Friday, 31 August 2018

17:54:00
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Mansur Tuharea Buka Workshop Sosialisasi Penanggulangan Bencana di SBB.

Mansur Tuharea Buka Workshop Sosialisasi Penanggulangan Bencana di SBB


Mansur Tuharea Buka Workshop Sosialisasi Penanggulangan Bencana di SBB

Posted: 30 Aug 2018 01:23 PM PDT

Mansur Tuharea Buka Workshop Sosialisasi Penanggulangan Bencana di SBBPIRU, LELEMUKU.COM - Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, Mansur Tuharea. SH, membuka dengan resmi kegiatan Workshop Sosialisasi Penyusunan Dokumen Rencana Penangulangan Bencana Tahun 2018 ruang pertemuan kantor bupati SBB pada Jumat (30/8).

Dalam sambutannya Sekda mengatakan Kabupaten Seram Bagian Barat termasuk kawasan rawan bencana yang terjadi telah mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. 

"Kejadian-kejadian tersebut memebrikan pengaruh negatif terhadap berjalannya roda Pemerintahan maupun kehidupan masyarakat," ujar dia.

Sebagaimana telah diamanahkan oleh Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah, bahwa penanggulangan bencana telah menjadi urusan wajib layanan dasar pemerintah daerah. hal ini juga diperkuat dengan dimasukkannya penanggulangan bencana sebagai salah satu standar pelayanan minimal pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah no 2 Tahun 2018. (HumasSBB)

Mansur Tuharea Hadiri Pelantikan Pengurus Majelis Talim Husnul Khatimah

Posted: 30 Aug 2018 01:20 PM PDT

Mansur Tuharea Hadiri Pelantikan Pengurus Majelis Talim Husnul KhatimahETI, LELEMUKU.COM - Sekertaris Daerah Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, Mansur Tuharea, SH,MM menghadiri acara pelantikan pengurus Majelis Ta'lim Husnul Khatimah- Dusun Pelita Jaya, Desa Eti.

Sekda dalam sambutannya mengatakan kita baru saja memperingati hari raya Idul Adha 1439 Hijriah, hari dimana kita diingatkan kembali makna pengorbanan, makna keikhlasan, makna ketaqwaan yang hakiki yang diajarkan Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan Ibunda Siti Hajar dalam menjalankan perintah Allah Subhanahu Wata'ala.

"Untuk itu lewat pelantikan pengurus Majelis Ta'lim Husnul Khatimah. Saya selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus majelis Ta'lim yang barus dilantik agar lebih bersemangat untuk melaksanakan kegiatan, terutama di bidang agama yang menjadi tanggung jawab kita bersama serta berusaha untuk memakmurkan masjid-masjid dengan dilaksanakan ibadah kepada Allah Subhanahu Wata'ala," ucap dia.

Selain itu, pengurus dapat menjadi pionir kebajikan-kebajikan yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Pelita Jaya dalam kehidupan beragama maupun bermasyarakat. Serta mampu menularkan energy positif melalui kegiatan-kegiatan islami yang dapat memberikan dampak baik kepada lingkungan keluarga bahkan masyarakat. (HumasSBB)

Yasin Payapo Resmikan Balai Desa Matapa

Posted: 30 Aug 2018 01:17 PM PDT

Yasin Payapo Resmikan Balai Desa MatapaMATAPA, LELEMUKU.COM - Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, Yasin Payapo  berkesempatan Menghadiri dan meresmikan Balai Desa Matapa, Kecamatan Taniwel Timur.

Bupati dalam sambutannya mengatakan dengan di resmikan Balai desa Matapa ini bisa di pergunakan sebagai sarana pertemuan masyarakat Matapa untuk untuk mendorong kemajuan pemerintahan Desa,

"Semoga Balai desa bisa di pergunakan sebagai sarana pertemuan untuk mendorong kemajuan desa" harap dia.

