Inilah Daftar Calon Sementara DPR RI pada Pemilu 2019 Dapil Maluku |
- Inilah Daftar Calon Sementara DPR RI pada Pemilu 2019 Dapil Maluku
- Sientje Toumahu Juara Lomba Masak Ikan untuk Presiden Jokowi
- Festival Teluk Ambon 2018 Siap Berlangsung Meriah
- Festival Teluk Ambon 2018 Siap Manjakan Wisatawan
- Rosias Kabalmay Ungkap 15 Restoran Pengguna Mesin Kasir Tunai
- Polres Kepulauan Aru Ringkus Pelaku Penyeludup Puluhan Cendrawasih
- Bobby Kin Palapia Akui Humas Pemprov Maluku Taat Mendagri
- Kominfo dan PGI Gelar Dialog dan Literasi Media di Ambon
- Pre Feed akan Tuntas, Jonan Nilai Pengembangan Blok Masela Capai 16 Miliar USD
- Andap Budhi Revianto Gelar Nobar Film Mendaki Puncak Cartenz
- Richard Louhenapessy Buka Pertemuan Guru Kebhinekaan
- Yasin Payapo Buka Seleksi Keluarga Sakinah Teladan di SBB
- Pemkab SBB Gelar Jalan Santai Jelang HUT RI ke 73
- Piterson Rangkoratat Lepas Regu Gerak Jalan Indah
- Pimpin Apel Gabungan, Petrus Fatlolon Ajak ASN Lestarikan Anggrek Larat
- Satgas TMMD Gotong Royong Bersama Warga Yaputi
- Pramuka Tanimbar Rayakan HUT ke 57
Inilah Daftar Calon Sementara DPR RI pada Pemilu 2019 Dapil Maluku Posted: 15 Aug 2018 02:15 AM PDT ![]() Saat ini, KPU masih di tahap menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat hingga 21 Agustus 2018. Masih ada beberapa tahapan lagi sebelum KPU mengumumkan Daftar Calon Tetap pada 21-23 September 2018. KPU mengimbau kepada masyarakat untuk menilai rekam jejak dan melaporkan apabila ada temuan terkait nama-nama DCS yang terindikasi merupakan mantan narapidana dengan ancaman lebih dari 5 tahun serta terbelit diantara tiga kasus yakni korupsi, kejahatan seksual anak dan narkoba. Selanjutnya masyarakat melaporkan terkait status pekerjaannya, apakah DCS merupakan pegawai negeri aktif atau kades atau perangkat desa dan belum mengundurkan diri. Serta ijazah yang digunakannya. Jika ketahuan, dipersilahkan memberikan klarifikasi ke KPU bersama bukti dan saksi serta akan diproses lebih lanjut. Berikut adalah daftar nama calon tersebut. 4 calon legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diantaranya Habiba Pelu, SP., M.Si, calon berdomisili di Kota Ambon ; Tony Tunavarny (Maluku Tenggara); Ir. Samsudin Rentua (Kota Bekasi); dan Rita Damayanti Kaplale SE., MSi (Bogor). 4 caleg dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), diantaranya Hendrik Lewerissa, SH (Jakarta Selatan); Ir. Taslim Azis (Jakarta Selatan) ; Sophianty Mezianne (Kota Ambon); dan Cahya Berlian, SE., MM (Kota Bekasi). 4 caleg dari Partai Demokrat Indonesia (PDI) Perjuangan diantaranya Mercy Chriesty Barends, ST (Jakarta Selatan); Hj Safitri Malik Soulisa., S.Sos (Buru Selatan) ; Jeffry Daniel Waworuntu (Jakarta Selatan); dan Miriam Nuraini Solisa (Buru). 4 caleg dari Partai Golongan Karya (Golkar) yakni Edison Betaubun., SH., M.H (Kota Bekasi); Raymond C. Syauta (Jakarta Pusat); Marleen J. Petta., SH (Jakarta Selatan); dan Vidia Mayasari., B.Sc (Jakarta Selatan). 4 caleg dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) diantaranya Rosita Usman., SH., MH (Kota Ambon); Ir. Abdullah Tuasikal., M.Si (Maluku Tengah); Roos Felistas Far-Far., SH., MH (Kota Ambon); dan Victor Alexander Loupatty (Minahasa Utara). 3 caleg dari Partai Garuda diantaranya Sulaiman Ningkeula (Kota Bogor); Joseph Tuhuleruw (Kota Ambon); dan Astriyanti Sanaky., S.Pi (Kota Ambon). Selanjutnya 4 caleg dari Partai Berkarya yakni Frengki Tanny Batuwael (Buru); Daniel Palapia., SH (Kota Ambon); Nurlaila Latuconsina., S.AG (Kota Ambon); dan Aprianty Widya Tahapary (Maluku Tengah). 4 caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diantaranya Sudarmo., SP., M.Si (Kota Ambon); Saadiah Uluputty., ST (Maluku Tengah); Said Faisal Assagaff., S.Sos (Kota Ambon); dan Yuni Syahra Yolwan Tamnge (Kota Tual). Kemudian 4 caleg dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) adalah Ir Hamzah Sangadji (Jakarta Selatan); dr Johanis Edward Rahakbauw (Kota Bandung); Astri Yuliyanti Monita Huwae, SH (Sidoarjo); dan Elfira Tri Yuliani Henan., S.Si., MH (Jakarta Selatan). 4 caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakni Etha Aisyah Hentihu (Jakarta Selatan); M. Syahril Wasahua (Jakarta Utara); Sarpuddin Litiloloy S.AP (Kuningan); dan Sri Rayani (Jakarta Selatan). 4 caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yakni Any Eric Manuhutu (Jakarta Selatan); Jerry Fernando Situmeang (Kota Ambon); Amelia Ulfah Arinda (Kota Bekasi); dan Githa Yulia Eka P (Kota Tangerang Selatan). Sedangkan 4 caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) adalah Abdul Muttalib Tuanaya (Jakarta Selatan); Julius R. Latumaerissa., SE (Sidoarjo); Reni Rosyida (Jakarta Barat) dan Rahmi (Jakarta Timur). (Albert Batlayeri) |
Sientje Toumahu Juara Lomba Masak Ikan untuk Presiden Jokowi Posted: 15 Aug 2018 12:24 AM PDT ![]() Adalah Sientje Toumahu peraih juara II dengan menu masakan Ikan Bakar Colo-Colo Pala Ambon. Plt. Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kota Ambon, Steven Patty melalui keterangannya mengatakan, Kota Mataram meraih juara I disusul Kota Ambon pada juara II dan Kota Bitung pada juara III. Kadis menambahkan, hari ini, rabu (15/8), ketiga pemenang mendemonstrasikan masakannya di Istana Merdeka yang langsung disajikan kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam keterangannya kepada awak media mengungkapkan rasa bangganya, yang pertama kepada pemenang yang dinilai telah mengharumkan nama Kota Ambon dan yang kedua, semua ikan yang digunakan pada ajang final lomba masak ikan nusantara, berasal dari Ambon-Maluku. (DiskominfoAmbon). |
