Wednesday, 31 August 2016

10:00:00
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Said Assagaff akan Seleksi Pengurus Partai Golkar Maluku.
AMBON - Usai terpilih secara aklamasi memimpin DPD Partai Golkar Maluku, Said Assagaff akan selektif memilih pengurus. Sebelumnya proses pemilihan Assagaff hingga terpilih menjadi ketua berjalan secara cepat dan lan­car. Sejak dimulainya proses persidangan dalam musda, hingga terpilih hanya mema­kan waktu kurang lebih tiga jam saja.

Proses pemilihan diawali dengan pengusulan bakal calon Ketua Umum Golkar oleh para peserta musda. Dari hasil tinjauan pemimpin sidang, hanya ada satu balon yang diusulkan yakni Said Assagaff.

Selanjutnya, para peserta yang memiliki hak suara di­minta untuk menyalurkan hak suaranya agar balon dapat ditetapkan menjadi calon sebelum akhirnya dipilih.

Assagaf sendiri tidak melalui tahapan penyampaian visi dan misi di hadapan pe­serta Musda karena pimpinan sidang menganggap balon telah cukup dikenal oleh pe­serta dan memiliki sepak terjang di Golkar.

Total ada 17 pemegang hak suara berhak memilih balon menjadi calon yakni DPD Golkar yang ada di 11 kabu­paten dan kota, 1 orang dari unsur DPP, Ketua DPD Golkar demisioner, unsur dewan per­timbangan demisioner, unsur pimpinan organisasi sayap partai Golkar yang memiliki 1 suara, unsur pimpinan daerah ormas pendiri Golkar (SOKSI, KOSGORO 1957, dan MKGR) memiliki 1 suara serta unsur pimpinan daerah Ormas yang didirikan (AMPI, MDI, HWK, Al-Hidayah, dan Satkar Ula­ma) Golkar yang secara ber­sama-sama memiliki 1 suara.

Dalam proses pemilihan balon menjadi calon, ternyata seluruh pemegang hak suara menjatuhkan pilihan kepada Assagaff.

Freddy Latumahina selaku pimpinan sidang menyebut­kan sesuai petunjuk pelak­sanaan (juklak) apabila dalam tahap penetapan calon, balon memiliki suara lebih dari lima puluh persen dari calon lain­nya maka dapat ditetapkan sebagai Ketua DPD Golkar terpilih.

“Sekarang ini, hanya ada satu balon ketua DPD Golkar Maluku. Dengan demikian, Assagaff dapat ditetap­kan menjadi Ketua DPD Golkar Maluku periode 2016-2021 karena dinilai telah memenuhi semua syarat,” tandasnya

Sementara itu, dalam Musda juga ditetapkan Zeth Sahubu­rua sebagai ketua dewan per­tim­bangan Golkar periode 2016-2021. Di penghujung mus­da, Freddy  menyerahkan pata­ka Partai Golkar kepada Assa­gaff. (siwalima.com)