Di tempat yang sama Bupati pun mengajak seluruh Kades agar selalu berhati-hati dalam penggunanan ADD dan DD , dan tidak menggunakan ADD atau DD di luar ketentuannya, sebab bisa merugikan desa, dan juga Pidana.

"Saya harap akan selalu berhati-hati dalam menggunakan ADD atau DD , jangan berbuat di luar ketentuan yang sudah ada, bisa merugian daerah," tukas dia. (HumasSBB)

Antonius Latuheru Buka Sosialisasi Penilaian Kota Peduli HAM di Ambon

Posted: 30 Aug 2018 01:11 PM PDT

Antonius Latuheru Buka Sosialisasi Penilaian Kota Peduli HAM di AmbonAMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Bagian Hukum menggelar Sosialisasi Penilaian Kota Peduli HAM yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, A.G.Latuheru,bertempat di meeting room Marina Hotel, Rabu (29/8).

Dalam sambutannya,Sekkot mengatakan, Pemerintah dalam menghormati dan menegakkan HAM bukan semata-mata karena HAM adalah konstitusi yang harus dilaksanakan, melainkan merupakan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi dasar hubungan antara Pemerintah dengan masyarakat.

Sekkot menambahkan, Pemerintah harus dapat menjamin Hak Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya bagi masyarakat, diantaranya memberikan layanan kesehatan dan juga jaminan perlindungan kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Terkait penilaian terhadap Kota Peduli HAM, Sekkot menjelaskan, Penilaian tersebut telah dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM sejak tahun 2012 lalu berdasarkan kriteria dan verifikasi yang ditentukan. Dan diakui, Hal tersebut sangat berkontribusi besar bagi pemenuhan HAM di daerah, termasuk di Kota Ambon.

Dikatakan pula, Penilaian Kota Peduli HAM, bukan semata-mata untuk mencari atau memberikan penghargaan, namun kepada bagaimana Pemerintah Kota melalui SKPD-SKPD dapat mendorong dan memacu penguatan pelayanan publik serta kepekaan terhadap aspirasi masyarakat.

Seperti yang diketahui, Pemerintah Kota Ambon pernah menerima Penghargaan Kota Peduli HAM pada tahun 2017, dengan demikian Sekkot menghimbau kepada jajarannya untuk lebih berperan aktif dan berkoordinasi dalam rangka mengimplementasikan pemenuhan HAM bagi masyarakat. (DiskominfoAmbon)

Pastikan Masuk Akmil, Hadi Tjahjanto Minta Muhammad Reza Mangar Diawasi

Posted: 30 Aug 2018 09:57 AM PDT

Pastikan Masuk Akmil, Hadi Tjahjanto Minta Muhammad Reza Mangar DiawasiJAKARTA, LELEMUKU.COM - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal Hadi Tjahjanto meminta Komanda Koramil (Danramil) 1503-03/Dobo Lettu Inf. Doddy Mesawoy agar menjaga dan mengawasi Muhammad Reza Mangar (13), bocah  asal Desa Waria, Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku yang secara spontan memanjat tiang untuk selamatkan tali penggerak Bendera Merah Putih yang terlepas dari tangan pengibar bendera, pada saat upacara hari ulang tahun (HUT) ke 14 Kabupaten tersebut di Lapangan Yos Sudarso, Dobo, pada Senin, 18 Desember 2017 lalu. 

Menurut Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kepulauan Aru, Dra Aminah Hasniany Ely, MS.i bahwa hal ini disampaikan oleh Panglima TNI saat bertemu langung dengan Reza di Markas Besar (Mabes) TNI, pada Kamis (23/8). 

"Beliau saran kepada Danramil untuk Reza dijaga dan diawasi, supaya Reza punya pertumbuhan dan pendidikan yang baik ke depannya," kata dia kepada Lelemuku.com saat mendampingi Reza guna menghadiri beberapa undangan di Jakarta, pada Jumat (24/8).

