Polres SBB Tangkap Warga Kairatu Pembuat KTP Palsu |
- Polres SBB Tangkap Warga Kairatu Pembuat KTP Palsu
- Panwaslu SBB Fokus Distribusi Logistik Pigub Maluku 2018
- Unpatti Siap Buka Prodi Teknik Geofisika dan Teknik Perminyakan
Polres SBB Tangkap Warga Kairatu Pembuat KTP Palsu Posted: 30 May 2018 11:24 PM PDT ![]() Pelaku bernama Pieter Sipahelut ditangkap di rental usaha miliknya di Desa Kairatu setelah polisi mendapati informasi dari masyarakat bahwa pelaku selama ini memalsukan KTP untuk kepentingan bisnisnya. Wakapolres SBB, AKBP Agus Setiawan mengatakan, dari penangkapan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit alat scan merk Canon, satu unit komputer, dan satu unit printer merk Epson L120. "Petugas juga menyita 24 lembar kopi kartu keluarga, 1 lembar kertas foto, dan 8 buah KTP palsu," ucap Agus kepada Kompas.com. Dalam modus operandinya, sambung Agus, tersangka melakukan beberapa hal layaknya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, seperti pemotretan. Setelah itu, setiap pelanggan yang memesan KTP diminta antre sebentar dan setelah itu tersangka mengerjakan KTP yang dipesan. "Kemudian tersangka mengedit foto dan identitas para korban di KTP yang sudah di-scan kemudian dicetak dengan menggunakan kertas foto dan dipress menggunakan plastik," ujarnya. Dia mengatakan, dalam menjalankan bisnisnya, tersangka mematok harga Rp50.000 hingga Rp70.000 untuk satu buah KTP yang dipesan warga. Kasus ini akhirnya terbongkar setelah salah seorang warga atas nama Aisa alias Ica (35) yang tidak mendapatkan KTP pesanannya melaporkan pelaku ke polisi. Awalnya Ica mengetahui pembuatan KTP palsu tersebut dari ibu kandungnya. Sehingga dia pergi ke rumah tersangka dengan membawa satu lembar Kartu Keluarga (KK). Menurut Ohoirat, KK ini diserahkan kepada tersangka, kemudian saksi difoto dan dijanjikan keesokan hari KTP sudah jadi. Saksi juga disuruh membayar Rp120.000 untuk dua lembar KTP palsu yang dibuat terdakwa yaitu untuk saksi Ica dan suaminya Gustam Mangitu. Pengurusan KTP ini dilakukan karena Ica dan suaminya belum pernah membuat KTP Elektronik. Tetapi KTP palsu yang dibuat tersangka ternyata tidak bisa digunakan untuk pengurusan segala sesuatu karena dinyatakan palsu dan selalu ditolak. Hal itu juga terjadi kepada korban lainnya atas nama Getmi (33) dan saudaranya Eric Maraueng warga Kairatu. Barang bukti yang disita polisi diantaranya delapan lembar KTP aspal, satu unit laptop, alat pindai, printer, serta 24 lembar fotokopi KK. Atas perbuatan tersebut, PS dijerat melanggar Pasal 263 KUH Pidana. "Kasus ini sementara masih kita kembangkan, kita juga akan memeriksa laptop tersangka untuk mengetahui berapa KTP palsu yang sudah dibikin oleh tersangka," pungkas Kapolres. (Kompas) |
Panwaslu SBB Fokus Distribusi Logistik Pigub Maluku 2018 Posted: 30 May 2018 10:53 PM PDT ![]() Koordinator Divisi Pengawasan Panwaslu Kabupaten SBB, Hijra Tangkota, S.Pd menyatakan pihaknya bakal mengawasi distribusi logistik surat suara hingga ke kecamatan di SBB. "Pendistribusian logistik masuk ke SBB dalam bentuk surat suara pada senin (28/5) tepat pukul 20.06 WIT, diantar oleh tiga mobil, satu mobil foreders, satu mobil truk pengangkut logistik dan satu mobil avanza berisi aparat kepolisian dalam hal ini pengawalan. Logistik diterima oleh Anggota KPU SBB dan disaksikan oleh jajaran Panwaslu SBB dan Kepolisian," kata Hijra. Sedangkan untuk logistik dalam bentuk tinta diantar langsung oleh pihak pengiriman, Kantor POS untuk kebutuhan pungut hitung 27 juni nanti," lanjutnya. Lebih lanjut dikatakan oleh Hijra, pengawasan logistik dilakukan untuk memastikan bahwa logistik yang didistribusikan dari KPU provinsi ke kabupaten dalam keadaan aman, baik dan tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan. Panwaslu SBB tetap mengedepankan prinsip independensi dalam proses-proses pengawasan. Terkait dengan pelaksanaan sortir dan pelipatan surat suara akan dijadwalkan oleh KPU pada Rabu (30/5) nanti. Panwaslu SBB pastikan akan melakukan pengawasan secara aktif dan melekat terhadap proses-proses persiapan pungut hitung pada pilkada juni mendatang Dalam pengawasan tersebut pihaknya mengerahkan seluruh Panwaslu di wilayah untuk bersama-sama melakukan pengawasan. Semua tahapan dalam pendistribusian logistik rawan pelanggaran, oleh karena itu, pengawasannya diatur dalam Perbawaslu Nomor 1 Tahun 2018. "Ini menjadi tugas dan wewenang Panwaslu kecamatan dan desa melakukan pengawasan pendistribusian logistik. Agar pelanggaran – pelanggaran yang rawan terjadi dapat diawasi dan terjaga," paparnya. Untuk itu, Hijra menghimbau agar Panwas kecamatan melakukan pengawasan pendistribusian hingga ketingkat TPS. (DiskominfoSBB) |
Unpatti Siap Buka Prodi Teknik Geofisika dan Teknik Perminyakan Posted: 30 May 2018 06:20 PM PDT ![]() Menurut Rektor Unpatti, Prof. Dr. Marthinus Johanes Saptenno, S.H., M.Hum dua prodi ini akan resmi dibuka saat SK dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir melalui Dirjen Dikti diterima. "Tahun ini karena proposal sudah kita masukkan ke Kementerian dan tinggal menunggu SK menteri saja," ujar dia kepada Lelemuku.com pada Kamis (24/5). Dikatakan penerimaan mahasiswa perdana untuk kedua prodi tersebut akan dilaksanakan ketika sk tersebut diterima. "Kami sudah buat permintaan ke kementerian dan mudah-mudahan dalam waktu secepatnya dapat dikeluarkan SK, supaya kami bisa terima mahasiswa," jelas Saptenno. Dikatakan mahasiswa yang akan ditampung dalam kedua prodi ini akan sedikit dan berjumlah belasan orang. Dirjen Dikti kembali menambah dua program studi (Prodi) baru di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk eksplorasi Blok Masela nanti. Unpatti saat ini sedang berupaya untuk membuka Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, dengan sebelumnya membuka prodi Teknik Geologi pada 2017 yang menerima 15 mahasiswa. Sementara para mahasiswa ikut dalam rekrutmen perdana ini akan bebas biaya kuliah, karena ditanggung langsung oleh Kementerian melalui Dirjen Dikti. (Albert Batlayeri) |
You are subscribed to email updates from Lelemuku.com | Berita Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |