Gedung perpustakaan yang berukuran 12x9 meter itu dibangun dengan dana Block Grand tahun 2012 lalu.
Kepada Tribun-Maluku.Com di Ambon Rabu (29/10/2014) Melatunan katakan, fasilitas pada perpustakaan ini belum lengkap karena hingga kini baru memiliki 5 buah meja kursi untuk baca dan 2 buah lemari buku.
Sumber buku berasal dari Kementerian Pendidikan Nasional dan dibeli dengan dana BOS.
Hanya terdapat buku-buku mata pelajaran, sedangkan buku IT dan kamus-kamus tidak ada, sehingga siswa agak sulit untuk mengakses informasi.
Hanya terdapat 12 judul buku, belum ada katalog sehingga pengelolaannya disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Tenaga administrasi yang masih honor ditugaskan untuk mengelola perpustakaan ini.
Jumlah pengunjung pada perpustakaan ini perbulan rata-rata 50 sampai 60 orang, terdiri dari siswa-siswi saat ada tugas dari guru, dan guru sebelum jam mengajar dan pada saat jam istirahat.
Kendalanya adalah: buku-buku mata pelajaran masih kurang, sehingga Melatunan berharap, adanya bantuan dari Pemda Kabupaten MTB, Provinsi Maluku dan Pemerintah Pusat, serta dari pihak-pihak pemerhati perpustakaan. [TribunMaluku]