Hasniany menuturkan pada pertemuan perdana antara Reza dan Hadi Tjahjanto tersebut, Reza mengungkapkan cita-citanya yang ingin menjadi tentara. Saat mendengar hal tersebut, Hadi Tjahjanto langsung memeriksa kondisi tulang belakang dan kaki dari Reza.

Menurut Panglima TNI itu, Reza mempunyai struktur tulang belakang yang bagus, yaitu lurus serta bentuk kaki yang bagus juga, yaitu panjang dan lurus. Kemudian, ia pun memberikan motivasi kepada Reza untuk banyak belajar dan jauhi minuman keras.

Sebab untuk menjadi seorang tentara, Reza harus mempunyai nilai di sekolah yang baik dan  Intelligence Quotient (IQ) mencapai 120, jika sudah dicapai akan mempermudah Reza untuk masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara dan kemudian bisa melanjutkan pada Akademi Militer (Akmil). 

"Reza harus sekolah dan punya nilai yang bagus serta iq yang baik, yang penting penuhi syarat nilai yang bagus dan iq yang mencapai 120. Boleh jadi tentara, silahkan yang penting kamu belajar masuk SMA Taruna Nusantara dulu baru masuk Akmil," tuturnya. (Laura Sobuber)

Dinas Koperasi dan UKM Ambon Gelar Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan

Posted: 30 Aug 2018 09:47 AM PDT

Dinas Koperasi dan UKM Ambon Gelar Bimtek Penyusunan Laporan KeuanganAMBON, LELEMUKU.COM - Sebagai salah satu pilar dalam sistem perekonomian nasional, keberadaan koperasi dalam suatu daerah dipandang sangat penting. Guna mempertahankan eksistensi koperasi di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Dinas Koperasi dan UKM menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kualitas SDM dalam penyusunan laporan keuangan Koperasi yang ada di Kota Ambon, bertempat di Ballroom Marina Hotel, Rabu (29/8).

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya sebelum membuka bimtek tersebut mengatakan, Dinas Koperasi merasa perlu melaksanakan kegiatan tersebut mengingat peningkatan kualitas SDM dalam suatu koperasi turut membantu peningkatan koperasi yang ada, khususnya di Kota Ambon.

Ditambahkan Walikota, aktif tidaknya suatu koperasi tergantung pada manajemen pengelola yang ada dalam koperasi tersebut.

Walikota berharap, lewat bimtek yang akan berlangsung selama 2 (dua) hari kedepan, para peserta dapat mengoptimalkan ilmu yang diperoleh dalam meningkatkan daya saing sebagai modal mengembangkan usaha yang tentunya akan berdampak pada peningkatan perekonomian di Kota Ambon. (DiskominfoAmbon)

Richard Louhenapessy Terima Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2018 oleh Koran Sindo

Posted: 30 Aug 2018 09:44 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM - Walikota Ambon, Provinsi Maluku, Richard Louhenapessy kembali menerima Penghargaan yang diberikan oleh Koran SINDO sebagai Kepala Daerah Inovatif 2018 untuk Kategori Ekonomi Kreatif. Acara penganugerahan tersebut akan dilaksanakan di Anjungan City of Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada  Kamis (30/8).

SINDO menilai, Walikota Ambon terus mengembangkan potensi ekonomi kreatif masyarakat lewat berbagai infrastruktur dan fasilitas guna mewujudkan Ambon sebagai kota musik atau Ambon City of Music.

Sementara itu,Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ambon, J. R. Adriaansz menjelaskan, event yang diselenggarakan ini, merupakan dukungan konkrit yang diberikan Koran SINDO kepada Kepala Daerah yang mampu membuktikan dan menghasilkan beberapa terobosan baru yang inovatif, bagi pengembangan dan kemajuan daerahnya.

