Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca BBM Semakin Langka, Warga Larat Resah.
LARAT – Belum lama ini warga Larat, Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut), Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dibuat resah dengan ulah pengusaha nakal mempermainkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari harga sebenarnya yang dipatok pemerintah. Kini warga kembali dibuat kesal dengan kelangkaan BBM terutama jenis premium atau bensin.
Jason Batlajery, salah satu warga Larat melaporkan, BBM jenis yang satu ini sudah seminggu tidak terlihat dijual oleh para pengecer di sejumlah ruas jalan, akibatnya para pemilik kendaraan roda dua maupun empat kerap mengurungkan niat bepergian dengan kendaraannya ke tempat yang dituju.
“Saya dan rekan beberapa hari lalu mau ke Saumlaki, ibukota Kabupaten MTB, karena bensin habis di mana-mana jadi kita belum bisa berkendaraan ke Saumlaki. Kita masih menunggu pasokan bensin, kalau bensin sudah ada baru kita ke Saumlaki,” lapor lelaki tersebut kepada Berita Maluku, Selasa (14/4/2015).
Dia mengungkapkan, kondisi kelangkaan minyak seperti saat ini bukan hal baru, karena biasanya pasokan minyak diperoleh dari Saumlaki, sehingga ketika stok minyak habis terjual maka menunggu pasokan BBM berikutnya dari Saumlaki yang harus dimuat dengan kendaraan laut.
Dia berharap pemerintah daerah dapat mendistribusikan BBM ke Larat dan pulau-pulau lainnya di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Australia ini, sehingga masyarakat setempat dapat berakses ke pusat ibukota kabupaten untuk keperluan ekonomi ataupun pengurusan administrasi pemerintahan dan lainnya. [BeritaMaluku]
Beranda
»
bahan bakar minyak
»
Ekonomi
»
larat
»
peristiwa
»
Sosial
»
tanimbar utara
» BBM Semakin Langka, Warga Larat Resah
Thursday, 16 April 2015