JAILOLO - Lagi, Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Desa Tewe, Kecamatan Jailolo dan masyarakatnya mengadu ke DPRD terkait dengan pengelolaan Dana Desa (DD) yang diduga disalahgunakan Kepala Desa (Kades) Tewe.Kepala BPD Desa Tewe, Ramlia M. Din kepada wartawan kantor DPRD Halbar mengatakan, pengelolaan DD di Desa Tewe sangat tidak transparan. Kepala Desa diduga mengurangi pekerjaan volume proyek talud desa dari 400 meter menjadi 267 meter.
“Kepala desa juga mengambil kebijakan sendiri untuk membeli satu unit kapal dengan mesin 15 PK tanpa melibatkan masyarakat dan di luar dari RKA desa,”paparnya.
Ramli mendesak Insepktorat Halbar agar melakukan audit keuangan dan tidak harus tebang pilih. Harus benar-benar melakukan audit sehingga ada pelajaran buat kepala –kepala desa.
“Jika pihak Inspektorat tidak menyikapinya dengan benar maka kami pastikan akan membawa masalah ini ke jalur hukum,” katanya mengancam.(malut post)