Malam penganugerahan Kepala Daerah Inovatif 2018 ini akan dihadiri oleh Chairman MNC Group Bapak ,Hary Tanoesoedibjo; Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),Thomas Lembong. (Diskominfo)

Ajar Kesadaraan Lingkungan di SMKN 3 Ambon, Wutmaili Romuty Raih Penghargaan Kalpataru

Posted: 30 Aug 2018 09:14 AM PDT

Ajar Kesadaraan Lingkungan di SMKN 3 Ambon, Wutmaili Romuty Raih Penghargaan KalpataruAMBON, LELEMUKU.COM – Adalah Wutmaili Romuty, Putra asal Kota Ambon yang mencatat sejarah sebagai salah satu penerima Penghargaan Kalpataru sebagai inspirator lingkungan kategori Pengabdi Lingkungan.

Penghargaan tersebut diterimanya pada Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2018 yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Taman Wisata Alam Batu Putih,Tangkoko - Bitung, Kamis (30/8).

Penghargaan tersebut diberikan oleh Presiden RI yang diwakili oleh Menko Perekonomian, Darmin Nasution.

Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Persampahan (LHP), Lucia Izaak dalam keterangannya kepada tim Media Center Diskominfo mengatakan, Wutmaili menerima penghargaan tersebut, karena dinilai telah menginisiasi penerapan teknologi sederhana, beberapa alat dan teknologi tepat guna.

Beberapa penerapan teknologi itu diantaranya, alat daur ulang limbah kertas menjadi paper block, acoustic, bahan pelepah pisang yang didaur ulang untuk pembuatan kap lampu dan kertas seni, alat pirolis sampah organik menjadi briket biomassa, Kulit Durian yang dimanfaatkan menjadi bahan baku energi terbarukan, alat digester biogas dari galon bekas, pembasmi rayap organik dengan sistem pembakaran sampah dan pemanfaatan limbah gas/asap sehingga tidak mencemari udara, alat komposter pupuk cair (uce pot), mesin gergaji limbah kayu serta modifikasi mesin bor untuk membuat kancing dari limbah tempurung kelapa.

Kadis LHP menambahkan, selain memperjuangkan lingkungan di tempat tinggalnya, Wutmaili yang berprofesi sebagai salah satu tenaga pendidik pada SMKN 3 Ambon ini tengah membangun kesadaran dan kepedulian di tingkat sekolah dengan mengembangkan materi ajar Pendidikan Berbasis Lingkungan sebagai bahan ajar guru "Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah" tingkat SD, SMP, dan SMU untuk kurikulum KTSP yang diterapkan sejak tahun 2011 dan kurikulum K-13.

Hal tersebut menurut Wutmaili, dilakukan guna memberikan perubahan nilai-nilai karakter bagi siswa-siswi tentang bagaimana menangani permasalahan sampah.

Selain Wutmaili, Penghargaan Kalpataru juga diberikan kepada 9 orang inspirator lainnya dari 9 Kabupaten/Kota, dengan kategori Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan dan Pembina Lingkungan. (DiskominfoAmbon).

Suko Pranoto Pimpin Pantukhir Calon Bintara PK di Kodam Pattimura

Posted: 30 Aug 2018 09:01 AM PDT

Suko Pranoto Pimpin Pantukhir Calon Bintara PK di Kodam PattimuraSULI, LELEMUKU - Panglima Kodam (Pangda) XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto memimpin sidang Pantukhir calon Bintara PK (Prajurit Karier) TNI AD Pulau Terluar (Puter) Tahun 2018 Kodam XVI/Pattimura bertempat di Aula Ahmad Yani, Rindam XVI/Pattimura, Desa Suli, Maluku Tengah pada Kamis (30/08).

Calon Bintara PK TNI AD Pulau Terluar Kodam XVI/Pattimura berjumlah 70 orang berasal dari wilayah Namlea, Morotai, Saumlaki dan Dobo dengan alokasi penerimaan 35 orang. Sidang dimulai pukul 10.00 WIT dengan dua gelombang, gelombang pertama sebanyak 34 orang dan gelombang kedua 36 orang.

Dari hasil kegiatan penerimaan Caba PK TNI AD Putra Daerah Pulau Terluar TA 2018 ini, secara kuantitas maupun kualitas, akan berpengaruh langsung terhadap pembangunan kekuatan TNI AD pada umumnya dan khususnya Kodam XVI/Pattimura.

Calon Bintara PK TNI AD Pulau Terluar Kodam XVI/Pattimura yang terpilih pada pelaksanaan Sidang Pantukhir hari ini akan mengikuti pemeriksaan dan pengujian lanjutan yang meliputi administrasi, akademik, kesehatan, jasmani, psikologi serta mental ideologi di Rindam XVI/Pattimura. Rencana pengumuman hasil sidang pantukir akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2018. (Pendam16)

Pemda MTB Harap Danau Lorulun Sebagai Daya Tarik Wisatawan

Posted: 30 Aug 2018 08:49 AM PDT

Pemda MTB Harap Danau Lorulun Sebagai Daya Tarik WisatawanSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku akan mengembangkan destinasi baru di Kepulauan Tanimbar, yaitu Danau Lorulun di Desa Lolurun yang terletak di Kecamatan Wertamrian sebagai salah satu alternatif bagi para wisatawan mancanegara dan domestik.

"Destinasi baru danau Lorulun, karena dekat dengan kota maka ini salah satu daya tarik bagi para wisatwan baik mancanegara maupun domestik. Disana kami akan lebih fokus pada pengembangan untuk ekowisata, sehingga seluruh hal-hal tentang endemik tanimbar kita coba kembangkan disana, seperti berbagai unggas maupun tumbuhan" ujar Kepala Dinas Pariwisata MTB, Ir. M. Batlolona, MT kepada Lelemuku.com, pada Senin (27/8).

Ia mengatakan beberapa endemik Tanimbar yang akan dipajang di destinasi ekowisata atau pariwisata yang berwawasan lingkungan tersebut adalah Pohon Torim, Anggrek Lelemuku, Burung Kakatua, Burung Nuri dan Kerbau Yamdena.

Selain lokasi tersebut, Batlolona pun berharap adanya dukungan dari masyarakat Bumi Duan Lolat untuk membenahi desa masing-masing. Karena di tahun 2019 depan, pihaknya menargetkan ada sekitar 3.000 wisatawan mancanega yang akan berkunjung di Kepulauan Tanimbar dan yang akan menjadi target kunjungan mereka adalah desa wisata.

Ia juga mengakui Pemerintah Pusat melalui Bupati MTB Petrus Fatlolon, SH., MH kini mulai fokus pada pembenahan infrastruktur dan pengembangan pariwisata yang akan bermanfaat pada faktor ekonomi masyarakat.

"Kita menyiapkan masyarakat agar mereka tahu potensi yang ada di desa mereka sehingga dengan aset budaya kita yang begitu kental dan potensi alam yang luar biasa ini, kita coba benahi sehingga dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan,"  harap Batlolona. (Laura Sobuber)

Tingkat Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Tanimbar Meningkat

Posted: 30 Aug 2018 07:04 AM PDT

Tingkat Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Tanimbar MeningkatSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menyatakan jika tingkat kunjungan wisatawan macanegara di Kepulauan Tanimbar meningkat di tahun 2018 ini.

"Jadi memang kita cukup bergembira karena tahun-tahun terakhir ini tingkat kunjungan wisatawan ke kabupaten MTB sudah mulai meningkat," ungkap Kepala Dinas Pariwisata MTB, Ir. M. Batlolona, MT kepada Lelemuku.com, pada Senin (27/8).

Ia membeberkan untuk pertengahan tahun 2018 ini jumlah wisatawan di Bumi Duan Lolat ini sudah mencapai 624 orang, yaitu dengan menggunakan Kapal Pesiar Silver Discoverer dan pada event Sail Dawin SaumlakiYacht Race 2018.

Barlolona menuturkan bahwa di tahun 2019 depan, pihaknya menargetkan ada sekitar 3.000 wisatawan mancanega yang akan berkunjung di Kepulauan Tanimbar, yang mana dalam 9 kali kunjungan kapal pesiar dengan kapasitas 100 hingga 200 orang dan 2 kapal pesiar dengan kapasitas 1.000 wisatawan per kapal.

"Tahun lalu kan untuk wisatawan mancanegara belum sampai angka 100 tapi tahun ini baru pertengahan tahun 624 wisatawan yang ke sini dengan empat kali kapal pesiar yang masuk," tuturnya.

Kadis Pariwisata ini mengatakan jika untuk mengatisipasi jumlah kunjungan para wisatawan tersebut Pemda MTB sudah mulai melakukan pembenahan-pembenahan di berbagai destinasi wisata.

Untuk tahun 2019 sendiri pihaknya akan mendorong adanya pembangunan berbagai fasilitas pendukung yaitu mengupayakan untuk membuka lagi beberapa destinasi wisata baru agar menjadi pilihan daya tarik bagi para wisatawan.

"Pemda sudah mulai melakukan pembenahan-pembenahan di berbagai destinasi karena beberapa tahun lalu kami lebih fokus untuk promosi dengan berbagai iven yang kita lakukan khusunya di daerah untuk membangkitkan gairah masyarakat untuk mengenal potensi wisata khusus untuk di tanimbar sehingga dengan melakukan promosi khusus dalam daerah maka seluruh masyarakat kita mulai persiapkan," kata dia. (Laura Sobuber)

101 Bakal Calon Ikuti Seleksi Pemilihan Kepala Desa se MTB

Posted: 30 Aug 2018 06:31 AM PDT

101 Bakal Calon Ikuti Seleksi Pemilihan Kepala Desa se MTBSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Sedikitnya 101 bakal calon (balon) kepala desa (Kades) mengikuti pembukaan seleksi pemilihan serentak 2018 se - Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku secara bergelombang tiga kali dalam kurun waktu 6 (enam) tahun, bertempat di gedung  Kesenian Saumlaki (30/8).

Bupati MTB Petrus Fatlolon ketika membuka kegiatan tersebut berharap seluruh tahapan uji kelayakan yang dimulai dari soa hingga ke tingkat kabupaten dipastikan berjalan sesuai prosedur dan perundang-undangan yang berlaku.

"Hasil kelayakan ini belum dapat menghantarkan bapak ibu menjadi kepala desa, karena masih ada proses pemilihan secara demokratis di desa karena itu harus menjadi simpati masyarakat di desa masing-masing supaya masyarakat memberikan suara kepada bapak dan ibu," ujar Bupati.

Para bakal calon diminta untuk menyampaikan laporan secara tertulis kepada bupati jika dalam proses uji kelayakan ditemukan pelanggaran karena  kesalahan prosedur yang dilakukan Pantia Pencalonan.

Bupati berharap, dalam hasil proses pemilahan nanti, para kepala yang kepercayaan diminta merangkul calon yang kalah dan sebaliknya yang kalah mengakui calon kades yang diberikan kepercayaan masyarakat.

"Saya percaya bahwa  kepala desa yang akan terpilih nanti adalah pilihan Tuhan, Tuhan yang akan menentukan 23 dari 101 yang mengikuti proses pemilihan," lanjut Bupati.

Sementara itu Ketua Panitia Somalay Batlayery, dalam laporannya mengatakan proses Tes Uji kelayakan tersebut dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dimulai dari proses penyaringan dan penjaringan di tingkat Soa secara internal desa berdasarkan asas musyawarah untuk menentukan 2 orang bakal calon kepala desa sesuai syarat yang telah ditetapkan.