Festival Teluk Ambon 2018 Siap Berlangsung Meriah Posted: 15 Aug 2018 12:10 AM PDT ![]() Menurut Panitia FTA melalui facebooknya pada Selasa (14/8), rangkaian acara dalam iven tahunan yang menjadi bagian dari 73 Tahun Pesona Maluku Untuk Indonesia ini dilaksanakan dalam beberapa kegiatan yakni. Pada tanggal 18 Agustus, pukul 60.00-08.00 WIT diadakan Senam Pesona di depan Gong Perdamaian Dunia, Kota Ambon, Kegiatan di Teluk Ambon; pukul 07.00-09.00 WIT dilaksanakan Karnaval Pesona Merah Putih di dari Jembatan Merah Putih (JMP) ke Gong Perdamaian. Kemudian pada 19 Agustus, pukul 11.00 akan dilaksanakan Lomba Tari Kreasi di Lokasi Perdamaian, sementara itu lomba Spot Foto Selfie di 5 kecamatan di Kota Ambon yakni Kecamatan Sirimau, Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Leitimur Selatan, Kecamatan Teluk Ambon Baguala dan Kecamatan Teluk Ambon. Selanjutnya pada 20 Agustus pukul 09.00 -12.00 WIT akan diadakan Arumbae Manggurebe di Teluk Ambon yang dimulai dari Tirta Kencana hingga JMP. Kemudian pada pukul 14.00-15.00 WIT diadakan Semang Laki-Laki, pukul 15.00-16.00 WIT diadakan lomba Semang Perempuan, kedua lomba ini diadakan di Teluk Ambon. Selanjutnya pada pukul 19.00-21.00 Penutupan Festival Teluk Ambon di Gong Perdamaian. Sementara itu pameran FTA 2019 di Area Gong Perdamaian akan dibuka dari pukul 08.00 WIT selama festival berlangsung. Pada 16 Agustus dilaksanakan pra event yakni bersih pantai dan laut di desa -desa pada pesisir Teluk Ambon. FTA merupakan upaya bersama Pemerintah Kota Ambon, Pemerintah Provinsi Maluku dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI guna menguatkan kembali semngangat pariwisata di Ambon. Sebab festival ini ditujukan untuk mempromosikan keindahan alam dan kebudayaan di Pulau Ambon ini bakal memanjakan para wisatawan dengan berbagai aktivitas menarik. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Habiba Saimima, festival ini diharapkan dapat menarik banyak wisatawan, baik wisatawan dari luar negeri maupun dari dalam negeri yang datang ke Kota Ambon sebab Berbagai kompetisi Bahari bakal dihelat selama tiga hari. Mulai dari lomba memancing, Perahu Semang Laki-Laki dan Perahu Semang Perempuan, hingga Lomba Hawaian Band. "Ada berbagai lomba yang telah kita siapkan seperti lomba Manggurebe Arumbae, lomba Semang laki-laki, lomba Semang perempuan dan lomba destinasi foto selfi serta masih banyak lomba lagi,"kata Saimima seperti dikutip dari N25News saat konfrensi Pers,di Kantor Pariwisata Provinsi Maluku, Selasa (31/7). Satu ajang yang paling ditunggu-tunggu para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara adalah Arumbae Manggurebe. Lewat tradisi para para pemuda dari berbagai Desa di sekitar Pulau Ambon berlomba menerjang perairan teluk Ambon untuk menjadi yang tercepat. Arumbae Manggurebe digelar sebagai bentuk penghormatan bagi para pejuang atas keberaniannya mengusir para penjajah. Selain itu, Arumbae Manggurebe menjadi simbol masyarakat Ambon yang dinamis dan penuh juang. Selain aktivitas di air, Festival Teluk Ambon 2018 juga menggelar berbagai macam kegiatan di darat. Mulai dari karnaval etnik hingga parade perahu dekoratif dengan desain khas lokal. Khusus untuk karnaval etnik, panitia menyiapkan ragam acara menarik seperti konser musik tradisional, pameran busana hingga parade kuliner khas Maluku dan juga Indonesia secara keseluruhan. Menurut Saimimi ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan 73 Tahun Pesona Maluku Untuk Indonesia, serta program Sadar Wisata dan Sapta Pesona akan dilaksanakan di semua Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku. Tujuannya adalah Integritas masyarakat dan kesadaran masyarakat terkait pariwisata,sebab jika obyek pariwisata tidak bersih maka tidak ada artinya sama sekali. "Kita juga undang Dinas Lingkungan Hidup untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada aparat desa dan raja-raja untuk mereka dapat sampaikan itu ke masyarakat, sebab kalau lingkungan pariwisata tidak bagus apa artinya,"jelas Saimima. Untuk itu diharapkan adanya kerja sama semua pihak agar kegiatan pariwisata yang akan mengharumkan Maluku ini dapat berjalan sukses. "Kita akan rangkul anak-anak mudah untuk memfiralkan kegiatan ini di media social,"tandas Saimima. (Albert Batlayeri) |
Festival Teluk Ambon 2018 Siap Manjakan Wisatawan Posted: 14 Aug 2018 11:42 PM PDT ![]() Festival yang ditujukan untuk mempromosikan keindahan alam dan kebudayaan di Pulau Ambon ini bakal memanjakan para wisatawan dengan berbagai aktivitas menarik. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Habiba Saimima, festival ini diharapkan dapat menarik banyak wisatawan, baik wisatawan dari luar negeri maupun dari dalam negeri yang datang ke Kota Ambon sebab Berbagai kompetisi Bahari bakal dihelat selama tiga hari. Mulai dari lomba memancing, Perahu Semang Laki-Laki dan Perahu Semang Perempuan, hingga Lomba Hawaian Band. "Ada berbagai lomba yang telah kita siapkan seperti lomba Manggurebe Arumbae, lomba Semang laki-laki, lomba Semang perempuan dan lomba destinasi foto selfi serta masih banyak lomba lagi,"kata Saimima seperti dikutip dari N25News saat konfrensi Pers,di Kantor Pariwisata Provinsi Maluku, Selasa (31/7). Satu ajang yang paling ditunggu-tunggu para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara adalah Arumbae Manggurebe. Lewat tradisi para para pemuda dari berbagai Desa di sekitar Pulau Ambon berlomba menerjang perairan teluk Ambon untuk menjadi yang tercepat. Arumbae Manggurebe digelar sebagai bentuk penghormatan bagi para pejuang atas keberaniannya mengusir para penjajah. Selain itu, Arumbae Manggurebe menjadi simbol masyarakat Ambon yang dinamis dan penuh juang. Selain aktivitas di air, Festival Teluk Ambon 2018 juga menggelar berbagai macam kegiatan di darat. Mulai dari karnaval etnik hingga parade perahu dekoratif dengan desain khas lokal. Khusus untuk karnaval etnik, panitia menyiapkan ragam acara menarik seperti konser musik tradisional, pameran busana hingga parade kuliner khas Maluku dan juga Indonesia secara keseluruhan. Menurut Saimimi ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan 73 Tahun Pesona Maluku Untuk Indonesia, serta program Sadar Wisata dan Sapta Pesona akan dilaksanakan di semua Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku. Tujuannya adalah Integritas masyarakat dan kesadaran masyarakat terkait pariwisata,sebab jika obyek pariwisata tidak bersih maka tidak ada artinya sama sekali. "Kita juga undang Dinas Lingkungan Hidup untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada aparat desa dan raja-raja untuk mereka dapat sampaikan itu ke masyarakat, sebab kalau lingkungan pariwisata tidak bagus apa artinya,"jelas Saimima. Untuk itu diharapkan adanya kerja sama semua pihak agar kegiatan pariwisata yang akan mengharumkan Maluku ini dapat berjalan sukses. "Kita akan rangkul anak-anak mudah untuk memfiralkan kegiatan ini di media social,"tandas Saimima. (Albert Batlayeri) |
Rosias Kabalmay Ungkap 15 Restoran Pengguna Mesin Kasir Tunai Posted: 14 Aug 2018 09:58 PM PDT ![]() Ke 15 restoran atau rumah makan tersebut adalah tempat usaha makan yang memiliki tingkat pengunjung yang tinggi diantaranya Harapan Indah, Enang Maria, Buritan, Warung Makan Alex, Ayah I, Sogol Pelabuhan, Mahameru, Hidayah, Gemilang, Mbak Tutik, Sari Laut, Jawa Supiyani, Dua Putra, Bete-Bete dan Warung Kopi Joas. Menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) MTB, Rosias R. M. Kabalmay, S.Pt., M.Si, hal tersebut sudah tertuang di dalam Surat Keputusan (SK) Bupati MTB, Petrus Fatlolon, SH., MH dengan nomor 970-344 Tahun 2018, yang tertanggal 29 Juni 2018 tentang penetapan 15 restoran dan rumah makan dalam wilayah Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) sebagai pengguna Mesin tersebut untuk meningkatkan penerimaan daerah dari sektor pajak restoran. "Pemkab MTB telah menyediakan mesin cash register yang diberikan kepada 15 restoran atau rumah makan yang berada di wilayah Kecamatan Tansel untuk digunakan dalam proses pelayanan transaksi pembayaran kepada pengguna jasa restoran atau rumah makan," kata Kabalmay kepada Lelemuku.com, pada Senin (13/8). Ia menilai selama ini pihak restoran atau rumah makan di wilayah Kecamatan itu belum secara maksimal menyetor pajak restoran yang diperoleh dari pengguna jasa restoran atau rumah makan yang ditetapkan sebesar 10% dari jumlah transaksi pembayaran. Dimana pajak restoran atau rumah makan sendiri merupakan pajak yang dikategorikan sebagai Self Assessment System yaitu suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang penuh kepada wajib pajak (WP) untuk menghitung, memperhitungkan, menyetor dan melaporkan sendiri besarnya hutang pajaknya. "Mesin kasir ini tercatat sebagai aset pemda dalam hal ini aset Bapenda yang di pinjam pakaikan kepada WP. Ini merupakan salah satu sistem yang bisa mengontrol para WP, salah satu tujuan menggunakannya adalah agar kita lebih memastikan kebenaran pajak yang dilaporkan oleh WP setiap bulannya ke Bapenda.," nilai Kabalmay. Ia mengungkapkan penggunaan mesin daftar tunai ini telah ditetapkan secara resmi pada tanggal 11 Agustus 2018 dan kepada 15 restoran atau rumah makan tersebut wajib untuk menggunakan mesin kasir itu dalam setiap kegiatan pelayanan makan atau minum. Sedangkan bagi WP pemilik tempat usaha yang kedapatan tidak menggunakannya akan ditindak tegas sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, yaitu teguran, pemberian denda hingga penutupan tempat usaha. Kepala Bapenda Kabalmay pun berharap dengan adanya bantuan mesin tersebut para pemilik usaha dapat melaporkan hutang pajaknya sesuai dengan kondisi nyata, yang tentunya akan berdampak positif pula pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya dari pajak restoran atau rumah makan. "Pemilik usaha tidak bisa lagi melapor sesuka hati tetapi akan melaporkan sesuai dengan kondisi real. Karena jika masih sesukanya, kami pasti akan segera mengetahuinya disini. Jadi kalau sistem ini jalan secara baik maka kami yakin sungguh bahwa pasti ada peningkatan PAD," harapnya. Mesin Cash Register yang digunakan ini adalah kombinasi antara mesin Point of sales (POS) dan Cash Drawer dimana sebuah sistem yang memiliki alat (hardware) dan program (software) yang digunakan untuk mencatat transaksi, stock barang dan dilengkapi juga dengan sistem laporan manajemen yang terintegrasi. Mesin POS ini basisnya Android dengan sistem pengoperasian yang akan terhubung dengan internet, kemudian dari transaksi online tersebut akan tercatat di monitor website yang bisa langsung diakses oleh Bapenda MTB. (Laura Sobuber) |
