Tak hanya itu, tiga daerah ini menjadi harapan Wakil Gubernur (Wagub) Zeth Sahuburua kepada Mercy Corps yang melakukan survei di dua daerah di Maluku, yaitu Kota Ambon, dan Maluku Tengah.
"Saya mengharapkan, jangan hanya Ambon dan Malteng yang mempunyai jarak tempuh yang dekat, namun kiranya kedepan lembaga survei kedutaan Amerika (Mercy Corps) ini bisa melakukan survei di tiga kabupaten terluar tersebut," ujar Wagub Sahuburua di Ambon, Selasa (14/4).
Dia juga mengimbau Mercy Corps agar melakukan survei serupa juga di Kabupaten Kepulauan Aru, MTB dan MBD karena pertimbangan berbagai hambatan di sana.
"Ketiga Kabupaten di daerah perbatasan yang fasilitas komunikasi maupun transportasi saja relatif masih terbatas sehingga sering bila ada bencana dan dilaporkan ke Pemprov Maluku, selanjutnya menerjunkan tim ke sana ternyata kurang bisa berbuat banyak," kata Wagub.
Dijelaskan Sahuburua, kedatangan lembaga survei ini sangat bermanfaat untuk kepentingan kemanusiaan, sebab apabila terjadi bencana di suatu daerah, khusunya untuk Maluku yang merupakan daerah kepulauan sangat sulit. Karena untuk menghubungkan satu pulau dengan pulau yang lain tidak mudah, karena membutuhkan transportasi laut, darat, maupun udara.
"Kalau kita lihat dengan, kondisi anggaran yang ada di pemerintah provinsi Maluku tidak bisa dilakukan. Walaupun demikian, hal ini menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat, maka lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langkah-langkah selalu dilakukan,"ucapnya.
Dikatakan pula, langkah-langkah yang dilakukan bukan setelah terjadi baru dilakukan, tetapi antisipasi selalu dilakukan. Jika dilihat dari presentasi yang ada saat ini sudah cukup membaik.
"Olehnya itu, kita selalu memberikan dukungan terhadap langkah-langkah yang dilakukan oleh BPBD Maluku, walaupun disadari anggaran kita sangat terbatas,"ungkapnya. [Antara]