Tahap dua adalah penyaringan dan penjaringan  bersifat administrasi dan tahap tiga   dilakukan uji kelayakan untuk mengetahui kapabilitas dan kapasitas calon sebagai pemimpin bangsa  di desa dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan desa.

Sedangkan materi uji kelayakan terdiri dari tes tertulis pengetahuan umum dengan muatan materi antara lain wawasan kebangsaan, kesadaran hukum, kebijakan [emerintah dalam kerangka implementasi UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa, Kepemimpin  yang efektif, dan pengelolaan Alokasi Dana Desa dan Dana Alokasi Desa.

Kemudian Tes baris-berbaris dan outbound atau permainan kepemiminan, lalu tes praktek berpidato dan tes wawancara. Ke 101 bakal calon kepala desa ini berasal dari 8 Kecamatan dari 10 Kecamatan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang menyelenggarakan proses pemilihan kepala desa. (DiskominfoMTB)

Alami Kendala, Yoksan Batlayar Ingin Perbaiki PDAM MTB

Posted: 30 Aug 2018 06:20 AM PDT

Alami Kendala, Yoksan Batlayar Ingin Perbaiki PDAM MTB
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM -  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku hingga kini mulai mengalami perubahan yang signifikan. Perubahan tersebut terlihat dari disiplin pegawai yang diakui sudah mulai membaik dalam berbagai hal, meskipun pembayaran gaji pegawai  masih mengalami keterlambatan.

Direktur PDAM Kabupaten MTB Yoksan Batlayar yang dikonfirmasi menjelaskan, gaji pegawainya hanya tergantung pada pendapatan sehingga alasan keterlambatan pembayaran gaji pegawai mesti dipahami dan tidak disamakan dengan ASN yang menerima gaji setiap awal bulan berjalan.

Menurut Batlayar, Gaji pegawai sudah terbayar pada bulan Mei dan Juni, sedangkan gaji bulan Juli akan dibayarkan pada bulan Agustus ini. 

"Saya pikir untuk gaji tidak ada masalah, karena kita sudah berupaya menekan pengeluaran dan meningkatkan pendapatan," ujar Batlayar.

Diakuinya, perusahaan yang sedang dipimpinnya masih mempunyai hutang yang merupakan salah satu penyebab kekosongan pada kas perusahaan, namun hal itu tidak menjadi kendala untuk pembayaran gaji pegawainya.

"Jadi terhadap gaji itu saya sangat optimis akan diselesaikan. Kecuali pegawai cabang seperti di Adaut, Kecamatan Selaru yang belum menerima gaji sejak bulan Mei lalu karena belum beroperasi dengan alasan sejumlah peralatan seperti mesin, mengalami kerusakan karena termakan usia, " beber Batalayar

Menyinggung soal penyertaan modal dari Pemerintah Daerah yang diharapkan untuk membantu menyelesaikan hutang opersional perusahaan, Batlayar mengaku pihaknya telah mengajukan permintaan pagu senilai Rp750 juta, namun yang direalisasikan baru Rp500 juta.

"Dari 500 juta itu kalau kita jumlah pengeluaran khususnya utang -piutang dan operasional perusahaan sebenarnya belum cukup, tetapi ya itu yang kita terima,  terpaksa itu yang akan kita kelola, dan yang akan kita pertanggungjawabkan kepada Komisi C DPRD MTB pada tahun 2019 mendatang,  sedangkan gaji pegawai kita pertanggungjawabkan kepada Bupati," ungkap Batlayar. 