Polres Kepulauan Aru Ringkus Pelaku Penyeludup Puluhan Cendrawasih Posted: 14 Aug 2018 01:12 PM PDT ![]() Setelah meringkus MR kemudian melakukan pengembangan dan menangkap 2 warga lainnya berinisial MT dan GM bersama barang bukti 28 ekor cendrawasih yang sudah diawetkan. Para pelaku kemudian diamankan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku, Kota Ambon untuk mempetanggungjawabkan perbuatan mereka. Direktur Kriminal Khusus Polda Maluku Komisaris Besar Polisi Firman Nainggolan mengatakan, tertangkapnya MR, ketika dia menawarkan burung cendrawasih lewat akun facebooknya. Saat Ditreskrimsus dicek akun FB MR, ternyata dia berada di Dobo, Ibu Kota Kepulauan Aru. Krimsus pun berkoordinasi dengan Kapolres Aru AKBP Adolf Bormasa, untuk melakukan pengecekan. Setelah tempat tinggal MR diketahui, dia diinterogasi. MR menjelaskan kalau apa yang dipostingnya hanya keisengan. Namun, polisi tak percaya, anggota Polres Aru, melakukan pengeledahan dan ditemukan satu karton berisikan puluhan cendrawasih yang telah diawetkan. Burung-burung ini disembunyikan di bawah tempat tidur kamarnya. "28 ekor jenis burung cendrawasih sudah mulai viral dan tanggal 6 Polda-Polres melaksanakan penyelidikan terhadap profil Facebook tersebut dari. Hasil profil ditemukan bahwa pemiliknya berada dan Pulau Aru tepatmya ini di Dobo, kemudian didalami selanjutnya ditemukan bahwa pemiliknya inisial MR. Setelah diamankan yang bersangkutan dan melakukan interogasi untuk klarifikasi sehubungan dengan postingan di Facebook tersebut, kemudian diamankan lagi dua orang, wanita dan pria, MT dan GM. Burung yang dia beli seharga Rp350-Rp400 ribu perekor," kata Firman Nainggolan," kepada wartawan di ruang transit Brimob Maluku, Tantui, Kecamatan Sirimau, Senin (13/8). Ditambahkan, penyelidkan dan pengembangan tidak sampai sebatas pembelian burung saja, tapi sampai ke penjualan. Sambung Nainggolan, apa yang dilakoni MR, sudah sejak 2013 lalu. Penyelundupannya lewat kapal laut. "Jadi MR ini sudah melakukan kegiatan ini sejak 2013 dan ini bagian dari jaringan. Sampai 2018 ini sebanyak 500 ekor yang sudah diselundupkan. Yang paling gampang itu lewat kapal laut. Para tersangka akan dijerat melanggar pasal 40 ayat (2) juncto pasal 21 Undang-Undang nomor 5 tahun 1990." jelasnya. Tertangkapnya penyelundup cendarawasih ini, Polda Maluku, kata dia, akan melakukan sosialisasi di Aru, sehingga masyarakat setempat tahu kalau cendrawasih merupakan hewan yang dilindungi. "Nanti kita akan turunkan tim ke sana (Aru) dan bersama-sama Polres melakukan sosialisasi untuk mencegah penangkapan cendrawasih oleh masyarakat setempat. Terutama di desa yang menjadi habitat burung cendrawasih ini," tandasnya. (Rakyat) |
Bobby Kin Palapia Akui Humas Pemprov Maluku Taat Mendagri Posted: 14 Aug 2018 12:26 PM PDT ![]() Sebagai tindak lanjut dari Permendagri nomor 12 tahun 2017 tentang Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan UPTD telah ditetapkan Pergub Provinsi Maluku nomor 63 tahun 2017 tanggal 15 Desember 2017 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Cabang Dinas dan nomor 64 tahun 2017 tanggal 15 Desember 2017 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPTD di Lingkungan Pemda Provinsi Maluku. "Sesuai dengan surat Mendagri nomor 060/9187/OTDA tanggal 6 November 2017 perihal Penetapan Peraturan Kepala Daerah tentang Cabang Dinas dan UPTD, pada angka 3 huruf b ditegaskan bahwa Pelantikan Pejabat UPTD dan Cabang Dinas dimaksud dilaksanakan paling lambat pada awal Januari 2018," ungkapnya. Merujuk peraturan dan surat Mendagri tersebut, terang Palapia, Pemda Provinsi Maluku telah mentaatinya dengan mengusulkan Pengisian Jabatan Administrator dan Pengawas pada UPTD dan Cabang Dinas melalui surat Plt Gubernur Maluku Nomor 824/1021 tanggal 2 April 2018. "Namun usulan tersebut tidak dapat disetujui oleh Mendagri dengan alasan kewenangan Plt gubernur terbatas sehingga surat tersebut tidak dapat disetujui oleh Mendagri sampai tahapan Pilkada Serentak 2018 selesai," jelas mantan Kasipenkum Kejati Maluku itu. Lanjut Palapia, setelah masa cuti kampanye gubernur definitif Maluku, Said Assagaff berakhir, Pemprov Maluku kembali mengusulkan dengan surat Gubernur Maluku nomor 800/1950 tanggal 10 Juli 2018. Sayangnya, balasan surat Mendagri Nomor 800/6055/OTDA tanggal 27 Juli 2018 yang isinya, pengisian dan pelantikan ditunda sampai dengan dilantiknya Gubernur Maluku Terpilih. "Atas dasar tersebut, kami menilai penundaan dimaksud bertolak belakang dengan surat Mendagri nomor 060/9187/OTDA tanggal 6 November 2017 perihal Penetapan Peraturan Kepala Daerah tentang Cabang Dinas dan UPTD," tukasnya. Palapia menambahkan, akibat dari penundaan pelantikan pejabat dampaknya menghambat pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan serta pelayanan publik di Maluku. "Akibat dari penundaan pelantikan pejabat dampaknya menghambat pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan serta pelayanan publik di Maluku. Dengan demikian, maka Pemprov Maluku tidak bertanggungjawab apabila terjadi permasalahan di kemudian hari," tegas Palapia. Maluku yang merupakan provinsi kepulauan dengan luas laut lebih dari 93 persen, harus ditangani secara cermat dan khusus. Contohnya, di sektor perikanan, banyak kewenangan Pemprov yang dialihkan ke Pempus. Demikian juga banyak kewenangan Pemkab