JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Provinsi yang memiliki nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK) tertinggi di Indonesia adalah Provinsi Maluku nilai ITK sebesar 112,03.Kondisi ekonomi konsumen di Maluku pada kuartal IV-2015 dibandingkan kuartal sebelumnya bertambah. Hal tersebut terlihat dari ITK pada kuartal IV-2015 yang menunjukan peningkatan.
"Peningkatan kondisi ekonomi konsumen disebabkan olah meningkatnya pendapatan, relatif rendahnya pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi, dan meningkatnya tingkat konsumsi. Tapi tngkat optimisme konsumen lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya nilai ITK sebesar 109,00," ujar Kepala BPS Suryamin, di kantornya, Jalan dr. Sutomo, Jakarta Pusat, Jumat (5/2).
Ia menilai meningkatnya kondisi ekonomi konsumen di tingkat nasional terjadi pada 28 provinsi sedangkan lima provinsi mengalami penurunan ekonomi konsumen. Terdapat 16 provinsi (48,48 persen) dan 33 provinsi yang memiliki indeks di atas nasional.
Sementara itu, nilai ITK nasional pada kuartal I-2016 diperkirakan sebesar 105,38 atau kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan meningkat. Tingkat optimisme konsumen diperkirakan lebih tnggi dibandingkan kuartal IV-2015 dengan nilai ITK sebesar 102,77.
"Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen di Indonesia terjadi pada 28 provinsi, sedangkan lima provinsi mengalami penurunan kondisi ekonomi konsumen. Terdapat 12 provinsi (36,36 persen) diperkirakan memiliki nilai indeks di atas nasional. Provinsi yang memiliki perkiraan nilai ITK tertinggi adalah Provinsi DI Yogyakarta (nilai ITK sebesar 114,78) dan nilai ITK terendah di Provinsi Lampung (nilai ITK sebesar 94,74)," pungkas dia.(Antara)