Ditambahkan, jumlah keseluruhan pelanggan Air di Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebanyak 6.805 terdiri dari pelanggan aktif sebanyak 6.168 dan tidak aktif 637. (DiskominfoMTB)

Petrus Fatlolon Minta Seluruh Elemen Masyarakat Lestarikan Bahasa Tanimbar

Posted: 30 Aug 2018 06:15 AM PDT

Petrus Fatlolon Minta Seluruh Elemen Masyarakat Lestarikan Bahasa TanimbarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH meminta seluruh elemen masyarakat Kepulauan Tanimbar untuk menggunakan bahasa Tanimbar diantaranya Bahasa Yamdena, Bahasa Selaru, Bahasa Fordata, Bahasa Selwasa dan Bahasa Makatian sebagai wujud kecintaan dan bentuk pelestarian dari bahasa daerah Tanimbar.

"Kita tahu kita punya lima bahasa, mari kita menggunakan bahasa daerah Tanimbar, supaya bahasa daerah kita tidak punah," minta dia saat perayaan ulang tahunnya yang ke 51 di Pendopo Rumah Bupati, pada Kamis (16/8) lalu.

Bupati Fatlolon berharap kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) MTB agar bahasa daerah Tanimbar dapat dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran lokal baik di satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan pihak gereja dimana dalam pelaksanaan ibadah baik di gereja, rukun-rukun atau unit-unit pelayanan dapat menggunakan bahasa Tanimbar dalam ibadah tersebut.

Orang nomor satu di Kepulauan Tanimbar ini mengaku jika guna mendukung hal tersebut dirinya sudah meminta ijin secara langsung kepada Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestas Maluku (GPM), Pdt. Drs. A. J. S. Werinussa dan Uskup Diosis Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C dan penyampaian tersebut pun disambut positif oleh kedua tokoh agama itu.

"Saya percaya bahwa dengan menggunakan bahasa daerah sebagai salah satu mata pelajaran lokal dan kita mempergunakan bahasa daerah Tanimbar sehari-hari maka bahasa daerah kita akan terus lestari," harapnya. (Laura Sobuber)

Petrus Fatlolon Ungkap Konsekuensi Nama Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Posted: 30 Aug 2018 03:10 AM PDT

Petrus Fatlolon Ungkap Konsekuensi Nama Kabupaten Kepulauan TanimbarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH mengungkapkan konsekuensi logis dari perubahan nama Kabupaten MTB menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang harus direnungkan dan diwujudkan oleh seluruh masyarakat Tanimbar.

"Ketika kita memakai nama Kepulauan Tanimbar maka ada jati diri tanimbar yang harus kita wujud nyatakan dalam seluruh aspek kehidupan kita sebagai orang tanimbar," ungkap dia saat perayaan ulang tahunnya yang ke 51 di Pendopo Rumah Bupati, pada Kamis (16/8) lalu.

Bupati Fatlolon membeberkan beberapa hal tersebut, diantaranya penggunaan bahasa tanimbar sebagai wujud kecintaan masyarakat Bumi Duan Lolat  dan bentuk pelestarian bahasa daerah dari kepunahan, mempertahankan tenun ikat tanimbar yang merupakan ciri khas dari orang Tanimbar, motif-motif tanimbar sebagai kekayaan yang harus terus dipelihara dan membudidayakan Anggrek Lelemuku sebagai bunga endemik dari Kepulauan Tanimbar.

"Supaya dengan ciri khas tanimbar tersebut yang menjadi identitas kita dapat menampilkan jati diri kita sebagai orang Tanimbar," bebernya.

Orang nomor satu di Tanimbar itu pun menuturkan pada tanggal 3 Agustus 2018 lalu, Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah mengeluarkan surat persetujuan tentang perubahan nama kabupaten MTB menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan saat ini sedang dilakukan pembahasan tentang rancangan peraturan pemerintah terkait pergantian nama kabupaten tersebut.

"Diharapkan setelah itu nanti bapak presiden akan datang untuk meresmikan perubahan nama kabupaten, yang juga bertepatan dengan peresmian jembatan penghubung Yamdena dan Larat dan serta penyerahan 10 ribu sertifikat kepada warga Tanimbar yang dikategorikan tidak mampu," tutur Fatlolon. (Laura Sobuber)