yang dialihkan ke Pemprov. Kondisi provinsi yang demikian, maka kebutuhan akan pembentukan cabang dinas di 12 gugus pulau sangat dibutuhkan. "Tujuannya hanya satu, bagaimana masyarakat dapat mengakses pelayanan publik tanpa harus ke ibu kota provinsi. Pembentukan cabang dinas di 12 gugus pulau adalah kebutuhan mendesak agar masyarakat tidak harus mengeluarkan biaya besar dan waktu yang lama guna pengurusan berbagai hal yang kewenangannya telah ditarik ke provinsi," jelasnya. Oleh karena itu, tukas Palapia, Pemprov Maluku mengharapkan ketegasan dan konsistensi pemerintah dalam menaati pelaksanaan Permendagri serta surat Mendagri dimaksud. "Diharapkan ketegasan dan konsistensi pemerintah dalam menaati pelaksanaan Permendagri serta surat Mendagri dimaksud," tukasnya. Guna menjamin kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik, Palapia mengharapkan agar pengisian dan pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas pada Cabang Dinas dan UPTD tidak ditunda. "Guna menjamin kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik diharapkan agar Mendagri dapat melihat hal ini sebagai satu kebutuhan birokrasi pemerintahan dalam rangka pelayanan publik," harapnya.(HumasMaluku) |
Kominfo dan PGI Gelar Dialog dan Literasi Media di Ambon Posted: 14 Aug 2018 11:52 AM PDT ![]() Kegiatan yang diikuti sekitar 100 pemuda dan mahasiswa tersebut menghadirkan pembicara; Kepala Tim Komunikasi Menko Polhukam Fariza M. Irawadi, serta Ketua PGI Pendeta Albertus Patti. Diskusi yang dipandu Kasubdit LLI Hypolitus Layanan, dihadiri pula oleh Kepala Dinas Komunikasi Ambon ibu Frona Koedoeboen. Selain diskusi acara juga dilengkapi dengan pelatihan untuk membuat konten positif baik bentuk teks maupun meme dan infografis yang dipandu tim Jaringan Pemberitaan Pemerintah (JPP) IKP KemenKominfo. Dalam sambutan pembukaan Bambang menyampaikan saat ini masyarakat Indonesia sudah masuk dunia global melalui internet dengan sarana media sosial yang namanya instagram, twitter, youtube dan lain-lain. Meminjam Marshall Mcluhan, dunia telah menjadi kampung global (global village), bukanlah sebuah ungkapan yang berlebihan. Yang populer di Indonesia sekarang adalah orang posting di facebook, posting di instagram, posting di twitter. Hal itu sesuai hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2017. APJII mencatat bahwa jenis layanan paling banyak diakses oleh pengguna internet adalah chatting (89,35%) dan media sosial (87,13%). "Sekarang ini kita lebih sering berkomunikasi dan berkoordinasi melalui whatsapp grup. Karena lewat chatting di media sosial, pesan singkat bisa langsung terbaca dan terbuka di grup dan forum yang aktif. Selain untuk berkomunikasi, saya juga memanfaatkan media sosial untuk eksis. Saya kadang-kadang foto tempat jalan-jalan yang indah. Atau juga foto acara-acara yang saya hadiri. Lalu saya pasang di instagram. Karena sekarang yang diincar orang adalah kenang-kenangan, memori, dan pengalaman-pengalaman. Itu yang ditonjolkan. Kemudian dipasang untuk selama-lamanya di Facebook, dipasang di Instagram, dan dikeluarkan di youtube," jelas Bambang. Kebanyakan pengguna media sosial adalah Generasi Y atau Generasi Milenial (rentang usia 20-34 tahun) yang lahir sebagai digital native, di mana internet merupakan bagian integral dari kehidupan mereka. APJII mencatat bahwa pengguna internet terbanyak berada pada rentang usia 19-34 tahun (sebanyak 49,52%). "Sayangnya, generasi muda kita belum dibekali dengan pengetahuan dan kesadaran mengenai bagaimana bermedia sosial yang bijak. Hasilnya, media sosial banyak dimanfaatkan sebagai wadah penyebaran konten negatif berupa hoax, ujaran kebencian, fake news, dan radikalisme," jelas Bambang. Gempuran informasi hoax di medsos berpengaruh pada persepsi masayarakat. Sebagian besar berita bohong tersebut bahkan berpotensi merusak sendi-sendi kebangsaan. "Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius pemerintah, terutama untuk mengatasi penyebab juga pencegahan dan penyebarannya. Betapa bahayanya jika isu-isu SARA merebak dan menyebar di tengah kondisi masyarakat yang tidak siap menerima gempuran informasi tersebut. Untuk itulah, penggunaan media sosial secara bertanggung jawab perlu dilaksanakan guna menciptakan warganet yang cerdas dan bijak dalam memilah informasi," jelasnya. Terkait dengan hal itu, kata Bambang, pemerintah melalui Kementerian Kominfo menyusun berbagai strategi. Pertama, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah secara gencar melakukan kegiatan literasi media untuk mengedukasi masyarakat dalam bermedia sosial. Salah satunya adalah dengan menggandeng organisasi keagamaan, seperti PGI dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. Kedua, Pemerintah dan DPR telah mengeluarkan Undang-Undang No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Peraturan ini dibuat untuk melindungi kepentingan negara, rakyat, dan swasta dari kejahatan siber. Dengan adanya peraturan ini, pemerintah telah memblokir lebih dari 860 ribu situs yang memuat unsur radikalisme dan pornografi. Selanjutnya, Kominfo juga telah meluncurkan portal khusus untuk melayani pengaduan masyarakat jika masyarakat menemukan ada konten negatif di internet. Namanya situs aduankonten.id. Generasi kids jaman now yang eksis di media sosial, bisa melapor jika ada konten informasi yang berifat hate speech, harassment, rude, atau threatening. "Adik-adik bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk memberantas konten negatif," katanya. Menghadapi tahun politik 2019, di mana akan digelar pilpres, juga pemilihan legislatif, pada 17 April 2019, negara dan agama harus selalu berjalan beriringan dan saling memperkokoh. Peran penyuluh agama penting untuk menghadirkan agama yang ramah terhadap umatnya dan umat agama lain. Pemerintah dan pemuka agama harus selalu bekerja sama untuk membangun Indonesia yang kokoh. Selain toleran dan saling pengertian, juga harus bekerja sama untuk meningkatkan saling pengertian antaragama, antaretnis, dan antar status sosial. "Kami sebagai pemerintah, berterima kasih atas partisipasi, kerelaan, dan keikhlasan Bapak, Ibu, dan Saudara sekalian telah ikut berperan menjaga persatuan dan kesatuan. Luar biasa atas komitmen Saudara dalam memperkuat kerukunan bangsa dan memperkokoh NKRI, memperkokoh Pancasila, serta memperkokoh Bhinneka Tunggal Ika. Kami sebagai pemerintah, juga mengajak adik-adik kids jaman now ini, untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam menyebarkan, konten-konten yang positif tentang Pileg dan Pilpres 2019. Jadikan ini sebagai momentum pesta demokasi di negara kita yang akan kita sambut dengan suka cita," ajak Bambang. Ditambahkannya, Kebinekaan yang dianugerahkan Tuhan pada Indonesia patut dan perlu disyukuri atas kodrat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang multikultural, berbeda-beda budayanya, berbeda adat istiadat, berbeda-beda tradisi-tradisi. Begitu juga perbedaan pilihan dalam demokrasi, itu adalah hal yang biasa. "Banyak pihak yang menginginkan perpecahan. Namun, saya sampaikan disini, jangan sampai persatuan, kerukunan, persaudaraan kita retak gara-gara masalah pemilihan pemilu. Karena yang namanya pemilu itu setiap lima tahun akan ada terus. Ini adalah pesta demokrasi yang ada di negara kita. Akan sangat besar ongkos sosialnya apabila persaudaraan kita, kerukunan kita retak gara-gara urusan pemilihan presiden," pinta Fariza M Irawadi dalam sesi diskusi. Fariza atau biasa dipanggil Caca yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Sinergi Media Sosial (Siman) Pusat, mengajak para pemuda lebih banyak menyebarkan informasi positif. "Mari isi kehidupan dan dunia medsos dengan hal yang positif," ajak dia. (JPP) |
Pre Feed akan Tuntas, Jonan Nilai Pengembangan Blok Masela Capai 16 Miliar USD Posted: 14 Aug 2018 09:36 AM PDT ![]() Menurut dia angka ini lebih besar dari biaya awal skema terapung di laut (FLNG) yang direncanakan Inpex Masela Ltd yakni US$ 14,9 miliar. "Blok Masela cost-nya US$ 16 miliar. Makanya pemerintah menerbitkan Permen 37 Tahun 2016 yang menyebutkan operator bisa menalangi terlebih dulu hak kelola milik BUMD itu," kata Jonan kepada Katadata dalam sarasehan dan diskusi nasional migas di Jakarta, Rabu, (8/8). Hal ini diungkapkan karena besaran biaya pengembangan Blok itu, dinilai membebani Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam hak kelola atau participating interest (PI)dengan nilai 10 persen. Sementara itu Wakil Menteri ESDM, Arcandra menyatakan angka tersebut akan dibeberkan setelah hasil dari pre FEED diterima. Sebab nilai ini akan ditentukan setelah proses pre-FEED untuk mengetahui besaran biaya proyek ketika dibangun itu dilaporkan ke KemenESDM . "Nanti. PoD-nya (Plan of Development) saja belum masuk," ujar Arcandra. Jika dibandingkan dengan biaya sebelumnya, maka biaya pengembangan blok Masela sebesar US$ 16 miliar itu lebih tinggi daripada perkiraan awal. Tahun 2016 lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan biaya Masela ditekan dari US$ 22 miliar ke US$ 15 miliar. Angka itu berdasarkan perhitungan dari Arcandra Tahar saat menjabat Menteri ESDM. "Itu yang dilaporkan Pak Arcandra ke saya," kata Luhut di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (16/8/2016). Biaya sebesar US$ 16 miliar tersebut juga lebih tinggi dibandingkan yang diajukan Inpex dengan memakai FLNG dengan nilai mencapai US$ 14,8 miliar. Namun lebih rendah dari perhitungan awal jika kilang dibangun ke Aru maupun ke Tanimbar dengan investasi masing-masing sebesar US$ 22,3 miliar dan US$ 19,3 miliar. Selama ini biaya pengembangan Masela juga memiliki berbagai versi. Salah satunya biaya proyek Masela yang dikeluarkan oleh Kantor Staf Presiden (KSP) beberapa tahun lalu yang mengungkapkan nilai investasi untuk skema FLNG sebesar US$ 18,2 miliar, sedangkan untuk skema kilang darat dan pipa ke Aru lebih rendah, yaitu US$ 13,25 miliar. Sementara skema kilang darat dan pipa ke Tanimbar US$ 11,85 miliar. Saat ini Inpex Corporation sebagai pengelola blok tersebut masih merevisi proposal rencana pengembangan lapangan atau Plan of Development (PoD) pertama. Secara paralel Inpex juga tengah mengkaji desain awal pre FEED proyek Masela sejak April 2018 dengan potensi kilang darat di selatan Pulau Yamdena dan konsep fasilitas produksi terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO). Adapun kapasitas produksi kilang sebesar 9,5 juta ton per tahun (MTPA) untuk gas alam cair (LNG), dan 150 juta kaki kubik per hari (mmscfd) untuk gas pipa. Pada Agustus 2017, biaya yang disetujui SKK Migas terhadap anggaran pre-FEED Blok Masela sekitar US$ 23 juta atau Rp 306 miliar. Angka ini lebih rendah dari anggaran yang diajukan Inpex sebesar US$ 25 juta. Inpex juga tengah melakukan studi penilaian risiko atau