AMBON, KALWEDO - Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Komarudin Watubun ikut mendaftar di DPD PDI Perjuangan sebagai calon gubernur Maluku.
Anggota Komisi II DPR RI ini datang mendaftar sebagai calon gubernur Maluku ke kantor DPD PDI Perjuangan Maluku di kawasan Karang Panjang, Ambon, Rabu (24/5) sore.
Usai mendaftar, Komarudin langsung bergegas meninggalkan kantor tersebut.
“Saya optimis akan mendapatkan rekomendasi PDI-P, saya harus optimis lah, masa saya pengurus pusat tidak optimis,” kata Komarudin kepada waratwan.
Selain Komarudin, sejumlah kader PDI-P di Maluku juga ikut mendaftar di PDI Perjuangan. Tercatat ada ada empat kader PDI-P, termasuk Komarudin yang mendaftar sebagai bakal calon gebernur untuk Pilkada Maluku 2018.
Begitupun untuk posisi calon wakil gubernur juga ada empat kader PDI-P yang mendaftar, termasuk Ketua DPRD Maluku Edwin Huwae.
Dia sendiri tidak ambil pusing dengan banyaknya kader PDI-Perjuangan yang ikut maju di Pilkada Maluku 2018 mendatang.
Menurutnya, PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu 2014 di Maluku harusnya mengusung calon gubernur dan bukan sebaliknya.
“PDI-Perjuangan di sini menang, masa calon wagub, calon gubernur lah, harus optimis. Saya ini petarung lho, kalau saya bilang saya maju saya maju. Kalau ragu jangan bertarung,” katanya.
Watubun juga tidak sependapat bahwa kader PDI-P harus memilih posisi dua pada pilkada Maluku nanti. Pasalnya, sebagai partai pemenang pemilu, PDI-P harus dapat mengusung kadernya sendiri.
“PDI Perjuangan tidak harus ragu lawan petahana, sekarang ini musimnya petahana gugur,” ujarnya. (kompas)
Anggota Komisi II DPR RI ini datang mendaftar sebagai calon gubernur Maluku ke kantor DPD PDI Perjuangan Maluku di kawasan Karang Panjang, Ambon, Rabu (24/5) sore.
Usai mendaftar, Komarudin langsung bergegas meninggalkan kantor tersebut.
“Saya optimis akan mendapatkan rekomendasi PDI-P, saya harus optimis lah, masa saya pengurus pusat tidak optimis,” kata Komarudin kepada waratwan.
Selain Komarudin, sejumlah kader PDI-P di Maluku juga ikut mendaftar di PDI Perjuangan. Tercatat ada ada empat kader PDI-P, termasuk Komarudin yang mendaftar sebagai bakal calon gebernur untuk Pilkada Maluku 2018.
Begitupun untuk posisi calon wakil gubernur juga ada empat kader PDI-P yang mendaftar, termasuk Ketua DPRD Maluku Edwin Huwae.
Dia sendiri tidak ambil pusing dengan banyaknya kader PDI-Perjuangan yang ikut maju di Pilkada Maluku 2018 mendatang.
Menurutnya, PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu 2014 di Maluku harusnya mengusung calon gubernur dan bukan sebaliknya.
“PDI-Perjuangan di sini menang, masa calon wagub, calon gubernur lah, harus optimis. Saya ini petarung lho, kalau saya bilang saya maju saya maju. Kalau ragu jangan bertarung,” katanya.
Watubun juga tidak sependapat bahwa kader PDI-P harus memilih posisi dua pada pilkada Maluku nanti. Pasalnya, sebagai partai pemenang pemilu, PDI-P harus dapat mengusung kadernya sendiri.
“PDI Perjuangan tidak harus ragu lawan petahana, sekarang ini musimnya petahana gugur,” ujarnya. (kompas)