bavo selamat berkarya di Tanah Papua, teruslah mengabdi untuk saudara-saudara kita di Kabupaten Asmat bersama dengan pemerintah dan masyarakat untuk membangun Papua menuju Papua yang lebih baik dari sekarang," tutup dia. (Laura Sobuber)

Uskup Aloysius Murwito Pimpin Misa Syukur 25 Tahun Pelayanan Pastor Bavo Felndity

Posted: 16 Oct 2018 07:47 AM PDT


Uskup Aloysius Murwito Pimpin Misa Syukur 25 Tahun Pelayanan Pastor BavoARUI BAB, LELEMUKU.COM – Pemimpin Keuskupan Asmat di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, Mgr Aloysius Murwito OFM memimpin misa syukur Hari Ulang Tahun (HUT) Imamat ke-25 dari Pastor Bavo Felndity, Pr di Gereja Hati Kudus Arui Bab, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku pada Minggu (14/10).

Dalam khotbahnya Uskup Murwito mengisahkan tentang sejarah pelayanan Pastor Bavo Felndity, Pr yaitu putra terbaik dari Desa Arui Bab yang menjalankan pelayanannya di 4 Distrik atau Kecamatan, diantaranya Distrik Fayit, Distrik Safan, Distrik Atsy, Distrik Betchbamu dari tahun 1993 hingga 2018 tidak berjalan mulus begitu saja.

Uskup mengungkapkan banyak tantangan yang dihadapi mulai dari kondisi geografis Kabupaten Asmat sendiri yang berawa dan selalu mengalami kesulitan air bersih hingga menghadapi watak masyarakat yang masih hidup dengan bermata pencarian meramu, namun Pastor Bavo tetap setia dan semangat menjalankan panggilan pelayanannya hingga memasuki tahun ke-25.

Dikatakan, Pastor Bavo tetap menjalankan fungsi dan tugas pelayanan sebagai seorang imam atau pemimpin umat, yang selalu menghimpun semua umat agar tidak tercerai berai serta mampu merangkul umat dalam pesekutuan menjadi satu keluarga yang utuh di dalam Kristus Yesus.

"Pastor Bavo selama ini melayani tidak berjalan mulus begitu saja, sering berhadapan dengan teriknya panas matahari. Tantangan yang lain adalah walaupun disana banyak air tetapi juga tidak ada air tawar, yang ada adalah air hujan, air yang ada semuanya asin dan asam. Namun Pastor Bavo tetap bersyukur dalam melayani dan semakin dekat serta mencintai  masyarakat Asmat dan begitu sebaliknya," ungkap Uskup.

Uskup menjelaskan fungsi seorang pastor yang adalah seorang imam, yang harus bisa mempersatukan dan mengenal masing-masing pribadi dari umatnya serta harus peka terhadap tanda-tanda disekitar. Kemudian harus mampu menafsirkan masalah yang terjadi ditengah-tengah umat dan memberi nasehat serta saran yang menjadi kebutuhan umat.

Selanjutnya, ia mengajak seluruh umat agar selalu bersyukur bukan saja di dalam keadaan baik tetapi keadaan tersulit yang dihadapi serta belajar untuk memaafkan, berbagi dan saling membantu satu sama lain agar selalu hidup dalam kelimpahan setiap hari.

Uskup Aloysius Murwito Pimpin Misa Syukur 25 Tahun Pelayanan Pastor Bavo FelndityDi akhir khotbahnya Uskup Murwito meminta seluruh umat baik di Kabupaten Asmat dan Desa Arui Bab sendiri dalam mendukung pelayanan dari Pastor Bavo agar terus menjadi berkat dan pemimpin rohani yang membawa perubahan iman dan hidup dimana saja, khususnya bagi masyarakat Asmat.

"Mari kita bersama-sama mendukung Pastor Bavo untuk karya-karya selanjutnya," mintanya.

Ibadah misa yang berlangsung hidmat dengan perpaduan ragam budaya Tanimbar dan Asmat ini pun dilanjutkan dengan prosesi pemotongan kue Ulang Tahun  oleh Pastor Bavo, yang didampingi oleh Ibu Bupati MTB Joice Fatlolon dan Ibu Bupati Asmat Carolina Kambu.

Pastor Bavo pun memberikan potongan kue pertama kepada kedua perwakilan dari masyarakat Asmat dan perwakilan dari keluarga Pastor Bavo di Arui Bab.

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian cenderamata dari Pemerintah Daerah (Pemda) MTB melalu Bupati Petrus Fatlolon SH., MH kepada Uskup Aloysius Murwito, Pastor Bavo bersama para pastor dari Asmat, Bupati Elias kambu dan Ibu. (Laura Sobuber)