study risk assessment, studi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan tahap klasifikasi lokasi potensial fasilitas produksi di darat. Targetnya bulan September proses pre-FEED selesai. Selain itu Inpex berencana akan mengajukan revisi PoD pada November mendatang. Sementara Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi menargetkan PoD di blok Masela bisa selesai tahun ini dan pre-FEED bisa selesai pertengahan tahun ini. Sehingga Inpex bisa beroperasi pertama kali pada tahun 2027 mendatang. Terkait lokasi pembangunan fasilitas darat blok Masela di Kepulauan Tanimbar dinilai mengalami kendala. Sebab lahan tersebut sudah dialokasikan untuk pembangunan perkebunan tebu oleh perusahaan dari Jakarta. Namun Amien hal itu sudah dikoordinasikan dengan Bupati MTB, Petrus Fatlolon dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) MTB untuk meminimalisir potensi masalah itu dan pemda sudah menjanjikan akan membantu menyelesaikan kendala tersebut. "Pak Bupati sudah menyatakan, walaupun ini dialokasikan untuk perkebunan tebu, tapi kalau diperlukan oleh Inpex untuk Masela maka akan dilepas," kata dia di Jakarta pada Jumat (5/1) lalu. Seperti diketahui, pengembangan Lapangan Abadi di Blok Masela telah diputuskan sebagai salah satu dari 37 Prioritas dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), sebagaimana yang diatur dalam Perpres Nomor 58 Tahun 2017. Adapun dari Lapangan Abadi, tercatat potensi cadangan gas LNG hingga 6,97 triliun kaki kubik (TCF) dan kapasitas kilang hingga 9,5 juta ton per tahun (MTPA). (KataData) |
Andap Budhi Revianto Gelar Nobar Film Mendaki Puncak Cartenz Posted: 14 Aug 2018 09:37 AM PDT ![]() Dalam acara nobar tersebut dihadiri Waka Polda Maluku Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.Si., M.M., Irwasda Maluku Kombes Pol. Purwolelono, S.IK., M.M., para Pejabat Utama Polda Maluku, Pejabat Ketua Bahyangkari Daerah Maluku, para Polwan Polda Maluku dan Bhayangkari. Film pendek yang berjudul Mendaki Puncak Cartenz ini menceritakan tentang 24 Polwan terpilih seluruh Indonesia yang diberi kesempatan untuk mendaki dan menginjakkan kaki serta mengibarkan bendera merah putih di puncak Cartenz setinggi 4.884 Mdpl yang terletak Pegunungan Jayawijaya di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua guna memperingati HUT Polwan 2018 serta HUT Republik Indonesia yang ke 73.(HumasPoldaMaluku) |
Richard Louhenapessy Buka Pertemuan Guru Kebhinekaan Posted: 14 Aug 2018 07:56 AM PDT ![]() Kegiatan yang digagas oleh Yayasan Cahaya Guru Bekerjasama dengan Yayasan Delapan Kota Ambon dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon akan berlangsung selama dua hari, 13 - 14 Agustus 2018. Dalam Sambutannya Walikota mengakui, pertemuan yang mengambil tema Guru Bacarita: Kebhinekaan dalam Kearifan Lokal ini sangat penting sekali ditengah-tengah kondisi bangsa yang sementara mempersiapkan diri merayakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ke 73. Dikatakan, dalam konteks kebhinekaan, guru menjadi salah satu yang terdepan dalam kesuksesan pendidikan karakter anak dalam memahami dan mempraktikkan kebhinekaan. Guru dituntut mampu mengolah situasi agar siswa memiliki kemampuan berpikir kritis dan analitis atau critical thinking, kreatif dan inovatif atau creativity, kolaboratif atau collaboration dan komunikatif atau communication. Walikota menjelaskan, menghadapi problematika kebhinekaan, guru harus bisa mengajak siswa lebih aktif memecahkan masalah, bekerja dalam tim, saling menghormati dan menghargai, dengan konten utamanya adalah nilai-nilai Pancasila. Di sini, seorang guru harus melekat dengan anak didiknya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon,Fahmy Sallatalohy menyampaikan, Kegiatan Pertemuan Guru Kebhinekaan dalam Kearifan Lokal benar-benar memberikan inspirasi bagi Dinas Pendidikan Kota Ambon, untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang berhubungan langsung dengan problem-problem sosial kemasyarakatan. Kadis berharap, kedepannya semua sekolah bisa melaksanakan kegiatan seperti ini dalam rangka pengembangan hubungan keagamaan, sosial kemasyarakatan yang berhubungan langsung dengan pendidikan. (DiskominfoAmbon) |
Yasin Payapo Buka Seleksi Keluarga Sakinah Teladan di SBB Posted: 14 Aug 2018 07:54 AM PDT ![]() Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan Kepala Kementerian Agama Kabupaten SBB, dan Ketua Klasis Kairatu serta para undangan lainnya. Dalam Sambutannya Bupati SBB mengatakan bahwa, Kita harus sadari bersama kemajuan sebuah bangsa atau daerah tergantung pada generasi anak-anak yang selalu berinteraksi dengan lingkungannya. "Anak sebagai genarasi muda yang baik ini ditata, dibina dan dikawal oleh keluarga. Dengan demikian maka anak yang baik yang memiliki akhlakul kharimah adalah sebuah proses edukasi dari keluaraga. Jika keluarga tidak berhasil akan bepengaruh pada masa depan mereka," ujar dia. Keluarga- keluarga ini harus jadi pionir yang g dan perlu dicontohi oleh keluarga yang lain. Olehnya itu Keluarga sakinah punya tanggung jawab bersama untuk mewujudkan keluarga dalam lingkungan yang lebih baik. Dalam kesempatan ini pula Pemda mengharapkan setiap kegiatan seperti ini harus ada dampak yang bagi kehidpan berbangsa dan bernegara. (HumasSBB) |
Pemkab SBB Gelar Jalan Santai Jelang HUT RI ke 73 Posted: 14 Aug 2018 07:53 AM PDT ![]() Lomba yang melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat ini berlangsung meriah. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan Senam Tobelo bersama di depan kantor Perhubungan dan Infokom Kabupaten SBB. Turut hadir dalam kegiatan perlombaan tersebut, Sekertaris Daerah Mansur Tuharea, SH. MM yang didampingi oleh para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (HumasSBB) |
Piterson Rangkoratat Lepas Regu Gerak Jalan Indah Posted: 14 Aug 2018 07:17 AM PDT ![]() Lomba tersebut digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 73 Republik Indonesia (RI) Tahun 2018 dengan rute perempatan jalan poros arah selatan hingga dengan kantor Bupati MTB. (HumasMTB) |
Pimpin Apel Gabungan, Petrus Fatlolon Ajak ASN Lestarikan Anggrek Larat Posted: 14 Aug 2018 07:17 AM PDT ![]() Dalam arahannya Bupati Fatlolon mengingatkan para ASN agar terus melestarikan budaya dan adat istiadat Tanimbar, yang dimulai dari lingkungan terkecil. Diantaranya membudayakan penggunaan bahasa daerah, pelestarian Bunga Lelemuku atau Anggrek Tanimbar yang harus ditanam di masing-masing pekarangan rumah dan pembangunan rumah berciri khas Kepulauan Tanimbar. Orang nomor satu di Bumi Duan Lolat pun menekankan kepada SKPD terkait agar memperhatikan syarat Ijin Membangun Bangunan (IMB), yaitu salah satu syaratnya adalah bangunan tersebut harus memiliki ciri khas tanimbar. Dalam apel tersebut Bupati Fatlolon juga langsung mengecek kehadiran setiap ASN di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan memberikan penilaian bagi SKPD yang terbaik dan kurang dalam hal absensi. Selanjutnya, Bupati Fatlolon juga menambahkan betapa pentingnya kedisiplinan dalam hal melaksanakan tugas dimulai dari apel pagi, yaitu agar setiap target kerja dapat dilakukan dengan maksimal karena disiplin menjadi hal utama. (HumasMTB) |
Satgas TMMD Gotong Royong Bersama Warga Yaputi Posted: 14 Aug 2018 07:12 AM PDT ![]() Dalam kegiata tersebut TNI maupun masyarakat saling bahu membahu guna membersihkan sepanjang jalan dari depan sampai ujung kampung seluruh sampah dan rerumputan di ambil untuk di buang serta tak ketinggalan got saluran air pun ikut di kuras. "Sebelum dan sesudah upacara penutupan TMMD yang digelar di Lapangan bola Desa yaputi, kita melaksanakan perbersihan kampung terlebih dahulu agar pemandangan kampung terlihat indah dan nyaman. Dan juga kegiatan ini sebagai upaya untuk mengurangi gangguan kesehatan dari sampah,"terang Kapten Inf Bambang. Hal senada juga di sampaikan oleh Isawan, salah satu warga desa Yaputi mengatakan Kami bersama-sama bergotong-royong dengan seluruh warga berbenah diri membersihkan sampah, rerumputan, daun dan menebang pohon. "Sebagai persiapan upacara penutupan TMMD sekaligus ungkapan terimakasih kami kepada seluruh anggota satgas yang membangun Desa kami ini," ungkap isawan. Dalam kegiatan bersih-bersih tersebut, sangat terlihat TNI dan warga yang begitu kompak dan saling bahu membahu dalam melaksanakan bersih Desa. (Penrem151) |
Pramuka Tanimbar Rayakan HUT ke 57 Posted: 14 Aug 2018 03:24 AM PDT ![]() Upacara yang berlangsung di Lapangan Apel Kantor Bupati MTB, Jln Ir, Soekarno, Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) itu dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Piterson Rangkoratat, SH. Selain Sekda, upacara yang mengangkat tema Nasional "Pramuka Perekat NKRI" ini dihadiri oleh Pembina Pramuka MTB, Drefison Batlayar, 2. Dansatradar 245/Nifmasbulur, Letkol (Lek) Gatot Waseso, Dandim Saumlaki, Letkol Rahmad Saerodin, S.IP, Kabag Sumda Polres MTB, Kompol O.P.Lekawael, Paur Idik Denpomal Lanal Saumlaki, Lettu Laut (PM) M.Abdul Fattah, Asisten II dr.Edwin Tomasoa, Asisten III Rynhard Salmart Matatula, SP, M.Si, Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Masyarakat Ir.Agustina Frisand Lerrick, M.Si, Para Pembina Kwartir Cabang Pramuka, Pimpinan SKPD lingkup Pemda, Perwakilan Kwartir Cabang Pramuka se-MTB, Perwakilan Saka Bayangkara Polres dan Perwakilan Wira Kartika Kodim Saumlaki. Membacakan Amanat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Rangkoratat mengatakan bahwa pembangunan karakter bangsa menjadi fokus bangsa kita kini dan kedepan. Pembangunan sumber daya manusia harus sejalan dengan pembangunan fisik, karena kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada sumber daya manusia yang berkualitas. "Bangsa Indonesia pada tahun 2030 akan mendapatkan bonus demografi yang akan membawah dampak sosial ekonomi, dapat bernilai positif maupun negatif. Sementara Gerakan Pramuka telah mencapai usia 57 tahun, jelas merupakan waktu yang tidak pendek untuk membuktikan bahwa gerakan ini telah memberikan kontribusi yang nyata dalam mencetak calon pemimpin bangsa Indonesia," ungkap dia. Ia berharap agar dalam Hari Pramuka ke-57 ini, Gerakan Pramuka di Kepualauan Tanimbar dapat menjadi Rumah Kita Bersama dan menjadi harapan bangsa . "Saya mengharapkan kepada seluruh jajaran Pramuka utamanya anggota dewasa baik sebagai majelis pembimbing, andalan, pelatih, pembina, pamong saka maupun instruktur agar merapatkan barisan untuk bekerjasama secara senergis guna mempercepat mewujudkan kaum muda Indonesia yang berkepribadian luhur, berkarakter, berwatak, handal dalam berfikir dan bertindak, memiliki jiwa bela negara, dan trampil dalam berbagai kecakapan sebagai bekal hidup kelak," pinta Sekda. (Albert Batlayeri) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |